Musisi Indonesia Gelar Konser Amal untuk Pendidikan Anak di Palestina
A
A
A
JAKARTA - Sederet musisi ternama Indonesia seperti Sabyan Gambus, Opick Tomboati, Indah Dewi Pertiwi (IDP) dan Izzatul Islami menggelar konser amal untuk Palestina lewat Voice Of Children di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Gatot subroto, akhir pekan lalu.
Konser ini untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak pengungsi Palestina lewat konsorsium Indonesia untuk Sekolah Palestina, dimana terbagi dalam empat lembaga kemanusiaan, yakni Human Iniiative, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Nurul Hayat bersinergi mewujudkan sekolah di Palestina.
Sinergi ini sebagai upaya memberikan fasilitas pendidikan bagi anak anak penyintas ras Al Amood, Yerusalem. Programnya berfokus pada pembelian lahan dan gedung, renovasi gedung, pembelian perabot sekolah serta biaya operasional untuk menunjang aktivitas sekolah.
Bisa dikatakan adanya gelaran konser Voice Of Children ini sebagai cara untuk mengajak partisipasi masyarakat yang jauh lebih luas dan pada rangkaian acara konser amal ini pun ikut menghadirkan narasumber, yakni Muhammad Husein selaku relawan sekaligus pemerhati masalah Palestina.
IDP mengaku senang bisa tampil untuk kedua kali dalam acara ini. Dia pun menyumbangkan dua lagu, yakni Tuhan dan Kangen. (Baca juga: 7 Konser Musisi Dunia Paling Bersejarah ).
IDP mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara ini karena digunakan olehnya sebagai pengingatnya untuk ikut peduli dengan saudara di Palestina karena untuk berikan bantuan sendiri dianya mengaku kesulitan karena jalur gaza masih belum kondusif.
"Insya Allah lewat donasi dalam kegiatan ini akan dibuat sekolah disana karena kondisinya memprihatinkan, banyak sekolah hancur dan kita masyarakat Indonesia yang peduli, memberikan donasi untuk meringankan beban mereka dan acara ini bisa membuat banyak orang terdorong untuk ikut memberikan donasi dan saling memberikan kepada mereka yang membutuhkan,"beber IDP.
Demikian dengan Aunur Rofic Lil Firdaus atau akrab disapa Opick. Dia mengatakan konser amal ini terjadi karena ada kolaborasi beberapa lembaga social yang memiliki niat luar biasa untuk membantu pendidikan anak pengungsi Palestina.
"Kita semua pasti akan meninggal dan ini menjadi pelajaran besar apa yang sudah kita bangun sehebat apapun akan ditinggalkan. Selagi dapat kesempatan untuk membantu orang lain perbuatan yang dikehendaki Allah dan karunia terbesar yang dia harapkan ketika kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan kita terpilih untuk membuat hal kecil namun dirasakan manfaat banyak orang," papar Opick.
Dalam konser itu, Opick menyanyi sejumlah lagu hit, mulai Alhamdulillah, Tombo Ati (Obat Hati), dan Ya Robbana.
Tony Hendrajati selaku Presiden Human Initiative mengatakan, penggalangan melalui musik sangat tepat dilakukan karena di Indonesia musik menjadi magnet utama untuk bisa mengumpulkan donasi yang dananya bisa digunakan untuk membantu pendidikan anak pengungsi Palestina.
“Dengan Voice of Children kami berharap membatu anak-anak miskin untuk mendapatkan akta kelahiran dan menyediakan aktivitas yang menunjang perkembangan mereka," ujarnya.
Konser ini untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak pengungsi Palestina lewat konsorsium Indonesia untuk Sekolah Palestina, dimana terbagi dalam empat lembaga kemanusiaan, yakni Human Iniiative, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Nurul Hayat bersinergi mewujudkan sekolah di Palestina.
Sinergi ini sebagai upaya memberikan fasilitas pendidikan bagi anak anak penyintas ras Al Amood, Yerusalem. Programnya berfokus pada pembelian lahan dan gedung, renovasi gedung, pembelian perabot sekolah serta biaya operasional untuk menunjang aktivitas sekolah.
Bisa dikatakan adanya gelaran konser Voice Of Children ini sebagai cara untuk mengajak partisipasi masyarakat yang jauh lebih luas dan pada rangkaian acara konser amal ini pun ikut menghadirkan narasumber, yakni Muhammad Husein selaku relawan sekaligus pemerhati masalah Palestina.
IDP mengaku senang bisa tampil untuk kedua kali dalam acara ini. Dia pun menyumbangkan dua lagu, yakni Tuhan dan Kangen. (Baca juga: 7 Konser Musisi Dunia Paling Bersejarah ).
IDP mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara ini karena digunakan olehnya sebagai pengingatnya untuk ikut peduli dengan saudara di Palestina karena untuk berikan bantuan sendiri dianya mengaku kesulitan karena jalur gaza masih belum kondusif.
"Insya Allah lewat donasi dalam kegiatan ini akan dibuat sekolah disana karena kondisinya memprihatinkan, banyak sekolah hancur dan kita masyarakat Indonesia yang peduli, memberikan donasi untuk meringankan beban mereka dan acara ini bisa membuat banyak orang terdorong untuk ikut memberikan donasi dan saling memberikan kepada mereka yang membutuhkan,"beber IDP.
Demikian dengan Aunur Rofic Lil Firdaus atau akrab disapa Opick. Dia mengatakan konser amal ini terjadi karena ada kolaborasi beberapa lembaga social yang memiliki niat luar biasa untuk membantu pendidikan anak pengungsi Palestina.
"Kita semua pasti akan meninggal dan ini menjadi pelajaran besar apa yang sudah kita bangun sehebat apapun akan ditinggalkan. Selagi dapat kesempatan untuk membantu orang lain perbuatan yang dikehendaki Allah dan karunia terbesar yang dia harapkan ketika kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan kita terpilih untuk membuat hal kecil namun dirasakan manfaat banyak orang," papar Opick.
Dalam konser itu, Opick menyanyi sejumlah lagu hit, mulai Alhamdulillah, Tombo Ati (Obat Hati), dan Ya Robbana.
Tony Hendrajati selaku Presiden Human Initiative mengatakan, penggalangan melalui musik sangat tepat dilakukan karena di Indonesia musik menjadi magnet utama untuk bisa mengumpulkan donasi yang dananya bisa digunakan untuk membantu pendidikan anak pengungsi Palestina.
“Dengan Voice of Children kami berharap membatu anak-anak miskin untuk mendapatkan akta kelahiran dan menyediakan aktivitas yang menunjang perkembangan mereka," ujarnya.
(tdy)