Kekurangan Vitamin D Bisa Bikin Lemak Perut Bertambah
A
A
A
JAKARTA - Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung hingga kanker. Pada temuan terbaru, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menghasilkan lemak perut berlebih.
Dilansir Times Now News, beberapa penelitian yang meneliti efek vitamin D pada penurunan berat badan menyarankan bahwa kondisi ini bisa menekan penyimpanan sel-sel lemak dan secara efektif mengurangi akumulasi lemak dalam tubuh.
Vitamin D merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Vitamin jenis ini membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk tulang yang kuat. Vitamin D diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat. (Baca juga: Seberapa Tahu Kamu tentang Obesitas? ).
Para peneliti menemukan bahwa lemak perut dikaitkan dengan kadar vitamin D yang lebih rendah pada pria dan wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi memiliki risiko penyakit yang lebih rendah dan mengatasi masalah kekurangan vitamin D dapat berdampak besar pada kesehatan. Yang terbaru, defisiensi vitamin sejak lahir hingga anak usia dini dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi di masa kanak-kanak dan remaja.
Dilansir Times Now News, beberapa penelitian yang meneliti efek vitamin D pada penurunan berat badan menyarankan bahwa kondisi ini bisa menekan penyimpanan sel-sel lemak dan secara efektif mengurangi akumulasi lemak dalam tubuh.
Vitamin D merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Vitamin jenis ini membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk tulang yang kuat. Vitamin D diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat. (Baca juga: Seberapa Tahu Kamu tentang Obesitas? ).
Para peneliti menemukan bahwa lemak perut dikaitkan dengan kadar vitamin D yang lebih rendah pada pria dan wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi memiliki risiko penyakit yang lebih rendah dan mengatasi masalah kekurangan vitamin D dapat berdampak besar pada kesehatan. Yang terbaru, defisiensi vitamin sejak lahir hingga anak usia dini dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi di masa kanak-kanak dan remaja.
(tdy)