Olahraga Meningkatkan Fungsi Otak pada Penderita Obesitas

Kamis, 18 Juli 2019 - 17:16 WIB
Olahraga Meningkatkan...
Olahraga Meningkatkan Fungsi Otak pada Penderita Obesitas
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak hanya kesehatan emosional dan fisik, olahraga teratur juga meningkatkan fungsi otak pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Para peneliti mengetahui bahwa individu yang kegemukan rentan terhadap resistensi insulin di otak yang memberikan informasi tentang status gizi saat ini serta bagian tubuh lainnya.

Dilansir Times Now News, penelitian ini melibatkan 22 orang dewasa yang kurang gerak dengan kelebihan berat badan atau obesitas (IMT rata-rata 31). Mereka menjalani dua pemindaian otak sebelum dan sesudah intervensi olahraga selama 8 minggu, termasuk bersepeda dan berjalan.

Pada temuan ini dibahas dalam Pertemuan Tahunan Masyarakat ke 27 untuk Studi Perilaku Pencernaan, fungsi otak diukur sebelum dan sesudah menggunakan semprotan insulin untuk menyelidiki sensitivitas insulin otak.

Peserta juga dinilai untuk kognisi, suasana hati, dan metabolisme perifer. Meskipun intervensi olahraga hanya menghasilkan penurunan berat badan marginal, fungsi otak yang penting untuk metabolisme dinormalisasi hanya setelah 8 minggu. (Baca juga: Taemin SHINee Buka Akun Instagram di Momen Ulang Tahun ).

Olahraga meningkatkan aliran darah regional di area otak yang penting untuk kontrol motorik dan proses penghargaan, yang keduanya tergantung pada neurotransmitter dopamin. Dopamin merupakan neurotransmitter penting untuk mempelajari keterampilan motorik baru dan pembelajaran terkait hadiah dan penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga secara signifikan meningkatkan fungsi otak terkait dopamin.

Satu area, khususnya, striatum, telah meningkatkan sensitivitas terhadap insulin setelah latihan 8 minggu, sehingga respons otak seseorang dengan obesitas setelah latihan mirip dengan respons seseorang dengan berat badan normal.

Menariknya, semakin besar peningkatan fungsi otak, semakin banyak lemak perut yang hilang selama berolahraga. Secara perilaku, peserta melaporkan peningkatan mood dan pengalihan tugas, yang merupakan indikator peningkatan fungsi eksekutif.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0866 seconds (0.1#10.140)