Main Bareng Zombi Jadi Tantangan Baru buat Cut Mini
A
A
A
JAKARTA - Tertarik dengan jalan cerita yang memberikan warna dalam film genre bertema zombi, artis peran Cut Mini akhirnya bersedia untuk membintangi film berjudul Zeta: When The Dead Awaken. Sebelum mengiyakan untuk tampil di film tersebut, wanita berdarah Aceh itu mengaku harus melewati berbagai proses.
Cut Mini akan memerankan karakter Isma, seorang ibu pengidap penyakit alzheimer, dalam film besutan Amanda Iswan itu. Isma memiliki seorang putra bernama Deon (Jeff Smith). Keduanya tinggal di Jakarta. Nahas, Jakarta terpapar virus yang menyebabkan sebagian warganya menjadi mayat hidup.
"Saya enggak mau terlibat film horor yang dikejar zombi, dikejar hantu, harus membunuh dan mengeluarkan banyak energi kayak Walking Dead. Saya menonton drama saja mengeluarkan energi banyak karena menangis, apalagi beginian," ujar Cut Mini saat dijumpai di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Meskipun begitu, di satu sisi, main film ini bagus dan jadi tantangan baru buat karier akting saya," imbuh aktris kelahiran Jakarta, 30 Desember 1973.
Sebagaimana dikatakannya, Cut Mini enggak pernah mau menerima tawaran bermain film horor. Bahkan, saat awal ditawari main di film Zeta, dia sempat ingin menolaknya. Akan tetapi, seusai membaca skrip film yang dirasa memberikan warna baru, akhirnya dia bersedia terlibat dalam film ini.
"Manajer saya yang biasa baca sinopsisnya dulu, itu bilang sama saya, 'Bu, ini filmnya bagus lho. Ibu harus keluar sekali-sekali dari yang dikatakan tempat yang nyaman'. Lalu, saya coba baca sinopsis. Saya bilang ke manajer, 'pastikan saya enggak digigit zombi ya'. Ya akhirnya mau," ucap istri dari Muhamad Safril Sarwono atau Mago.
Saat proses syuting, Cut Mini mengaku harus menyiapkan mental. "Aku kan enggak tahu bentukannya mereka kayak apa dan begitu saya datang mereka sudah di-makeup, saya tetap saja kaget. Tapi ya mau enggak mau saya pikir pemain juga harus mencoba sesuatu yang baru ya," kata peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2016.
Cut Mini akan memerankan karakter Isma, seorang ibu pengidap penyakit alzheimer, dalam film besutan Amanda Iswan itu. Isma memiliki seorang putra bernama Deon (Jeff Smith). Keduanya tinggal di Jakarta. Nahas, Jakarta terpapar virus yang menyebabkan sebagian warganya menjadi mayat hidup.
"Saya enggak mau terlibat film horor yang dikejar zombi, dikejar hantu, harus membunuh dan mengeluarkan banyak energi kayak Walking Dead. Saya menonton drama saja mengeluarkan energi banyak karena menangis, apalagi beginian," ujar Cut Mini saat dijumpai di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Meskipun begitu, di satu sisi, main film ini bagus dan jadi tantangan baru buat karier akting saya," imbuh aktris kelahiran Jakarta, 30 Desember 1973.
Sebagaimana dikatakannya, Cut Mini enggak pernah mau menerima tawaran bermain film horor. Bahkan, saat awal ditawari main di film Zeta, dia sempat ingin menolaknya. Akan tetapi, seusai membaca skrip film yang dirasa memberikan warna baru, akhirnya dia bersedia terlibat dalam film ini.
"Manajer saya yang biasa baca sinopsisnya dulu, itu bilang sama saya, 'Bu, ini filmnya bagus lho. Ibu harus keluar sekali-sekali dari yang dikatakan tempat yang nyaman'. Lalu, saya coba baca sinopsis. Saya bilang ke manajer, 'pastikan saya enggak digigit zombi ya'. Ya akhirnya mau," ucap istri dari Muhamad Safril Sarwono atau Mago.
Saat proses syuting, Cut Mini mengaku harus menyiapkan mental. "Aku kan enggak tahu bentukannya mereka kayak apa dan begitu saya datang mereka sudah di-makeup, saya tetap saja kaget. Tapi ya mau enggak mau saya pikir pemain juga harus mencoba sesuatu yang baru ya," kata peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2016.
(nug)