Perani Marvel, Simu Lebih Dekat dengan Karakter Shang-Chi
A
A
A
MARVEL menggambarkan tokoh Shang-Chi di film Shang Chi and the Legend of the Ten Rings, sebagai master kungfu yang tidak terkalahkan. Dia adalah ahli bela diri yang menumpas kejahatan. Namun, ternyata Shang-Chi adalah putra dari tokoh jahat Mandarin jika mengacu dari buku komiknya. Dikisahkan bahwa Shang-Chi dibesarkan di pedalaman China, tempat dia dilatih beberapa seni bela diri dan menguasainya.
Namun, kungfu menjadi spesialisasinya dan bertarung dengan tangan kosong. Sosok Shang-Chi layaknya tokoh pesilat, memiliki kemampuan khusus, misalnya saja mampu menghindari peluru senjata. Semua kemampuannya ini dijelaskan secara mendetail di komiknya. The Ten Rings merujuk pada 10 cincin magis yang ditemukan di bangkai pesawat alien oleh Mandarin.
Di layar lebar Marvel Cinematic Universe (MCU), Mandarin merupakan pemimpin teroris global yang bernama Ten Rings. Beberapa personelnya telah muncul sebelumnya di film Iron Man dan Ant-Man. Marvel mengumumkan bahwa karakter ini akan dimainkan oleh aktor Tony Leung yang merupakan aktor veteran di China namun menjadi wajah baru di industri Hollywood.
Lebih jauh, industri hiburan itu memang tengah memberikan kesempatan bagi aktor dan aktris nonkulit putih untuk berkibar. Namun, Simu mengatakan, untuk melengkapi keragaman rasial ini, bukan hanya para penampilnya yang diberdayakan, juga diperlukan penulis dari bukan kulit putih.
Simu telah mengambil langkah ini lebih dulu. Ia memproduseri sekaligus menyutradarai film pendek yang juga bertanggung jawab sebagai penulis pada musim kedua serial Blood and Water. Ia juga amat mendukung film bernapaskan Asia ini untuk sukses.
Misalnya saja ketika ia mengajak follower-nya di Twitter untuk bergabung dengannya menonton film komedi romantis Crazy Rich Asian yang syuting di Singapura. “Itu adalah film pertama di mana semua pemainnya orang Asia sepanjang 25 tahun dan ini adalah sesuatu yang besar,” kata Simu.
Meski tidak ikut ambil bagian di film itu, ia meyakini film semacam itu akan mendorong Hollywood untuk membuat film dengan talenta Asia lainnya. “Aku selalu mengulang-ngulang pentingnya bagi kita untuk hadir sebagai sebuah komunitas (Asia),” bebernya.
Mendapat kabar dirinya terpilih untuk bermain di film keluaran Marvel, Simu Liu tidak dapat menutupi kebahagiaannya dan membagikan hal tersebut di Twitter. Aktor 30 tahun ini berterima kasih atas terpilihnya ia dan merasa siap untuk bekerja.
“Kini, kegilaan telah berakhir, pekerjaan dimulai. Ada begitu banyak yang dipertaruhkan di sini dan kami akan berjuang. Terima kasih untuk Marvel, Kevin, Jonathan, dan Destin untuk hadiah ini,” tulis Liu, Senin (22/7).
Dikabarkan, Simu menjalani audisi untuk peran tersebut selama seminggu dengan bermodalkan keahlian bela diri dalam film laga sebelumnya yang pernah dimainkan. Tentunya ini menjadi nilai plus sendiri bagi Simu.
Namun, kungfu menjadi spesialisasinya dan bertarung dengan tangan kosong. Sosok Shang-Chi layaknya tokoh pesilat, memiliki kemampuan khusus, misalnya saja mampu menghindari peluru senjata. Semua kemampuannya ini dijelaskan secara mendetail di komiknya. The Ten Rings merujuk pada 10 cincin magis yang ditemukan di bangkai pesawat alien oleh Mandarin.
Di layar lebar Marvel Cinematic Universe (MCU), Mandarin merupakan pemimpin teroris global yang bernama Ten Rings. Beberapa personelnya telah muncul sebelumnya di film Iron Man dan Ant-Man. Marvel mengumumkan bahwa karakter ini akan dimainkan oleh aktor Tony Leung yang merupakan aktor veteran di China namun menjadi wajah baru di industri Hollywood.
Lebih jauh, industri hiburan itu memang tengah memberikan kesempatan bagi aktor dan aktris nonkulit putih untuk berkibar. Namun, Simu mengatakan, untuk melengkapi keragaman rasial ini, bukan hanya para penampilnya yang diberdayakan, juga diperlukan penulis dari bukan kulit putih.
Simu telah mengambil langkah ini lebih dulu. Ia memproduseri sekaligus menyutradarai film pendek yang juga bertanggung jawab sebagai penulis pada musim kedua serial Blood and Water. Ia juga amat mendukung film bernapaskan Asia ini untuk sukses.
Misalnya saja ketika ia mengajak follower-nya di Twitter untuk bergabung dengannya menonton film komedi romantis Crazy Rich Asian yang syuting di Singapura. “Itu adalah film pertama di mana semua pemainnya orang Asia sepanjang 25 tahun dan ini adalah sesuatu yang besar,” kata Simu.
Meski tidak ikut ambil bagian di film itu, ia meyakini film semacam itu akan mendorong Hollywood untuk membuat film dengan talenta Asia lainnya. “Aku selalu mengulang-ngulang pentingnya bagi kita untuk hadir sebagai sebuah komunitas (Asia),” bebernya.
Mendapat kabar dirinya terpilih untuk bermain di film keluaran Marvel, Simu Liu tidak dapat menutupi kebahagiaannya dan membagikan hal tersebut di Twitter. Aktor 30 tahun ini berterima kasih atas terpilihnya ia dan merasa siap untuk bekerja.
“Kini, kegilaan telah berakhir, pekerjaan dimulai. Ada begitu banyak yang dipertaruhkan di sini dan kami akan berjuang. Terima kasih untuk Marvel, Kevin, Jonathan, dan Destin untuk hadiah ini,” tulis Liu, Senin (22/7).
Dikabarkan, Simu menjalani audisi untuk peran tersebut selama seminggu dengan bermodalkan keahlian bela diri dalam film laga sebelumnya yang pernah dimainkan. Tentunya ini menjadi nilai plus sendiri bagi Simu.
(don)