Wajahnya Disebut Jelek, Ini Kata Pemeran Shang-Chi di Film Marvel
A
A
A
Terpilihnya Simu Liu sebagai pemeran Shang-Chi untuk film di Phase 4 Marvel Cinematic Universe ternyata menyimpan kontroversi tersendiri. Banyak orang yang tidak menyangka jika aktor berdarah China asal Kanada dan tidak terlalu dikenal itu yang akhirnya dipilih Marvel untuk memerankan tokoh superhero pertama Asia mereka. Beragam komentar pun mengalir kepadanya. Ada yang mendukung, tapi ada pula yang mencemooh.
Terbaru, sebuah channel di YouTuber bernama Asian Boss yang memiliki 1,7 juta subscriber, menggungah sebuah video berjudul Is the Asian Lead for Marvel ‘Too Ugly’ for Chinese People? (Apakah Orang Asia Pemeran Utama Film Marvel ‘Terlalu Jelek’ bagi Orang China?). Video itu berisi tanggapan orang-orang atas terpilihnya Simu. Khususnya, diangkat dari obrolan di kalangan netizen China yang menyebut wajah Simu jelek.
“Ada sejumlah kontroversi terkait pilihan casting pemeran utama, Simu Liu, yang dibilang sebagian orang ‘jelek’ menurut media sosial China. Tapi, apa ini benar? Kami turun ke jalanan Beijing untuk mencari tahu,” tulis caption di video tersebut.
Host video yang menyebut dirinya sebagai Tony mengatakan, menurut media sosial lokal China, Simu dan bintang lainnya, Awkwafina—yang juga membintangi film Shang-Chi—disebut sangat jelek. Dia kemudian mendekati orang-orang yang dia temui di jalanan sambil menunjukkan foto Simu.
“Dia terlihat seperti ABJ (Orang Jepang kelahiran Amerika )biasa. Atau apa dia orang Korea? Dia nggak jelek kok. Cukup tampan,” kata seorang wanita.
Wanita lain yang diminta memberi skor untuk Simu mengatakan, dia memberi nilai 6. Baginya, Simu ada di atas rata-rata, tapi mengatakan, Simu tidak dianggap tampan dengan standar orang China.
Seorang wanita lainnya mengatakan, dia agak kaget dengan terpilihnya Simu di film Marvel tersebut. Dia merasa agak kecewa karena masihn banyak orang tampan di China yang berusia antara 30—40 tahun. Simu berusia 30 tahun.
“Orang China dan Amerika punya ideal berbeda terhadap penampakan pria China. Misalnya, kalau ini adalah film superhero China, dia mungkin tidak akan mendapatkan peran itu. Tapi, dia dapat peran itu di Hollywood, jadi dia pasti pas dengan pandangan orang Amerika terhadap seperti apa pria China itu. Itu mungkin karena dia punya kelopak mata tunggal dan karena dia pesek,” ujar seorang yang diwawancarai Tony, seperti dikutip ComicBook.com.
Orang lain yang diwawancarai menyebut Simu terlihat seperti orang asing. Meski begitu, dia mengatakan, orang China saat ini lebih suka pria dengan wajah lembut.
Orang-orang yang diwawancarai menyebut Marvel seharusnya menimbang sejumlah aktor lain yang juga berdarah China, seperti Eddie Peng, Vincent Zhao dan Wu Jing. Mereka disebut punya lebih banyak penggemar ketimbang Simu.
“Para pembuat film itu tahu soal ini, tapi mereka tidak peduli. Kalau kalian lihat karakter lain Marvel, mereka semua tampan-tampan. Tapi, ketika mereka meng-casting Simu, mereka tidak mempertimbangkan opini kami. Mereka tidak mendengar apa pikiran orang China soal ini,” kata seorang wanita di video itu.
Simu ternyata sudah melihat video itu. Dia menyebut video itu sebagai momen yang membuatnya belajar. Dalam sebuah unggahan di Facebook, dia mengakui, sepanjang hidupnya, sudah banyak orang meragukan dirinya. Tak hanya guru, tapi juga produser, sutradara, penulis dan bahkan lawan mainnya di serial atau pun film. Dia juga sudah berkali-kali mengalami penolakan. Namun, apa yang membuatnya bertahan adalah karena dia punya fokus dan percaya pada kemampuan dirinya sendiri.
“Saya menolak membiarkan opini orang lain mendefinisikan saya. Di karier kalian, hidup kalian, kemana pun kalian pergi, kalian akan selalu menghadapi suara-suara sumbang yang meragukan kalian. Beberapa akan datang dari orang yang sangat dekat dengan kalian. Apa kalian akan membiarkan suara-suara itu menguasai kalian?” tulis Simu.
Simu mengakui, apa yang terjadi padanya di video tidak banyak mempengaruhi dirinya. Dia tetap akan berdiri dan melangkah.
“Ini bukanlah mengatakan, kalian tidak bisa menghadapi hari yang buruk dan kalian seharusnya tidak menggunakan sistem pendukung kalian dan membahas tentang perasaan kalian seperti yang saya lakukan sekarang. Saya belum pernah dibilang jelek berkali-kali sepanjang hidup saya! Bagi saya, ini bukan tentang berusaha mematikan suara itu—ini adalah usaha yang sia-sia (terutama jika orang itu membuat video soal itu lol). Alih-alih, ini adalah tetang belajar membiarkan suara itu keluar dan OKE dengan itu. Saya masih melakukan pekerjaan saya dan saya masih sangat bahagia karena mendapatkan peluang mengagumkan ini. Saya tidak akan membiarkan sedikit suara sumbang mengacaukan itu buat saya, dan kalian pun tidak perlu, dalam apa pun yang kalian ingin capai dalam hidup kalian. Saya juga mempertanyakan dengan serius integritas channel yang mengunggah itu LOL,” papar dia.
Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings disutradarai Destin Daniel Cretton. Tony Leung juga akan tampil di film ini sebagai The Mandarin. Film ini akan tayang pada 12 Februari 2021.
Terbaru, sebuah channel di YouTuber bernama Asian Boss yang memiliki 1,7 juta subscriber, menggungah sebuah video berjudul Is the Asian Lead for Marvel ‘Too Ugly’ for Chinese People? (Apakah Orang Asia Pemeran Utama Film Marvel ‘Terlalu Jelek’ bagi Orang China?). Video itu berisi tanggapan orang-orang atas terpilihnya Simu. Khususnya, diangkat dari obrolan di kalangan netizen China yang menyebut wajah Simu jelek.
“Ada sejumlah kontroversi terkait pilihan casting pemeran utama, Simu Liu, yang dibilang sebagian orang ‘jelek’ menurut media sosial China. Tapi, apa ini benar? Kami turun ke jalanan Beijing untuk mencari tahu,” tulis caption di video tersebut.
Host video yang menyebut dirinya sebagai Tony mengatakan, menurut media sosial lokal China, Simu dan bintang lainnya, Awkwafina—yang juga membintangi film Shang-Chi—disebut sangat jelek. Dia kemudian mendekati orang-orang yang dia temui di jalanan sambil menunjukkan foto Simu.
“Dia terlihat seperti ABJ (Orang Jepang kelahiran Amerika )biasa. Atau apa dia orang Korea? Dia nggak jelek kok. Cukup tampan,” kata seorang wanita.
Wanita lain yang diminta memberi skor untuk Simu mengatakan, dia memberi nilai 6. Baginya, Simu ada di atas rata-rata, tapi mengatakan, Simu tidak dianggap tampan dengan standar orang China.
Seorang wanita lainnya mengatakan, dia agak kaget dengan terpilihnya Simu di film Marvel tersebut. Dia merasa agak kecewa karena masihn banyak orang tampan di China yang berusia antara 30—40 tahun. Simu berusia 30 tahun.
“Orang China dan Amerika punya ideal berbeda terhadap penampakan pria China. Misalnya, kalau ini adalah film superhero China, dia mungkin tidak akan mendapatkan peran itu. Tapi, dia dapat peran itu di Hollywood, jadi dia pasti pas dengan pandangan orang Amerika terhadap seperti apa pria China itu. Itu mungkin karena dia punya kelopak mata tunggal dan karena dia pesek,” ujar seorang yang diwawancarai Tony, seperti dikutip ComicBook.com.
Orang lain yang diwawancarai menyebut Simu terlihat seperti orang asing. Meski begitu, dia mengatakan, orang China saat ini lebih suka pria dengan wajah lembut.
Orang-orang yang diwawancarai menyebut Marvel seharusnya menimbang sejumlah aktor lain yang juga berdarah China, seperti Eddie Peng, Vincent Zhao dan Wu Jing. Mereka disebut punya lebih banyak penggemar ketimbang Simu.
“Para pembuat film itu tahu soal ini, tapi mereka tidak peduli. Kalau kalian lihat karakter lain Marvel, mereka semua tampan-tampan. Tapi, ketika mereka meng-casting Simu, mereka tidak mempertimbangkan opini kami. Mereka tidak mendengar apa pikiran orang China soal ini,” kata seorang wanita di video itu.
Simu ternyata sudah melihat video itu. Dia menyebut video itu sebagai momen yang membuatnya belajar. Dalam sebuah unggahan di Facebook, dia mengakui, sepanjang hidupnya, sudah banyak orang meragukan dirinya. Tak hanya guru, tapi juga produser, sutradara, penulis dan bahkan lawan mainnya di serial atau pun film. Dia juga sudah berkali-kali mengalami penolakan. Namun, apa yang membuatnya bertahan adalah karena dia punya fokus dan percaya pada kemampuan dirinya sendiri.
“Saya menolak membiarkan opini orang lain mendefinisikan saya. Di karier kalian, hidup kalian, kemana pun kalian pergi, kalian akan selalu menghadapi suara-suara sumbang yang meragukan kalian. Beberapa akan datang dari orang yang sangat dekat dengan kalian. Apa kalian akan membiarkan suara-suara itu menguasai kalian?” tulis Simu.
Simu mengakui, apa yang terjadi padanya di video tidak banyak mempengaruhi dirinya. Dia tetap akan berdiri dan melangkah.
“Ini bukanlah mengatakan, kalian tidak bisa menghadapi hari yang buruk dan kalian seharusnya tidak menggunakan sistem pendukung kalian dan membahas tentang perasaan kalian seperti yang saya lakukan sekarang. Saya belum pernah dibilang jelek berkali-kali sepanjang hidup saya! Bagi saya, ini bukan tentang berusaha mematikan suara itu—ini adalah usaha yang sia-sia (terutama jika orang itu membuat video soal itu lol). Alih-alih, ini adalah tetang belajar membiarkan suara itu keluar dan OKE dengan itu. Saya masih melakukan pekerjaan saya dan saya masih sangat bahagia karena mendapatkan peluang mengagumkan ini. Saya tidak akan membiarkan sedikit suara sumbang mengacaukan itu buat saya, dan kalian pun tidak perlu, dalam apa pun yang kalian ingin capai dalam hidup kalian. Saya juga mempertanyakan dengan serius integritas channel yang mengunggah itu LOL,” papar dia.
Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings disutradarai Destin Daniel Cretton. Tony Leung juga akan tampil di film ini sebagai The Mandarin. Film ini akan tayang pada 12 Februari 2021.
(alv)