; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Shang-Chi Jadi Film Tersukses yang Dirilis pada Hari Buruh Amerika Serikat
loading...
Shang-Chi Jadi Film Tersukses yang Dirilis Pada Hari Buruh Amerika Serikat. Foto/Screenrant
A
A
A
JAKARTA - Film terbaru Marvel , Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, berhasil memecahkan rekor film Hari Buruh Amerika Serikat dan menembus ekspektasi banyak pengamat pada pekan pertamanya. Baru dirilis 3 hari saja, film ini telah berhasil meraup USD 71 juta atau sekitar Rp1 triliun.
Kehidupan kembali bioskop di era pandemi merupakan sebuah perkembangan yang sangat diperhatikan banyak orang, terutama dengan datangnya varian Delta baru-baru ini. Di antara film-film yang memutuskan untuk berpindah ke layanan streaming karena takut tak laris di bioskop, Marvel mengambil langkah nekat untuk menayangkan Shang-Chi secara eksklusif di bioskop.
Dilansir dari ScreenRant, Senin (6/9/2021), meski awalnya film Shang-Chi diproyeksikan hanya akan mendapatkan USD 55 juta atau sekitar Rp781 miliar saja, nyatanya film superhero Asia pertama Marvel Cinematic Universe ini berhasil membuktikan pada dunia bahwa mereka masih bisa sukses meski terhalang pandemi.
Jumlah pendapatan yang berhasil diraup oleh Shang-Chi, USD 71 juta alias Rp1 tirliun, membuat film ini menjadi film era pandemi terlaris ke-dua dan berada sedikit di bawah Black Widow yang menghasilkan USD 80 juta, Rp1,1 miliar, Juli lalu. Namun, sebagai film yang dirilis di Hari Buruh Amerika Serikat, Shang-Chi berhasil menjadi film Hari Buruh terlaris dan mengalahkan Halloween tahun 2007 silam yang mendapatkan USD 30 juta atau Rp426 miliar saja.
Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings adalah film ke-dua dari fase ke-empat Marvel Cinematic Universe. Dirilis tak lama setelah Black Widow yang tak terlalu laris, tema keluarga dan budaya Asia yang dibawa Shang-Chi menjadi fokus utama dan daya tarik bagi para penonton.
Membawa budaya Asia yang kental, Shang-Chi digadang-gadang sebagai film sekelas Black Panther bagi orang Asia. Seperti Black Panther yang mendapatkan album soundtrack oleh Kendrick Lamar, Shang-Chi juga mendapatkan sebuah album soundtrack yang digarap khusus oleh 88Rising, sebuah kolektif ciptaan Sean Mayashiro yang menaungi banyak musisi Asia dan Asia-Amerika.
Dibintangi oleh Simu Liu, Awkwafina, Tony Leung, dan Michelle Yeoh, Shang-Chi diperkirakan akan berhasil menembus angka USD 135 juta, Rp1,9 triliun, pada pekan pertamanya.
Kehidupan kembali bioskop di era pandemi merupakan sebuah perkembangan yang sangat diperhatikan banyak orang, terutama dengan datangnya varian Delta baru-baru ini. Di antara film-film yang memutuskan untuk berpindah ke layanan streaming karena takut tak laris di bioskop, Marvel mengambil langkah nekat untuk menayangkan Shang-Chi secara eksklusif di bioskop.
Dilansir dari ScreenRant, Senin (6/9/2021), meski awalnya film Shang-Chi diproyeksikan hanya akan mendapatkan USD 55 juta atau sekitar Rp781 miliar saja, nyatanya film superhero Asia pertama Marvel Cinematic Universe ini berhasil membuktikan pada dunia bahwa mereka masih bisa sukses meski terhalang pandemi.
Jumlah pendapatan yang berhasil diraup oleh Shang-Chi, USD 71 juta alias Rp1 tirliun, membuat film ini menjadi film era pandemi terlaris ke-dua dan berada sedikit di bawah Black Widow yang menghasilkan USD 80 juta, Rp1,1 miliar, Juli lalu. Namun, sebagai film yang dirilis di Hari Buruh Amerika Serikat, Shang-Chi berhasil menjadi film Hari Buruh terlaris dan mengalahkan Halloween tahun 2007 silam yang mendapatkan USD 30 juta atau Rp426 miliar saja.
Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings adalah film ke-dua dari fase ke-empat Marvel Cinematic Universe. Dirilis tak lama setelah Black Widow yang tak terlalu laris, tema keluarga dan budaya Asia yang dibawa Shang-Chi menjadi fokus utama dan daya tarik bagi para penonton.
Membawa budaya Asia yang kental, Shang-Chi digadang-gadang sebagai film sekelas Black Panther bagi orang Asia. Seperti Black Panther yang mendapatkan album soundtrack oleh Kendrick Lamar, Shang-Chi juga mendapatkan sebuah album soundtrack yang digarap khusus oleh 88Rising, sebuah kolektif ciptaan Sean Mayashiro yang menaungi banyak musisi Asia dan Asia-Amerika.
Dibintangi oleh Simu Liu, Awkwafina, Tony Leung, dan Michelle Yeoh, Shang-Chi diperkirakan akan berhasil menembus angka USD 135 juta, Rp1,9 triliun, pada pekan pertamanya.
(hri)
Explore More