Raisa dan Tulus Meriahkan Karya Indonesia Untuk Duni

Minggu, 18 Agustus 2019 - 13:51 WIB
Raisa dan Tulus Meriahkan Karya Indonesia Untuk Duni
Raisa dan Tulus Meriahkan Karya Indonesia Untuk Duni
A A A
SOLO - Dua penyanyi papan atas Tanah Air, Raisa dan Tulus, sukses memeriahkan Karya Indonesia Untuk Dunia yang bertempat di Diamond Convention Center, Solo, akhir pekan lalu. Acara ini digelar untuk memerihkan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia dan merayakan 54 tahun Sritex Grup.

Tema Karya Indonesia untuk Dunia pun amat pas direpresentasi oleh Tulus dan Raisa dimana karya kedua musisi ini yang sama sama memulai karier dari nol begitu dikagumi tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Terbukti, keduanya kini sudah wara wiri untuk menggelar konser tak hanya didalam namun juga tampil diluar Indonesia. Acara ini juga menyedot antusiasme penonton yang hadir.

Tulus mendapat kesempatan pertama tampil malam itu. Penyanyi berdarah Minangkabau yang tampil rapi dengan balutan jas serba hitam itu langsung membawakan Gajah dan Monokrom.

"Terima kasih selamat malam perkenalkan saya Tulus penyanyi dan penulis lagu senang memeriahkan ultah Sritex dan akan banyak akan nyanyikan malam ini," katanya menyapa penonton sebelum membawakan Jatuh Cinta dan Labirin.

Dalam dua lagu hits yang melambungkan namanya Jangan Cintai Aku Adanya dan Manusia Kuat yang menjadi penutup aksinya pun terdengar riuh rendah penonton ikut bernyanyi bersama lirik kedua lagu ini. "Selamat hari jadi Sritex, saya Tulus, selamat malam," katanya berpamitan dari panggung.

Penampilan Raisa pun tak kalah menghibur. Meski tampil lebih kalem dan manis layaknya seorang diva, istri aktor Hamish Daud ini pun sukses menghadirkan karaoke massal dari bangku penonton dengan lagu Serba Salah. Bisa dikatakan ini konser kembali tampilnya Raisa selepas vakum manggung karena melahiran anak pertamanya.

"Selamat malam semuanya saya mau ucapkan selamat ultah Sritex ke-53 ini momen kembali ke panggung setelah lama vakum karena cuti hamil dan melahirkan berikut ini sebuah lagu dirilis 2011 dan lewat jasa lagu ini bisa jalan keliling indonesia ini," kata Raisa sebelum melantunkan lagu Apalah Arti Mencinta disusul Jatuh Hati.

Lagu Mantan Terindah, Could It Be dan Kali Kedua pun dihadirkan mantan vokalis grup band Andante, band bentukan Kevin Aprilio yang membuat nuansa romantis nan galau dirasakan penonton malam itu karena dibawakan dengan manis oleh Raisa. Di pengujung acara, Raisa yang seharusnya berduet bersama Tulus membawakan lagu bertemakan nasionalisme seperti Indonesia Jaya, Indonesia Pusaka urung dilakukan. Raisa terlihat sedikit panik karena Tulus langsung meninggalkan venue untuk kembali pulang mengikuti upacara bendera di Istana Negara bersama presiden Jokowi. Akhirnya, dia pun hanya sendirian dan tak mengurangi kemeriahan dan semangatnya dalam membawakan lagu perjuangan tersebut ditutup lagu Bendera milik band Cokelat.

Dalam acara yang dipandu host Robby Purba ini semakin lengkap dan meriah dengan aksi Endah Laras, seorang musisi etnik, yang membawakan lagu lawas. Dengan gitar ukulelenya, dia membawakan lagu Suwe Ora Jamu dan berduet dengan Woro untuk membawakan Walang Kekek dan Juwita Malam. Selain itu, ada juga peragaan fashion show yang menampilkan desainer muda Indonesia.

Dalam acara tersebut nampak hadir keluarga besar owner Sritex Grup seperti Susiana Lukminto, Iwan Setiawan, Iwan Kurniawan dan jajaran komisaris direksi Sritex Grup dan sederet tamu undangan yang hadir malam itu. Dalam momen perayaan HUT Republik Indonesia ke 74 ini, Sritex Grup mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kesembilan kalinya memperoleh penghargaan atas prestasinya melakukan kegiatan kerja bakti perusahaan terbanyak di 22 anak perusahaan pada 9 Agustus 2019 lalu yang mampu menghadirkan 38.350 karyawan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7314 seconds (0.1#10.140)