Amanda Promosi The Art of Racing in the Rain Bersama Nina
A
A
A
PERLAHAN Amanda Seyfried mulai memperlihatkan sosok putri kecilnya-Nina Rain Sadoski-kepada publik yang ia share di akun Instagram-nya belum lama ini. Aktris ini tampil di acara televisi Late Night With Seth untuk keperluan promosi film terbarunya, The Art of Racing in the Rain. Dia mengajak serta Nina dan mengabadikan fotonya yang tampak dari belakang.
Bocah berusia dua tahun tersebut mengenakan dress berwarna pink terang dan menyampirkan botol minum di pundaknya. Rambutnya yang berwarna pirang panjang diikat ke atas. Amanda memang tidak pernah membagikan foto yang memperlihatkan wajah anaknya. Kepada People, Amanda bercerita seputar pengalamannya menjadi seorang ibu, bahkan berencana ingin memiliki anak kedua.
“Aku ingin hamil lagi tapi untuk saat ini aku belum siap. Aku ingin putri pertamaku sudah bersekolah dulu, lalu barulah aku punya waktu dengan si bayi. Tapi sepertinya hal itu susah untuk direncanakan,” bebernya. Untungnya sang ibu-Ann-yang tinggal dengan Amanda dan suaminya membantu dia dalam mengurus Nina.
“Aku beruntung Nina punya tiga orang tua,” katanya merujuk kepada ibunya. Amanda yang sudah 15 tahun berkiprah di depan kamera, tidak sabar untuk mengajak putrinya menonton film-film yang ia bintangi selama ini. “Aku ingin dia menonton Letters to Juliet karena banyak gadis yang datang ke aku dan mengatakan ‘aku suka film Letters to Juliet. Film itu sangat bagusí,” katanya.
Bagi Amanda, hal tersebut sangatlah menyentuh. “Sebab, temanku Gary Winick yang sudah meninggal, menyutradarainya. Dan dia adalah orang yang sangat spesial,” kenang Amanda. Letters to Juliet adalah film terakhir sutradara Gary Winick sebelum meninggal karena kanker otak.
“Jadi, aku akan sangat antusias menyaksikan film itu bersama Nina. Aku sendiri tidak menontonnya lagi sejak film itu keluar. Aku juga ingin dia menonton Mamma Mia! kalau dia sudah agak besar. Yang pasti, saat ini aku bersemangat menunjukkannya film-film Disney di mana aku besar bersama film itu,” paparnya. Nina lahir pada bulan Maret 2017.
Ketika itu Amanda merasakan nyeri kontraksi yang begitu hebat. “11 jam pertama aku menunggu kontraksi di rumah. Saat melihat si bayi untuk pertama kali di rumah sakit, kami langsung merasa ada ikatan. Ia membuka matanya seolah telah mengenal kami dalam waktu yang lama,” sebutnya.
Kendati senang, selanjutnya Amanda harus melewati pengalaman yang juga dialami para ibu kebanyakan. Misalnya saja dia sempat mengalami kesulitan pada fase awal menyusui putrinya. Bahkan, Amanda juga sampai menderita mastiti. Ini adalah peradangan pada payudara. Aliran ASI yang tidak lancar menjadi penyebabnya.
Bocah berusia dua tahun tersebut mengenakan dress berwarna pink terang dan menyampirkan botol minum di pundaknya. Rambutnya yang berwarna pirang panjang diikat ke atas. Amanda memang tidak pernah membagikan foto yang memperlihatkan wajah anaknya. Kepada People, Amanda bercerita seputar pengalamannya menjadi seorang ibu, bahkan berencana ingin memiliki anak kedua.
“Aku ingin hamil lagi tapi untuk saat ini aku belum siap. Aku ingin putri pertamaku sudah bersekolah dulu, lalu barulah aku punya waktu dengan si bayi. Tapi sepertinya hal itu susah untuk direncanakan,” bebernya. Untungnya sang ibu-Ann-yang tinggal dengan Amanda dan suaminya membantu dia dalam mengurus Nina.
“Aku beruntung Nina punya tiga orang tua,” katanya merujuk kepada ibunya. Amanda yang sudah 15 tahun berkiprah di depan kamera, tidak sabar untuk mengajak putrinya menonton film-film yang ia bintangi selama ini. “Aku ingin dia menonton Letters to Juliet karena banyak gadis yang datang ke aku dan mengatakan ‘aku suka film Letters to Juliet. Film itu sangat bagusí,” katanya.
Bagi Amanda, hal tersebut sangatlah menyentuh. “Sebab, temanku Gary Winick yang sudah meninggal, menyutradarainya. Dan dia adalah orang yang sangat spesial,” kenang Amanda. Letters to Juliet adalah film terakhir sutradara Gary Winick sebelum meninggal karena kanker otak.
“Jadi, aku akan sangat antusias menyaksikan film itu bersama Nina. Aku sendiri tidak menontonnya lagi sejak film itu keluar. Aku juga ingin dia menonton Mamma Mia! kalau dia sudah agak besar. Yang pasti, saat ini aku bersemangat menunjukkannya film-film Disney di mana aku besar bersama film itu,” paparnya. Nina lahir pada bulan Maret 2017.
Ketika itu Amanda merasakan nyeri kontraksi yang begitu hebat. “11 jam pertama aku menunggu kontraksi di rumah. Saat melihat si bayi untuk pertama kali di rumah sakit, kami langsung merasa ada ikatan. Ia membuka matanya seolah telah mengenal kami dalam waktu yang lama,” sebutnya.
Kendati senang, selanjutnya Amanda harus melewati pengalaman yang juga dialami para ibu kebanyakan. Misalnya saja dia sempat mengalami kesulitan pada fase awal menyusui putrinya. Bahkan, Amanda juga sampai menderita mastiti. Ini adalah peradangan pada payudara. Aliran ASI yang tidak lancar menjadi penyebabnya.
(don)