Star Wars: Galaxy’s Edge, Terwujudnya Mimpi Pencinta Star Wars

Pernah membayangkan serunya naik pesawat antariksa yang dikemudikan Han Solo? Apakah Anda termasuk yang suka memacu adrenalin di wahana yang menegangkan? Ingin bercengkrama dengan Stormtrooper dan Chewbacca? Atau sekadar mencicipi Bantha dan susu hijau?

Semua itu ada di Star Wars: Galaxy’s Edge, wahana baru Disneyland Anaheim, California, Amerika Serikat (AS), yang memang didedikasikan bagi pemuja Star Wars. SINDONews berkesempatan menjelajahi atraksi seluas 14 hektare dan bernilai lebih dari Rp14 triliun tersebut jelang D23 Expo.

“Pengalaman yang paling nyata adalah bagaimana fans bisa merasakan experience bagaimana berada di dalam film (Star Wars), bagaimana berada di planet (Batuu),” ujar Chairman Parks, Experience and Product Disney Bob Chapek menjelang pembukaan D23 Expo di Anaheim Convention Center, Anaheim, California, AS, Kamis (22/8).

Tahun ini pencinta Star Wars benar-benar dimanjakan. Sebelum Star Wars: Episode IX — The Rise of Skywalker tayang Desember mendatang, atraksi Star Wars: Galaxy’s Edge siap memenuhi fantasi fans terkait film legendaries tersebut. Wahana Star Wars: Galaxy’s Edge menghadirkan petualangan seru layaknya di seluruh film tersebut. Selain itu, adrenalin pengunjung bakal diuji dengan cara yang diperkirakan sebelumnya karena banyak sekali kejutan.

Untuk memuaskan para penggemar Star Wars, pembangunan wahana tersebut dipercepat. Proses pembangunan wahana tersebut dilakukan sejak 2012 setelah Disney membeli Lucasfilm.

Galaxy’s Edge menghadirkan kehidupan planet yang lekat dengan Star Wars, yakni Batuu. Wahana Star Wars: Galaxy’s Edge berpusat di satu kota yang ada di Planet Batuu, Black Spire Outpost.

Ketika pengunjung sampai di gerbang Galaxy’s Edge, maka penghuni Black Spire Outpost akan menyapa dengan istilah ‘bright suns’ jika kita datang di pagi dan siang hari serta ‘rising moons’ bila menikmati wahana di malam hari.

Di kota Black Spire Outpost pencinta Star Wars bisa berinteraksi dengan Chewbacca, si pejuang Wookie nan legendaries, sekaligus co-pilot Han Solo. Tak hanya itu, bagi yang ingin memiliki droid custom juga bisa. Di Droid Depot, pengunjung bisa ‘meracik’ droid-nya sendiri, memasang berbagai elemen, dan lalu mengaktifkannya.

“Uniknya, ketika kita membawa droid, dan lalu bertemu dengan droid lain, maka dia akan bereaksi,” ucap Art Director, Creative Studio, Walt Disney Imagineering Kirsten Makela di Lincoln Theater, Disnleyland Anaheim, California, AS, Kamis (22/8).

Tapi apa jadinya jika ke Black Spire Outpost tanpa membuat Lightsabers sendiri di Savi’s Workshop. Pengunjung bisa memilih warna Lightsabers sesuai keinginan masing-masing. Bagi yang ingin memiliki Lightsabers dan merakitnya dikenakan biaya USD200 (Rp2,8 juta).

Star Wars: Galaxy’s Edge memiliki wahana utama yang paling wajib dicoba, yaitu Millennium Falcon: Smugglers Run. Sedangkan atraksi yang juga dinanti Star Wars: Rise of The Resistance Rides bakal dibuka pada 17 Januari 2020.

Saat pertama kali dirilis dalam bentuk video tahun lalu, wahana Millennium Falcon langsung membuat heboh penggemar Star Wars. Wahana tersebut mengajak pengunjng terbang menggunakan pesawat antariksa yang dikemudikan Han Solo di film Star Wars.

“Saya mengincar wahana ini (Millennium Falcon) karena saya sangat suka dengan Han Solo dan Chewbacca,” ujar pengunjung Disneyland, Mark.

Sedangkan Rise of The Resistance menawarkan konsep interaktif yang menggunakan teknologi canggih sehingga tidak ada batasan antara kenyataan dan fantasi.

Para pengunjung amat antusias lantaran Galaxy’s Edge merupakan bentuk ekspansi paling hebat dan terbesar di dunia. “Kami ingin menghadirkan atraksi berbasis teknologi. Semua park harus magical,” kata Bob Chapek, Chairman Parks, Experience and Product Disney.

Tak lama setelah diluncurkan, Majaah TIME menahbiskan Galaxy’s Edge sebagai tempat paling hebat di dunia tahun ini. “Disneyland hidup dari imajinasi,” ujar Chapek.

Ketika mengunjungi Black Spire Outpost, fans juga bisa berbelanja berbagai merchandise Star Wars atau membeli makanan, snack dan juga minuman.

SINDONews pun turut mencicipi menu paling populer pada film Star Wars: Episode IVA New Hope, yakni susu biru alias susu Bantha yang ada di Oga’s Cantina. Setelah mencicipi susu Bantha, giliran susu hijau yang pernah tampil di Star Wars: Episode VII-The Last Jedi menunggu untuk diteguk.

“Segar, seperti ada rasa kelapa, dan sayuran di dalamnya,” ujar salah satu pengunjung.

Bagi yang perutnya keroncongan setelah mengendarai Millenium Falcon bisa mengunjungi Ronto Roaster, ada makanan seperti hotdog menunggu untuk dinikmati. Selain di Anaheim, Star Wars: Galaxy’s Edge juga akan hadir di Hollywood Studios, Walt Disney World Resort, Orlando, Florida, pada 29 Agustus.