Lewat Gerakan MINA, BPKH Dorong Milenial Berhaji di Usia Muda
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan kegiatan dan kompetisi bernama Gerakan Mari Tunaikan Haji Selagi Muda (MINA BISA). Program tersebut dimaksudkan untuk mendorong generasi milenial segera menjalankan rukun Islam yang kelima.
Selama ini, umumnya keinginan atau kesempatan untuk berhaji muncul ketika menjelang atau bahkan saat sudah berusia senja. Sementara ibadah haji selain membutuhkan kemampuan finansial, juga sangat memerlukan kemampuan fisik, energi dan stamina yang mumpuni. Alangkah idealnya apabila umat muslim melaksanakannya di usia muda.
Kegiatan yang memberikan hadiah umroh itu ditujukan untuk mensosialisasikan program MINA dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda Indonesia untuk memperoleh informasi dan mendapatkan porsi haji selagi muda, melalui saluran-saluran yang telah disiapkan pemerintah.
Adanya gerakan ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai positif semangat dan berani beribadah bagi generasi muda atau milenial khususnya dalam merencanakan ibadah haji. "Kami memandang kesadaran generasi muda untuk merencanakan haji selagi muda sangatlah penting," tandas anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain dalam keterangan resminya di Jakarta, belum lama ini.
"Tentunya hal itu berbanding lurus dengan kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan porsi haji. Melalui setoran tunai 25 juta dan merencanakannya melalui pembukaan rekening tabungan haji di seluruh bank syariah di Indonesia, mereka sudah bisa merencanakan haji atau langsung mendapatkan porsi haji," lanjutnya.
Kompetisi video MINA BISA dipandang efektif menjadi kegiatan sosialisasi dan edukasi program MINA, mengingat maraknya pemanfaatan media digital di kalangan generasi muda dalam mendiseminasikan informasi. Kreativitas dan kemerdekaan berkreasi sesuai dengan cara dan bahas yang mereka pahami di lingkungannya dapat menghasilkan penetrasi yang efektif dalam menyampaikan pesan tentang berhaji selagi muda.
"Kami berharap dapat mengundang sebanyak-banyaknya peserta untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi ini, karena 3 pemenang utama dengan video terbaik berdasarkan penilaian dewan juri yang salah satunya adalah Ustadz Erick Yusuf, akan mendapatkan hadiah umroh ke tanah suci," pungkas Iskandar.
Selama ini, umumnya keinginan atau kesempatan untuk berhaji muncul ketika menjelang atau bahkan saat sudah berusia senja. Sementara ibadah haji selain membutuhkan kemampuan finansial, juga sangat memerlukan kemampuan fisik, energi dan stamina yang mumpuni. Alangkah idealnya apabila umat muslim melaksanakannya di usia muda.
Kegiatan yang memberikan hadiah umroh itu ditujukan untuk mensosialisasikan program MINA dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda Indonesia untuk memperoleh informasi dan mendapatkan porsi haji selagi muda, melalui saluran-saluran yang telah disiapkan pemerintah.
Adanya gerakan ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai positif semangat dan berani beribadah bagi generasi muda atau milenial khususnya dalam merencanakan ibadah haji. "Kami memandang kesadaran generasi muda untuk merencanakan haji selagi muda sangatlah penting," tandas anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain dalam keterangan resminya di Jakarta, belum lama ini.
"Tentunya hal itu berbanding lurus dengan kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan porsi haji. Melalui setoran tunai 25 juta dan merencanakannya melalui pembukaan rekening tabungan haji di seluruh bank syariah di Indonesia, mereka sudah bisa merencanakan haji atau langsung mendapatkan porsi haji," lanjutnya.
Kompetisi video MINA BISA dipandang efektif menjadi kegiatan sosialisasi dan edukasi program MINA, mengingat maraknya pemanfaatan media digital di kalangan generasi muda dalam mendiseminasikan informasi. Kreativitas dan kemerdekaan berkreasi sesuai dengan cara dan bahas yang mereka pahami di lingkungannya dapat menghasilkan penetrasi yang efektif dalam menyampaikan pesan tentang berhaji selagi muda.
"Kami berharap dapat mengundang sebanyak-banyaknya peserta untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi ini, karena 3 pemenang utama dengan video terbaik berdasarkan penilaian dewan juri yang salah satunya adalah Ustadz Erick Yusuf, akan mendapatkan hadiah umroh ke tanah suci," pungkas Iskandar.
(nug)