6 Obat Alami untuk Disfungsi Ereksi
A
A
A
JAKARTA - Disfungsi ereksi (impotensi) adalah ketidakmampuan untuk menjaga dan mendapatkan ereksi yang kuat selama hubungan seksual. Memiliki disfungsi ereksi (DE) dari waktu ke waktu bukanlah masalah, tetapi jika ini merupakan masalah yang berkelanjutan, itu yang menjadi masalah.
Banyak faktor seperti masalah fisik dan psikologis yang menyebabkan disfungsi ereksi. Penyebab fisik dari masalah ini, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan lainnya. Sementara, penyebab psikologis, seperti stres, depresi, atau kondisi kesehatan mental lainnya adalah beberapa alasan DE.
Lalu bagaimana mengatasinya? Seperti dilansir Boldsky, ada pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi disfungsi ereksi ini.
1. L-arginin
L-arginin adalah asam amino yang meningkatkan disfungsi ereksi dengan memperlebar pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah ke penis. L-arginin membuat oksida nitrat yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi seksual yang sehat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 31% pria yang mengonsumsi 5 gram L-arginin per hari mengalami peningkatan fungsi seksual yang signifikan.
2. Minyak Atsiri
Minyak esensial seperti mawar, cendana, dan ylang-ylang meningkatkan sirkulasi darah ke penis. Anda bisa menghirup aroma atau menyebarkannya di udara.
3. Ginseng Merah
Ginseng merah dikenal untuk mengobati disfungsi ereksi karena mengandung ginsenosida yang memiliki efek positif pada tingkat sel untuk meningkatkan ereksi. Sebuah penelitian menunjukkan efektivitas ginseng merah dalam mengobati disfungsi ereksi.
Ginseng merah juga memiliki manfaat lain; seperti menurunkan kolesterol tinggi, meningkatkan fungsi paru-paru, dan sindrom metabolik karena sifat anti-inflamasi.
4. Rhodiola rosea
Rhodiola rosea adalah ramuan yang dikenal untuk meningkatkan fungsi seksual pada pria. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 26 pria yang diberi 150 sampai 200 mg ekstrak herbal ini per hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan disfungsi ereksi mereka.
5. Akupunktur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Internasional penelitian impotensi, 21% pasien disfungsi ereksi yang melakukan akupunktur telah meningkatkan ereksi.
6. Ashwagandha
Ashwagandha adalah tanaman obat yang digunakan dalam pengobatan Ayurvedic selama lebih dari 3000 tahun. Ini diklaim secara luas untuk sifat peremajaan, penenang, afrodisiak, dan memperpanjang kehidupan. Salah satu sifat ashwagandha adalah dapat digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi.
Banyak faktor seperti masalah fisik dan psikologis yang menyebabkan disfungsi ereksi. Penyebab fisik dari masalah ini, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan lainnya. Sementara, penyebab psikologis, seperti stres, depresi, atau kondisi kesehatan mental lainnya adalah beberapa alasan DE.
Lalu bagaimana mengatasinya? Seperti dilansir Boldsky, ada pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi disfungsi ereksi ini.
1. L-arginin
L-arginin adalah asam amino yang meningkatkan disfungsi ereksi dengan memperlebar pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah ke penis. L-arginin membuat oksida nitrat yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi seksual yang sehat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 31% pria yang mengonsumsi 5 gram L-arginin per hari mengalami peningkatan fungsi seksual yang signifikan.
2. Minyak Atsiri
Minyak esensial seperti mawar, cendana, dan ylang-ylang meningkatkan sirkulasi darah ke penis. Anda bisa menghirup aroma atau menyebarkannya di udara.
3. Ginseng Merah
Ginseng merah dikenal untuk mengobati disfungsi ereksi karena mengandung ginsenosida yang memiliki efek positif pada tingkat sel untuk meningkatkan ereksi. Sebuah penelitian menunjukkan efektivitas ginseng merah dalam mengobati disfungsi ereksi.
Ginseng merah juga memiliki manfaat lain; seperti menurunkan kolesterol tinggi, meningkatkan fungsi paru-paru, dan sindrom metabolik karena sifat anti-inflamasi.
4. Rhodiola rosea
Rhodiola rosea adalah ramuan yang dikenal untuk meningkatkan fungsi seksual pada pria. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 26 pria yang diberi 150 sampai 200 mg ekstrak herbal ini per hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan disfungsi ereksi mereka.
5. Akupunktur
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Internasional penelitian impotensi, 21% pasien disfungsi ereksi yang melakukan akupunktur telah meningkatkan ereksi.
6. Ashwagandha
Ashwagandha adalah tanaman obat yang digunakan dalam pengobatan Ayurvedic selama lebih dari 3000 tahun. Ini diklaim secara luas untuk sifat peremajaan, penenang, afrodisiak, dan memperpanjang kehidupan. Salah satu sifat ashwagandha adalah dapat digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi.
(tdy)