Menari Bisa Melawan Depresi

Minggu, 08 September 2019 - 18:36 WIB
Menari Bisa Melawan Depresi
Menari Bisa Melawan Depresi
A A A
JAKARTA - Apakah Anda suka menari dengan ketukan yang menyenangkan di klub atau melakukannya sebagai profesi? Namun apapun itu, menari bisa membuat orang bahagia dan tenang.

Menari sebagai latihan meningkatkan kesehatan fisik dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental. Tarian melepaskan peningkatan pasokan oksigen ke otak dan neurokimia mengurangi stres.

Itu sebabnya banyak orang sekarang lebih suka memanjakan diri dengan terapi dansa kecil untuk mengusir kejenuhan. Seperti dilansir Times of India, berikut beberapa cara menari yang dapat membantu mengalahkan depresi:

1. Latihan meningkatkan otak yang sangat baik
Berolahraga adalah cara yang membantu secara alami untuk mengalahkan blues dan menurunkan tingkat depresi dengan mempromosikan produksi endorfin di otak, yang pada gilirannya mengurangi tingkat stres dalam tubuh.

Menari, sebagai latihan aerobik bukan hanya cara yang bagus untuk membakar kalori, juga bertindak sebagai penghilang stres, terutama ketika memotivasi diri untuk berolahraga atau bergerak tampaknya sulit.

2. Berisi musik yang menenangkan
Nada dan skor musik yang digunakan dalam kelas dansa sangat berirama dan menenangkan. Rhythm, sebagai dasar adalah salah satu cara otak belajar untuk fokus dan memperkuat koneksi saraf. Rhythm, elemen musik paling dasar, memberi otak kita sesuatu untuk difokuskan, dan tempo tertentu bahkan dapat menyebabkan kondisi trance.

Secara simetris, tarian dan musik bergabung untuk memberikan bantuan pada otak dari stres dan perasaan cemas.

3. Bertindak sebagai obat alternatif

Salah satu hambatan terbesar dari penyakit mental adalah bahwa dosis obat kadang-kadang bisa terlalu keras atau memerlukan penggunaan jangka panjang untuk melihat hasilnya. Itu juga dilengkapi dengan beberapa efek samping, yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan semua orang. Itu sebabnya banyak orang bergantung pada terapi alternatif untuk mengobati rasa sakit mereka.

Menari, sebagai bentuk olahraga, dapat menjadi terapi, membuat Anda menemukan zona Anda, mengusir hal-hal negatif dan mengisi Anda dengan banyak energi positif. Selain itu, kelas dansa memaksa Anda untuk bersosialisasi dengan orang-orang, yang dapat mengalihkan pikiran Anda dari pikiran buruk.

4. Mempromosikan fluiditas dan keseimbangan

Sama seperti yoga, tarian juga seperti bentuk meditasi dengan detak dan gerakan yang tersinkronisasi. Bagi orang yang menderita depresi dan kegelisahan, perubahan kecil ini dapat membuat perbedaan besar karena belajar untuk lebih fokus mengikuti nada, merasa kurang terganggu. Seperti yang dikatakan para ahli, tarian memaksa Anda untuk menutup diri dan eksis di "zona". Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan hormon bahagia Anda dan membuat Anda merasa lebih baik.Menari Bisa Melawan Depresi
Apakah Anda suka menari dengan ketukan yang menyenangkan di klub atau melakukannya sebagai profesi? Namun apapun itu, menari bisa membuat orang bahagia dan tenang.

Menari, sebagai latihan meningkatkan kesehatan fisik dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental. Tarian melepaskan peningkatan pasokan oksigen ke otak dan neurokimia mengurangi stres.

Itu sebabnya banyak orang sekarang lebih suka memanjakan diri dengan terapi dansa kecil untuk mengusir kejenuhan. Seperti dilansir Times of India, berikut beberapa cara menari yang dapat membantu mengalahkan depresi:

1.Latihan meningkatkan otak yang sangat baik
Berolahraga adalah cara yang membantu secara alami untuk mengalahkan blues dan menurunkan tingkat depresi dengan mempromosikan produksi endorfin di otak, yang pada gilirannya mengurangi tingkat stres dalam tubuh.

Menari, sebagai latihan aerobik bukan hanya cara yang bagus untuk membakar kalori, juga bertindak sebagai penghilang stres, terutama ketika memotivasi diri untuk berolahraga atau bergerak tampaknya sulit.

2. Berisi musik yang menenangkan
Nada dan skor musik yang digunakan dalam kelas dansa sangat berirama dan menenangkan. Rhythm, sebagai dasar adalah salah satu cara otak belajar untuk fokus dan memperkuat koneksi saraf. Rhythm, elemen musik paling dasar, memberi otak kita sesuatu untuk difokuskan, dan tempo tertentu bahkan dapat menyebabkan kondisi trance.

Secara simetris, tarian dan musik bergabung untuk memberikan bantuan pada otak dari stres dan perasaan cemas.

3. Bertindak sebagai obat alternatif
Salah satu hambatan terbesar dari penyakit mental adalah bahwa dosis obat kadang-kadang bisa terlalu keras atau memerlukan penggunaan jangka panjang untuk melihat hasilnya. Itu juga dilengkapi dengan beberapa efek samping, yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan semua orang. Itu sebabnya banyak orang bergantung pada terapi alternatif untuk mengobati rasa sakit mereka.

Menari, sebagai bentuk olahraga, dapat menjadi terapi, membuat Anda menemukan zona Anda, mengusir hal-hal negatif dan mengisi Anda dengan banyak energi positif. Selain itu, kelas dansa memaksa Anda untuk bersosialisasi dengan orang-orang, yang dapat mengalihkan pikiran Anda dari pikiran buruk.

4. Mempromosikan fluiditas dan keseimbangan
Sama seperti yoga, tarian juga seperti bentuk meditasi dengan detak dan gerakan yang tersinkronisasi. Bagi orang yang menderita depresi dan kegelisahan, perubahan kecil ini dapat membuat perbedaan besar karena belajar untuk lebih fokus mengikuti nada, merasa kurang terganggu. Seperti yang dikatakan para ahli, tarian memaksa Anda untuk menutup diri dan eksis di "zona". Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan hormon bahagia Anda dan membuat Anda merasa lebih baik.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5108 seconds (0.1#10.140)