Sebelum Meninggal, Ida Laila Sempat Meraih Lifetime Achievement dari MNCTV
A
A
A
JAKARTA - Mendiang Ida Laila dikenal sebagai salah satu penyanyi yang mempopulerkan dangdut di Indonesia. itu sebab dia berhasil meraiah penghargaan penghargaan spesial, Lifetime Achievement dari Anugerah Dangdut Indonesia (ADI) 2016.
Sejak lama, Ida mengalami sakit komplikasi. Bahkan, saat mendapatkan penghargaan itu, kondisinya lemah. Hal itu terlihat dalam video yang diperlihatkan MNCTV. Penyanyi yang menghembuskan nafas terakhirnya di usia 75 tahun ini terlihat mengungkapkan harapannya untuk musik dangdut Indonesia.
"Semoga dangdut Indonesia semakin berkembang dan menghasilkan penyanyi-penyanyi yang bermutu," kata Ida ketika itu.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Ida Laila diungkap akun Instagram @elvy_sukaesih. “Telah berpulang ke Rahmatulloh Ibunda Hj. Moerahwati/Ida Laila (penyanyi dangdut Legendaris) pelantun lagu *Sepiring Berdua* sekitar pukul 02:00 dini hari Semoga almarhumah Husnul Khotimah, Aamiin Yaa Robbal'Alamiin,” tulis @elvy_sukaesih.
Seperti diketahui, Ida Laila merupakan penyanyi lagu-lagu melayu dan dangdut kelahiran Surabaya, 27 November 1943 yang populer di era 1960-an dan 1970-an. Lagu yang membuatnya populer, antara lain Keagungan Tuhan karya A. Malik Bz yang hit pada 1965 dan direkam ulang pada 1976.
Ida juga sukses dengan tembang Siksa Kubur ciptaan Achmadi dan dinyanyikan ulang oleh Rita Sugiarto dan Orkes Melayu (OM) PSP. Lagu lainnya adalah Sepiring Berdua. Lagu m,iliknya ini dibilang melankolis dan liriknya penuh derita, sesuai dengan karakter suaranya.
Ida kemudian menikah dengan Mulyono pada 1963. Suaminya lebih dikenal sebagai seorang pemuka agama hingga penyanyi bersuara khas ini memilih untuk mengikuti jejak suaminya, berdakwah daripada bernyanyi. Terlebih tawaran ceramah cukup padat.
Sejak lama, Ida mengalami sakit komplikasi. Bahkan, saat mendapatkan penghargaan itu, kondisinya lemah. Hal itu terlihat dalam video yang diperlihatkan MNCTV. Penyanyi yang menghembuskan nafas terakhirnya di usia 75 tahun ini terlihat mengungkapkan harapannya untuk musik dangdut Indonesia.
"Semoga dangdut Indonesia semakin berkembang dan menghasilkan penyanyi-penyanyi yang bermutu," kata Ida ketika itu.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Ida Laila diungkap akun Instagram @elvy_sukaesih. “Telah berpulang ke Rahmatulloh Ibunda Hj. Moerahwati/Ida Laila (penyanyi dangdut Legendaris) pelantun lagu *Sepiring Berdua* sekitar pukul 02:00 dini hari Semoga almarhumah Husnul Khotimah, Aamiin Yaa Robbal'Alamiin,” tulis @elvy_sukaesih.
Seperti diketahui, Ida Laila merupakan penyanyi lagu-lagu melayu dan dangdut kelahiran Surabaya, 27 November 1943 yang populer di era 1960-an dan 1970-an. Lagu yang membuatnya populer, antara lain Keagungan Tuhan karya A. Malik Bz yang hit pada 1965 dan direkam ulang pada 1976.
Ida juga sukses dengan tembang Siksa Kubur ciptaan Achmadi dan dinyanyikan ulang oleh Rita Sugiarto dan Orkes Melayu (OM) PSP. Lagu lainnya adalah Sepiring Berdua. Lagu m,iliknya ini dibilang melankolis dan liriknya penuh derita, sesuai dengan karakter suaranya.
Ida kemudian menikah dengan Mulyono pada 1963. Suaminya lebih dikenal sebagai seorang pemuka agama hingga penyanyi bersuara khas ini memilih untuk mengikuti jejak suaminya, berdakwah daripada bernyanyi. Terlebih tawaran ceramah cukup padat.
(tdy)