Billboard Siapkan Tangga Lagu untuk Musik Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Billboard dikenal dengan tangga lagunya yang menjadi barometer music dunia. Sebut saja Hot 100, Billboard 200, atau Artits 100. Menariknya, beberapa artis Indonesia pernah merasakan duduk di tangga lagu dunia itu.
Sayangnya, tangga lagu atau chart yang menjadi barometer musik di Indonesia saat ini bisa dibilang tidak ada. Melihat hal itu, Chief Operating Officer Billboard Indonesia Aldo Sianturi tengah mempersiapkan mengeluarkan edisi Billboard 100 untuk tangga lagu di Indonesia.
Billboard 100 ini bisa menjadi acuan bagi para pelaku di industri musik, baik musisi, label hingga mereka yang berkecimpung di dunia musik. Kehadiran tangga lagu Indonesia ini juga akan memberikan kemudahan dan informasi bagi musisi untuk mengetahui popularitas lagu yang dinyanyikan, sekaligus menjadi penanda sebuah era.
"Tangga lagu Indonesia pernah ada di Indonesia, tetapi mati setelah sekian lama dan kami berinisiatif menghidupkan kembali lewat Billboard Indonesia," kata Aldo.
Rencananya tangga lagu yang digagas Billboard 100 Indonesia ini akan hadir mulai 25 September 2019 mendatang dan akan berubah setiap minggunya, sesuai dengan perkembangan musik Indonesia. Artinya, posisi teratas bisa tetap dan berubah.
“Kita tidak berdasarkan genre musik, tetapi musik yang disukai tentu akan berada di posisi teratas dan keberadaan chart lagu tidak dapat dipisahkan dengan faktor statistik dan figur," jelas Aldo.
Nantinya, mereka yang masuk Billboard 100 Indonesia ini adalah mereka yang tergabung dengan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), asosiasi yang menaungi 21 major label di Indonesia. namun, Billboard Indonesia juga telah menerima data tambahan dari sektor lainnya yang memperkuat data yang bisa membuat mereka berada di Billboard 100 Indonesia.
“Data ini akan mementukan posisi Billboard 100 Indonesia, termasuk data penjualan single atau album, juga lagu populer di rumah karaoke. Kita lihat statistic dan figur juga. Tapi, yang jelas pertimbangan utamanya adalah popularitas sebuah lagu," terang dia.
Sayangnya, tangga lagu atau chart yang menjadi barometer musik di Indonesia saat ini bisa dibilang tidak ada. Melihat hal itu, Chief Operating Officer Billboard Indonesia Aldo Sianturi tengah mempersiapkan mengeluarkan edisi Billboard 100 untuk tangga lagu di Indonesia.
Billboard 100 ini bisa menjadi acuan bagi para pelaku di industri musik, baik musisi, label hingga mereka yang berkecimpung di dunia musik. Kehadiran tangga lagu Indonesia ini juga akan memberikan kemudahan dan informasi bagi musisi untuk mengetahui popularitas lagu yang dinyanyikan, sekaligus menjadi penanda sebuah era.
"Tangga lagu Indonesia pernah ada di Indonesia, tetapi mati setelah sekian lama dan kami berinisiatif menghidupkan kembali lewat Billboard Indonesia," kata Aldo.
Rencananya tangga lagu yang digagas Billboard 100 Indonesia ini akan hadir mulai 25 September 2019 mendatang dan akan berubah setiap minggunya, sesuai dengan perkembangan musik Indonesia. Artinya, posisi teratas bisa tetap dan berubah.
“Kita tidak berdasarkan genre musik, tetapi musik yang disukai tentu akan berada di posisi teratas dan keberadaan chart lagu tidak dapat dipisahkan dengan faktor statistik dan figur," jelas Aldo.
Nantinya, mereka yang masuk Billboard 100 Indonesia ini adalah mereka yang tergabung dengan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), asosiasi yang menaungi 21 major label di Indonesia. namun, Billboard Indonesia juga telah menerima data tambahan dari sektor lainnya yang memperkuat data yang bisa membuat mereka berada di Billboard 100 Indonesia.
“Data ini akan mementukan posisi Billboard 100 Indonesia, termasuk data penjualan single atau album, juga lagu populer di rumah karaoke. Kita lihat statistic dan figur juga. Tapi, yang jelas pertimbangan utamanya adalah popularitas sebuah lagu," terang dia.
(tdy)