Memperkenalkan Indonesia di Bratislava Melalui Batik

BRATISLAVA - Ada yang berbeda di KBRI Bratislava pekan ini. Sebagai bagian dari promosi budaya dan diplomasi Indonesia, KBRI di ibu kota Slovakia itu menggelar Indonesia Fashion Day. Ajang ini menampilkan busana dengan motif khas Nusantara hasil karya 6 perancang kenamaan Indonesia.

Selain untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia, acara ini juga diyakini akan menjadi ajang bagi upaya Indonesia dalam menarik investor ke Indonesia dan menjadikan Slovakia sebagai pasar produk-produk Indonesia. Di ajang tersebut, para model dengan busana batik bergaya di antara para undangan yang hadir di KBRI Bratislava. Suasana kantor pun penuh dengan kain-kain khas Nusantara yang dipamerkan.

Mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia Internasional adalah salah satu cara diplomasi yang dilakukan Duta Besar Bratislava, Adiyatwidi Adiwoso Asmady. Sebelum menampilkan rancangan busana karya 6 desainer Indonesia di kantor KBRI, karya mereka juga telah dipamerkan di Beatislava Fashion Days. Para perancang yang terlibat dalam ajang ini adalah Rudy Chandra, Malik Moestaram, Ariy Arka, Erdan, Nita Seno Adji dan Ida Giris.

Dubes Bratislava yang akrab disapa Wieke mengatakan, acara ini dimaksudkan untuk lebih menenalkan Indonesia di Slovakia. Acara ini sangat disambut hangat para undangan yang hadir, mereka adalah para perwakilan kedutaan asing yang ada di Slovakia, pengusaha dan diaspora yang tinggal di Bratislava.

Selain bangga dapat hadir di mancanegara, kesempatan ini adalah tantangan bagi para desainer untuk lebih kreatif dalam membuat karyanya, mengingat publik luar negeri sangat antusias dengan batik Indonesia. Mereka pun bertekad untuk bisa menggali lebih dalam lain kain yang ada di Indonesia.

Seselesainya acara, para udangan langsung berburu koleksi batik yang dipamerkan. Selain melihat peragaan busana, pada kesempatan ini para undangan juga diajak untuk mencicipi aneka masakan khas Indonesia yang dimasak dan disiapkan pihak KBRI Bratislava.