Bermasalah dengan Agensi, Sumin SONAMOO Curhat di Instagram

SEOUL - Sumin SONAMOO menggunakan Instagram untuk mengungkap perselisihan yang terjadi dengan TS Entertainment. Dia mengaku stres dengan permasalahan yang belum ada jalan keluarnya itu.

“Halo, ini Sumin. Pertama-tama, saya sangat menyesal untuk membawa Anda semua dengan masalah ini. Namun, setelah melihat artikel yang beredar di internet, saya membuat postingan ini karena saya merasa sangat frustrasi,” kata Sumin di media sosial.

“Setelah terus menerima pembayaran sebagai grup selama ini, kami memutuskan untuk menerima pembayaran individu mulai dari 2019. Beberapa tahun setelah menandatangani kontrak kami, ada prosedur penyelesaian formal di mana tidak ada bukti penyelesaian yang diberikan, kecuali untuk konfirmasi dari pernyataan penyelesaian yang diketik oleh perusahaan, tetapi kami tidak pernah menerima pembayaran,” tambahnya membuka persoalan dengan TS.

Masalah yang belum terselesaikan itu membuat dirinya dan Nahyun berusaha melihat data penyelesaian masalah itu dengan jelas dari awal dan membagikannya dengan para anggota. Sayang, hal itu tidak dilakukan pihak TS

“Jadi saya meminta perusahaan untuk menunjukkan kepada saya data yang bisa berfungsi sebagai bukti untuk penyelesaian, tetapi setelah menunggu selama 30 hari, perusahaan hanya memberi saya sebagian kecil dari data penyelesaian,” tuturnya.

“Setelah meninjau sebagian kecil dari data penyelesaian yang disediakan oleh perusahaan, kami menemukan bahwa sejumlah besar bukti tidak ada, jadi kami mengirimi perusahaan sertifikasi konten untuk meminta konfirmasi. Segera setelah data penyelesaian dikonfirmasi melalui sertifikasi konten, kami mengatakan bahwa kami akan terus bekerja keras sebagai SONAMOO,” papar dia.

Pihak perusahaan juga tidak menunjukkan data penyelesaian yang diminta dan TS tampaknya berbicara buruk tentang anggota SONAMOO mengatakan bahwa grup telah mengirim sertifikasi konten tanpa mendiskusikan masalah dengan mereka.

“Saya mendengar dari seorang kenalan bahwa perusahaan mengatakan kepada anggota lain untuk tidak menghubungi kami berdua. Pada saat itu, Nahyun dan saya percaya perusahaan akan mengirimkan data penyelesaian kepada kami, jadi kami memutuskan untuk kembali dan menjelaskannya kepada [anggota lain] nanti,” tulisnya.

“Selain itu, saya bertukar pesan teks dengan manajer saya bahkan setelah mengirim sertifikasi konten, dan saya terus berhubungan dengan CEO perusahaan saat ini bahkan sampai sehari sebelum kami mengajukan keluhan,” tambah Sumin.

“Kami juga menyatakan keinginan kami untuk berpartisipasi dalam proyek Makestar untuk para penggemar yang telah menunggu, tetapi perusahaan tidak menanggapi. Terlebih lagi, kami dihadapkan dengan ancaman kekuatan kami padam dan air menjadi mati, dan kami akhirnya diusir dari asrama, sehingga situasi kami tidak terlalu berbeda dengan mereka yang saat ini sedang berselisih dengan perusahaan. Saya akan berbicara tentang sisanya di pengadilan dan mengurangi tulisan saya,” katanya.

Sumin mengaku berusaha sangat keras untuk memuluskan segalanya sampai akhir, tetapi kepercayaan antara pihaknya dan agensi benar-benar hancur dan akhirnya mengambil tindakan hukum.

“Saya memiliki banyak kekhawatiran tentang gugatan itu, dan saya masih takut. Selain itu, saya ingin dengan tulus meminta maaf kepada penggemar karena membuat khawatir dan tidak dapat bergabung dengan orang lain sebagai anggota SONAMOO karena keputusan ini yang saya buat dalam keadaan sulit,” ujardia.

Sumin berharap tidak akan ada lagi perlakuan tidak adil terhadap SONAMO dengan alasan “saling percaya.” Dia akhir tulisan, dia berterima kasih banyak kepada pihak yang mendukungnya dan telah membaca posting panjang atas permasalahan yang dialami.