Anemia Bisa Tingkatkan Risiko Bahaya Demam Berdarah

Rabu, 25 September 2019 - 14:30 WIB
Anemia Bisa Tingkatkan Risiko Bahaya Demam Berdarah
Anemia Bisa Tingkatkan Risiko Bahaya Demam Berdarah
A A A
JAKARTA - Demam berdarah merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebarkan oleh virus dengue. Penyakit ini mulai menunjukkan gejala pada sekitar 3—14 hari virus memasuki tubuh.

Demam berdarah biasanya disertai oleh beberapa gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, muntah, nyeri otot, nyeri sendi hingga ruam kulit. Demam berdarah memerlukan perawatan medis, dan keterlambatan penanganan dapat mengakibatkan kematian.

Kasus demam berdarah telah dilaporkan dalam jumlah besar tahun ini. Kasus-kasus ini dilaporkan dari berbagai bagian negara yang masih mengalami curah hujan sejak Juli tahun ini.

Beberapa program kesadaran juga telah diprakarsai oleh pemerintah negara bagian untuk memastikan bahwa kasus demam berdarah berkurang.

Sementara usia dan jenis kelamin memiliki sedikit atau tidak ada hubungan dengan risiko demam berdarah, kondisi kesehatan tertentu dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.

Dilansir dari Times Now News, menurut sebuah studi baru-baru ini, anemia bisa meningkatkan risiko demam berdarah. Pasalnya, nyamuk demam berdarah menyebarkan virus dengue dengan berpesta darah sehingga menyebabkan orang bisa kekurangan zat besi.

Studi ini merekomendasikan konsumsi makanan kaya zat besi pada mereka yang menderita anemia atau demam berdarah.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3330 seconds (0.1#10.140)