Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak di Dunia
A
A
A
MENURUT World Health Organization (WHO), kanker menjadi pembunuh nomor wahid di dunia. Penyakit yang disebabkan faktor genetis dan gaya hidup buruk itu membunuh 8 juta orang selama 2018.
Sebanyak 20% penyebab kanker berkaitan dengan paparan asap rokok. Berikut 10 negara dengan angka penderita kanker tertinggi di dunia.
1. Australia
Australia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat penderta kanker tertinggi di dunia. Negeri Kanguru ini memiliki persentase penderita kanker dengan angka yang cukup besar.
Tingkat perokok dan konsumsi alkohol di negara ini memang tinggi. Hal ini dikarenakan alkohol seringkali dijadikan budaya yang dilakukan secara turun temurun. Tak heran bila tingkat penyebaran kanker di negara ini cukup tinggi dan menyebar secara luas.
Tingkat diagnosis kanker : 468,0 kasus baru per 100.000 penduduk
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD4,492
2. Selandia Baru
Tak jauh berbeda dengan negara tetangga, posisi selanjutnya adalah Selandia Baru. Tingkat penderita kanker di negara ini juga sangat tinggi. Padahal negara yang satu ini dikenal dengan tingkat kebersihannya yang begitu tinggi.
Namun hal ini tidak membuat New Zealand terhindar dari daftar yang satu ini. Namun demikian, lagi-lagi kemajuan ilmu pengetahuan khusunya dibidang tekhnologi membuat mereka mampu mendeteksi penyakit mematikan ini lebih dini.
Tingkat diagnosis kanker : 438,1 kasus baru per 100.000 penduduk
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD3.530
3. Irlandia
Negara yang terletak di benua Eropa ini menduduki peringkat ketiga. Tingkat kanker di negara ini paling besar di banding negara lain di kawasan tersebut. Gaya hidup dikaitkan menjadi penyumbang yang membuat kanker jumlahnya lebih tinggi dialami oleh penduduk di negara ini.
Tingkat diagnosis kanker : 373,7 kasus baru per 100.000 penduduk
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD5.335
4. Hungaria
Negara Eropa lainnya yang masuk lima besar adalah Hungaria. Tingkat kankernya tak jauh berbeda dari Irlandia.
Tingkat diagnosis kanker : 368,1 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD1.912.
5. Amerika Serikat
Negara Adidaya yang satu ini juga menduduki peringkat di lima besar. Masyarakat di Amerika juga tergolong besar dalam kategori penderita kanker.
Tingkat diagnosis kanker : 352,2 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD9.536.
6. Belgia
Sama halnya dengan budaya penduduk sejumlah negara yang memiliki penderita kanker tinggi, gaya hidup seperti konsumsi alkohol memang menjadi gaya hidup yang sulit dipisahkan dari masyarakat Belgia.
Tingkat diagnosis kanker : 345,8 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD4.840
7. Prancis
Hampir 2% wanita dan 29% pria di Prancis menghadapi masalah terkait kanker. Dari semua itu, yang paling mendominasi adalah kanker prostat, bentuk paling umum kanker yang diderita lelaki Prancis.
Terlepas dari itu, kanker payudara tetap menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita Prancis. Tingkat kelangsungan hidupnya dari 80% menjadi 87 % secara langsung.
Tingkat diagnosis kanker : 344,1 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD4.600
8. Denmark
Alasan utama di balik tingginya tingkat kanker di negara ini adalah mayoritas perempuan Denmark adalah perokok sementara negara ini juga rentan terhadap peningkatan konsumsi alcohol.
Tingkat diagnosis kanker : 340,4 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD5.205
9. Norwegia
Di Norwegia, kanker payudara, paru-paru, prostat dan usus besar sangat lazim. Hampir setengah kasus kanker di negara ini ditemukan pada usia 70 tahun. Kanker payudara, prostat, paru-paru dan usus besar sangat umum yang menyebabkan sekitar 45% dari total beban kanker di Norwegia. Diperkirakan jumlah diagnosis kanker baru pada tahun 2030 akan menjadi 40.000.
Tingkat diagnosis kanker : 337,0 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD6.647
10. Belanda
Kanker menyumbang hampir sepertiga dari total kematian tahunan di Negeri Kincir Angin. Pertumbuhan populasi dan penuaan demografis telah menyebabkan jumlah kematian akibat kanker meningkat terus selama dekade terakhir.
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada kedua jenis kelamin. Pada wanita, kanker payudara menyebabkan 3.200 kematian.
Tingkat diagnosis kanker : 334,1 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD5.385
Negara-negara dengan angka penderita kanker terendah per 100.000 orang di 2018:
1. Gambia 57,2
2. Niger 72,6
3. Yaman 76,1
4. Republik Kongo 76,9
5. Timor Leste 84,3
6. Tajikistan 87,3
Sumber: WHO
Sebanyak 20% penyebab kanker berkaitan dengan paparan asap rokok. Berikut 10 negara dengan angka penderita kanker tertinggi di dunia.
1. Australia
Australia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat penderta kanker tertinggi di dunia. Negeri Kanguru ini memiliki persentase penderita kanker dengan angka yang cukup besar.
Tingkat perokok dan konsumsi alkohol di negara ini memang tinggi. Hal ini dikarenakan alkohol seringkali dijadikan budaya yang dilakukan secara turun temurun. Tak heran bila tingkat penyebaran kanker di negara ini cukup tinggi dan menyebar secara luas.
Tingkat diagnosis kanker : 468,0 kasus baru per 100.000 penduduk
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD4,492
2. Selandia Baru
Tak jauh berbeda dengan negara tetangga, posisi selanjutnya adalah Selandia Baru. Tingkat penderita kanker di negara ini juga sangat tinggi. Padahal negara yang satu ini dikenal dengan tingkat kebersihannya yang begitu tinggi.
Namun hal ini tidak membuat New Zealand terhindar dari daftar yang satu ini. Namun demikian, lagi-lagi kemajuan ilmu pengetahuan khusunya dibidang tekhnologi membuat mereka mampu mendeteksi penyakit mematikan ini lebih dini.
Tingkat diagnosis kanker : 438,1 kasus baru per 100.000 penduduk
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD3.530
3. Irlandia
Negara yang terletak di benua Eropa ini menduduki peringkat ketiga. Tingkat kanker di negara ini paling besar di banding negara lain di kawasan tersebut. Gaya hidup dikaitkan menjadi penyumbang yang membuat kanker jumlahnya lebih tinggi dialami oleh penduduk di negara ini.
Tingkat diagnosis kanker : 373,7 kasus baru per 100.000 penduduk
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD5.335
4. Hungaria
Negara Eropa lainnya yang masuk lima besar adalah Hungaria. Tingkat kankernya tak jauh berbeda dari Irlandia.
Tingkat diagnosis kanker : 368,1 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD1.912.
5. Amerika Serikat
Negara Adidaya yang satu ini juga menduduki peringkat di lima besar. Masyarakat di Amerika juga tergolong besar dalam kategori penderita kanker.
Tingkat diagnosis kanker : 352,2 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD9.536.
6. Belgia
Sama halnya dengan budaya penduduk sejumlah negara yang memiliki penderita kanker tinggi, gaya hidup seperti konsumsi alkohol memang menjadi gaya hidup yang sulit dipisahkan dari masyarakat Belgia.
Tingkat diagnosis kanker : 345,8 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD4.840
7. Prancis
Hampir 2% wanita dan 29% pria di Prancis menghadapi masalah terkait kanker. Dari semua itu, yang paling mendominasi adalah kanker prostat, bentuk paling umum kanker yang diderita lelaki Prancis.
Terlepas dari itu, kanker payudara tetap menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita Prancis. Tingkat kelangsungan hidupnya dari 80% menjadi 87 % secara langsung.
Tingkat diagnosis kanker : 344,1 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD4.600
8. Denmark
Alasan utama di balik tingginya tingkat kanker di negara ini adalah mayoritas perempuan Denmark adalah perokok sementara negara ini juga rentan terhadap peningkatan konsumsi alcohol.
Tingkat diagnosis kanker : 340,4 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD5.205
9. Norwegia
Di Norwegia, kanker payudara, paru-paru, prostat dan usus besar sangat lazim. Hampir setengah kasus kanker di negara ini ditemukan pada usia 70 tahun. Kanker payudara, prostat, paru-paru dan usus besar sangat umum yang menyebabkan sekitar 45% dari total beban kanker di Norwegia. Diperkirakan jumlah diagnosis kanker baru pada tahun 2030 akan menjadi 40.000.
Tingkat diagnosis kanker : 337,0 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD6.647
10. Belanda
Kanker menyumbang hampir sepertiga dari total kematian tahunan di Negeri Kincir Angin. Pertumbuhan populasi dan penuaan demografis telah menyebabkan jumlah kematian akibat kanker meningkat terus selama dekade terakhir.
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada kedua jenis kelamin. Pada wanita, kanker payudara menyebabkan 3.200 kematian.
Tingkat diagnosis kanker : 334,1 kasus baru per 100.000 penduduk.
Pengeluaran kesehatan tahunan per kapita : USD5.385
Negara-negara dengan angka penderita kanker terendah per 100.000 orang di 2018:
1. Gambia 57,2
2. Niger 72,6
3. Yaman 76,1
4. Republik Kongo 76,9
5. Timor Leste 84,3
6. Tajikistan 87,3
Sumber: WHO
(poe)