Kisah Zhou Xiaohui, Office Chef yang Tenar Karena Aksinya

Zhou Xiaohui melakukan hal yang tidak biasa hingga akhirnya dikenal oleh masyarakat luas. Aksinya memasak di kantor yang tayang di jagat maya membuatnya jadi buah bibir banyak orang. Seperti apa perjalanan kisahnya?

Zhou Xiaohui diberi nama julukan Chef Office (Koki Kantor) Ms Yeah memang karena aksinya yang tidak biasa. Dia menggemparkan dunia jagat maya ketika membawa ide memasak dengan peralatan yang ada di kantor. Dia adalah salah satu dari semakin banyak gourmets China yang telah berhasil menyajikan pesta konten di YouTube.

Keserbagunaan, kecerdikan dan penyelesaian teka-teki adalah bagian dari daya tarik memasaknya. Dia dapat ‘menyulap suguhan’ melalui proses memasak yang dirasa paling tidak mungkin. Misalkan membuat hotpot dengan dispenser air, memanggang daging dengan setrikaan, dan memasak jianbing guozi, camilan yang terdiri dari adonan goreng yang digulung dalam panekuk tipis di casing komputer.

Ms Yeah merekam video dirinya sedang memasak makanan dengan menggunakan peralatan kantor di antara rekan-rekannya yang terbengong-bengong melihatnya. Ekpresinya yang datar dan tidak ada narasi atau bahasa di video semakin menambah kesan ‘misterius’. “Kombinasi kebaruan dari masakan dan setting kantor menarik bagi penonton yang ingin tahu dan pecinta makanan di seluruh dunia,” ungkapnya.

Sekarang dia mewakili sensasi global karena saluran YouTube-nya, Ms Yeah Official Channel mencapai lebih dari 7,5 juta pelanggan (subscriber) dan empat juta penggemar di Weibo. Sebelumnya pada 2017, salurannya memiliki 2,8 juta pengikut di Facebook dengan 2,55 juta pengikuti di Weibo.

Ini membuat dia menjadi salah satu YouTuber China paling sukses yang pernah ada, terlepas dari kenyataan jika pemerintah China melarang YouTube dan situs web media sosial lainnya sejak 2008. Bahkan para produk sponsor yang ingin masuk salah satu klip masakannya harus merogoh kocek cukup dalam yakni sebesar USD73.600 (Rp1 miliar).

Dia pun terpilih menjadi satu-satunya vlogger China yang diundang Facebook untuk menghadiri Vid-Con di Amerika Serikat (AS), konferensi video online multigenre utama untuk pembuat konten digital di seluruh dunia.

“Saya bangga saya dapat mewakili pembuat konten China dan membagikan ide-ide saya tentang bagaimana membuat video hit di konferensi. Sementara itu, saya merasakan rasa tanggung jawab yang kuat untuk menghasilkan karya yang menampilkan karakteristik China dengan pandangan internasional,” ungkapnya.

Ms Yeah juga terlibat dalam banyak kegiatan YouTube dan Facebook di Hong Kong dan Singapura pada 2017. Kekuatan video memasaknya yakni ketika mereka menunjukkan hal-hal yang ingin dilakukan orang tetapi tidak bisa. Di China, makanan tidak hanya mewakili kegembiraan hidup tetapi juga sarana untuk melepaskan tekanan pekerjaan kerah putih.

“Video kami bertujuan untuk membuat orang tertawa, dan saya berharap ketika semua orang menonton video kami, mereka akan bisa bahagia dan melihat sisi kehidupan yang sering konyol,” terangnya.

Miskin Dialog dan Ekspresi Datar

Kreasi Ms Yeah berkisar dari membuat oven Do It Yourself (DIY) dari laci meja dan bola lampu hingga mengubah dispenser air kantor menjadi ‘hotpot’ pribadinya. Sikapnya yang datar, dan juga rekan-rekannya yang duduk dengan tenang di sampingnya ketika dia memainkan pertunjukannya yang absurd, adalah bahan sukses dalam resepnya untuk virality.

Dikutip Cifnews, aspek lain dari video yang menggelitik ini adalah kreativitas DIY yang tidak terbatas. Kemudian ketiadaan dialog inilah yang membuatnya sukses di kancah internasional. Dalam adegan Ms Yeah, makanan memainkan peran bahasa universal sementara aksi dan proyek DIY mewakili kata-kata yang dapat dipahami semua orang. Tidak ada ‘omongan’ atau teks apapun.

“Kurangnya kata-kata membuat video saya populer dengan pemirsa asing,” ujarnya Berkat ketiadaan dialog, saluran ini lebih populer di luar negeri dibandingkan dengan di China itu sendiri. Karena tidak ada narasi, video yang dia buat hampir tidak memiliki kendala bahasa. Selanjutnya, Ms Yeah dan tim produksi menggunakan bahasa Inggris di media sosial asing, dan setiap tampil di publik ia tampak fasih berbahasa Inggris.

“Tidak berbicara di depan kamera pada awalnya tidak disengaja. Tetapi setelah beberapa video, saya menyadari orang-orang tidak benar-benar peduli apakah Anda berbicara. Bahkan, itu menambah lebih banyak misteri. Beberapa orang bahkan bertanya-tanya apakah aku bisu,” terangnya, dikutip The Straits Times.

Dulu saat awal dia mulai, dia merekam video hanya dengan satu rekannya menggunakan iPhone. Namun saat ini Zhou adalah pemimpin tim beranggotakan 10 orang yang membuat video memasak kantor, yang setiap episodenya menghasilkan sekitar enam juta tampilan di YouTube.

Biasanya mereka berkumpul untuk sesi curah pendapat sebelum memutuskan tema dan mendapatkan bahan serta peralatan. Apa yang dilakukan Yeah mungkin terlihat mudah di depan kamera, namun ternyata setiap video membutuhkan sekitar empat hari untuk diproduksi, termasuk sesi tukar pendapat, membuat skrip, pembelian bahan, dan proses syuting.

Tidak ada orang lain yang melakukan hal serupa. Dia adalah satu-satunya orang yang ahli menggunakan peralatan kantor pada umumnya seperti dispenser air, ceret listrik, pot bunga dan bahkan CPU komputer untuk memasak makanan. Terkadang ini menjadi ajang pesta dan hasil masakan itu pun habis disantap rekan-rekan kerjanya.

Dikutip China Daily, video pertamanya pada awal 2017, terinspirasi salah satu rekan prianya yang sedang menyetrika bajunya. Dia pun memiliki ide menggunakan setrika untuk memanggang daging sapi, dan itu berhasil. Awalnya dia tidak berharap video ini akan menyedot perhatian internasional ketika dia mengunggah video pertamanya itu.

Namun kenyataan berbicara lain. Video pertamanya ‘E01 Ironing Beef Slices?! Amazingly Delicious’laris manis dan ditonton 100 juta kali dalam seminggu. Saat ini Yeah telah memasak resep pasti untuk sukses. Bahan-bahannya adalah kerja keras, sesendok memasak imajinatif dan kepribadian yang baik, ditumis serta dibumbui dengan popularitas.

Hadirnya ‘Ms Yeah’ adalah hasil kerja tim yang cermat dan diperhitungkan oleh perusahaan. Dia juga menjabat sebagai ‘kepala perencana karir’ untuk vloggers yang mendaftar ke perusahaan. “Saya merasa sangat bersemangat sehingga saya bisa mengeksplorasi lebih banyak kemungkinan di bidang yang dulu tidak saya kenal,” terangnya.

Dia mengaku pekerjaan itu membantunya memperoleh lebih banyak keterampilan, seperti pemikiran logis dan komunikasi yang lebih baik, yang sangat cocok dengan daya tariknya dan kepribadian yang membumi.