Ini Alasan Banyaknya Misteri Tak Terjawab di Film Joker

Rabu, 09 Oktober 2019 - 19:53 WIB
Ini Alasan Banyaknya Misteri Tak Terjawab di Film Joker
Ini Alasan Banyaknya Misteri Tak Terjawab di Film Joker
A A A
Joker adalah salah satu penjahat paling ikonik dalam sejarah seluruh cerita komik. Karakter ini adalah faktor cerita paling mengesankan di DC Comics. Tak heran jika cerita latar belakangnya pun selalu menarik untuk dikulik.

Meski begitu, dalam sejarah DC Comics, Joker tidak punya cerita latar belakang definitif. Joker dikenal punya banyak versi latar belakang. Para penggemarnya tentu tahu seperti apa cerita yang selama ini dipaparkan di halaman-halaman komik. Namun, dari sekian latar belakang cerita itu, baru Todd Phillips yang akhirnya mengangkat kisah itu ke layar lebar. Hanya, ceritanya latar belakang ini tidak mengambil cerita dari komik. Banyak mix and match serta ide dari Todd untuk membuat film ini.

Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix ini mungkin adalah salah satu film tentang Joker yang paling runtut mengisahkan latar belakangnya. Di film itu, Joker bernama asli Arthur Fleck. Pria yang memiliki gangguan mental itu akhirnya berubah menjadi sosok jahat. Namun, meski terkesan sederhana, film itu justru meninggalkan intepretasi berbeda dan misteri.

“Itu adalah idenya. Idenya adalah semua masa lalu saya itu banyak. Saya ingin memikirkan masa lalu saya sebagai pilihan ganda, itu seperti, ‘Sebentar, apa itu terjadi? Apa iya?’ Itu seperti menyenangkan ketika kalian membuat film dengan narator yang tidak bisa dipercaya. Tidak ada narator yang lebih tidak bisa dipercaya ketimbang Joker. Dia adalah narator yang tidak bisa dipercaya dan dia adalah Joker, jadi itu mirip seperti kejutan ganda dan saya rasa itu membuat reaksi orang terhadap film ini dan saya suka karena orang-orang itu tidak benar-benar tahu apa yang terjadi. Ada hal-hal yang jelas kalau kalian nonton lagi, saat nonton kedua kali, kalian akan mengerti tentang ruang putih pada akhir film itu seperti yang terjadi pada awal film dan kalian akan bilang, ‘Eh, tunggu dulu, itu menarik.’ Ya, seperti itulah,” papar Todd yang dikutip Comic Book.

Jika Anda sudah nonton film ini, pasti Anda tahu bahwa akhir film itu membuat penonton terbelah pendapatnya. Di akhir film itu, tidak jelas apakalah seluruh cerita di film itu hanya ada di kepala Arthur, atau, kalaupun itu nyata, apakah Arthur, Penny atau Thomas Wayne mengatakan kebenaran tentang orang tua Arthur. Mengapa dokumen adopsinya dibuat untuk menutupi sesuatu? Apakah Thomas memang ayah kandung Arthur? Skenario mungkin mirip satu sama laimn tapi tidak satu pun skenario di sini mirip.

Jelasnya, Todd tidak mau tergantung pada satu cerita komik atau cerita asli Joker. Di film ini, dia juga menawarkan versinya sendiri.

“Ketika saya dan Scott Silver duduk untuk menulisnya, kami cukup tahu tentang komik ini. Saya membaca komiknya ketika masih kecil, kami tahu kalau dia tidak punya cerita asal usul. Kami juga, saya tidak mau bilang apa itu nyata atau tidak karena saya kira itu bagian menyenangkannya. Saya sudha menunjukkan ke banyak, banyak orang berbeda dan mereka semua punya reaksi berbeda. Beberapa bilang, ‘Oh, saya paham, maksud saya ucapan terakhir di film, kalian tidak akan memahami lelucon yang dia lontarkan. Apa lelucon di film itu? Apakah itu candaan? Atau itu tentang … ‘ Idenya adalah kalian tidak mau menjawab pertanyaan itu karena menyenangkan melihat hal berbeda yang diambil orang dari ini,” ujar Todd.

Todd sepertinya belum mau mengungkap apakah cerita di film itu nyata atau tidak. Sepertinya, dia memang berniat untuk tidak melakukannya demi membuat diskusi ini.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3687 seconds (0.1#10.140)