Juri Sulit Tentukan Pemenang Super Art Fest 2019
A
A
A
JAKARTA - Persaingan ketat terjadi di ajang Super Art Fest 2019. Masing-masing peserta menunjukan kreativitas pada masing-masing bidang, seperti kategori Street Art, Ilustrasi, Comic Strip, dan Hardthirteen Custom Sneakers.
Sebanyak 20 finalis dari 552 peserta di seluruh Indonesia yang mendaftar mendapat kesempatan bertemu langsung dengan para juri, yaitu Tutu (juri kategori Street Art), Emte (juri kategori Ilustrasi), Sanchia (juri kategori Comic Strip), Hardthirteen (juri kategori Custom Sneakers), dan Leon Barto, kurator SUPER ART FEST dan kurator di Yamaguchi Art Center, Jepang, yang khusus kembali ke Jakarta untuk sesi jumpa juri di Yello Hotel, Manggarai, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Tak hanya sekadar bertemu, mereka mendapat pengalaman berharga yang mungkin belum pernah didapat sebelumnya. Tak hanya membicarakan teknis hasil karya mereka, tetapi lebih dari itu, seperti cara membuat pameran dan sebagainya.
Satu per satu para finalis mempresentasikan karya mereka dan harus melalui sesi tanya jawab dengan para juri sebagai penilaian akhir yang akan menentukan posisinya sebagai juara. Pasalnya, jika melihat karya mereka, para juri mengaku kesulitan menilai.
“Kompetisi seni menurut saya paling sulit dinilai karena indikatornya luas banget. Ketertarikan saya sama suatu karya pasti beda dengan juri lain. Ini keputusan yang sulit untuk milih mana yang lebih bagus. Sejauh ini teman-teman yang terlibat sampai fase ini memiliki kualitas yang sangat baik,” kata Leon Barto Kurator Super Art Fest.
“Finalis datang dari jauh-jauh dan memberikan kontribusi yang terbaik. Terus terang pas lihat karya mereka susah untuk milihnya dan sudah mengesampingkan proporsi teknis. Nah apa yang gue coba gali dari masing-masing siapa yang punya nilai lebih dari segi konsep, pemikiran,” tambah Tutu, salah satu juri Street Art.
Kendati demikian, ada 3 kriteria penilaian, antara lain kriteria dasar yang akan menguji konsep, ide pengaplikasian, keserasian antara konsep dan aplikasinya, hingga tersampainya pesan. Kriteria kedua adalah kriteria teknis penilaian yang disesuaikan dengan teknis tiap kategori kompetisi, dan yang terakhir adalah kriteria penilaian yang dibuat khusus untuk sesi temu juri.
Setelah penjurian, panitia akan mengumumkan 3 Juara dari setiap kategori. Para Juara akan mendapatkan hadiah uang tunai bernilai jutaan rupiah dan khusus untuk juara pertama, selain mendapatkan uang tunai, juga akan mendapat pengalaman untuk melihat festival seni tahunan HongKong Walls dan Hong Kong Art Basel di 2020.
Setelah tahapan temu juri ini, masih akan terdapat Promotion Night yang akan diselenggarakan pada Januari 2020 yang khusus dipersembahkan bagi para finalis untuk mempromosikan karya mereka, sekaligus menjadi acara ‘pemanasan’ menuju acara Awarding Night yang akan diselenggarakan di Livespace, SCBD pada 1 Februari 2020.
“Perkembangan industri kreatif di Indonesia saat ini berkembang dengan baik, khususnya di bidang kreasi visual melalui seni ilustrasi, comic strip, street art dan custom art. Super Art Fest menghadirkan wadah baru bagi para penggiat seni kreatif di Indonesia dengan semangat muda, berkarakter serta berani untuk mencoba hal-hal baru! Hal ini sejalan dengan semangat Supermusic sebagai media musictainment yang gak hanya mendukung perkembangan dunia musik tapi juga dunia seni dan kreatifitas di Indonesia” ujar Adjie Aditya Purwaka, Supermusic.
Sebanyak 20 finalis dari 552 peserta di seluruh Indonesia yang mendaftar mendapat kesempatan bertemu langsung dengan para juri, yaitu Tutu (juri kategori Street Art), Emte (juri kategori Ilustrasi), Sanchia (juri kategori Comic Strip), Hardthirteen (juri kategori Custom Sneakers), dan Leon Barto, kurator SUPER ART FEST dan kurator di Yamaguchi Art Center, Jepang, yang khusus kembali ke Jakarta untuk sesi jumpa juri di Yello Hotel, Manggarai, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Tak hanya sekadar bertemu, mereka mendapat pengalaman berharga yang mungkin belum pernah didapat sebelumnya. Tak hanya membicarakan teknis hasil karya mereka, tetapi lebih dari itu, seperti cara membuat pameran dan sebagainya.
Satu per satu para finalis mempresentasikan karya mereka dan harus melalui sesi tanya jawab dengan para juri sebagai penilaian akhir yang akan menentukan posisinya sebagai juara. Pasalnya, jika melihat karya mereka, para juri mengaku kesulitan menilai.
“Kompetisi seni menurut saya paling sulit dinilai karena indikatornya luas banget. Ketertarikan saya sama suatu karya pasti beda dengan juri lain. Ini keputusan yang sulit untuk milih mana yang lebih bagus. Sejauh ini teman-teman yang terlibat sampai fase ini memiliki kualitas yang sangat baik,” kata Leon Barto Kurator Super Art Fest.
“Finalis datang dari jauh-jauh dan memberikan kontribusi yang terbaik. Terus terang pas lihat karya mereka susah untuk milihnya dan sudah mengesampingkan proporsi teknis. Nah apa yang gue coba gali dari masing-masing siapa yang punya nilai lebih dari segi konsep, pemikiran,” tambah Tutu, salah satu juri Street Art.
Kendati demikian, ada 3 kriteria penilaian, antara lain kriteria dasar yang akan menguji konsep, ide pengaplikasian, keserasian antara konsep dan aplikasinya, hingga tersampainya pesan. Kriteria kedua adalah kriteria teknis penilaian yang disesuaikan dengan teknis tiap kategori kompetisi, dan yang terakhir adalah kriteria penilaian yang dibuat khusus untuk sesi temu juri.
Setelah penjurian, panitia akan mengumumkan 3 Juara dari setiap kategori. Para Juara akan mendapatkan hadiah uang tunai bernilai jutaan rupiah dan khusus untuk juara pertama, selain mendapatkan uang tunai, juga akan mendapat pengalaman untuk melihat festival seni tahunan HongKong Walls dan Hong Kong Art Basel di 2020.
Setelah tahapan temu juri ini, masih akan terdapat Promotion Night yang akan diselenggarakan pada Januari 2020 yang khusus dipersembahkan bagi para finalis untuk mempromosikan karya mereka, sekaligus menjadi acara ‘pemanasan’ menuju acara Awarding Night yang akan diselenggarakan di Livespace, SCBD pada 1 Februari 2020.
“Perkembangan industri kreatif di Indonesia saat ini berkembang dengan baik, khususnya di bidang kreasi visual melalui seni ilustrasi, comic strip, street art dan custom art. Super Art Fest menghadirkan wadah baru bagi para penggiat seni kreatif di Indonesia dengan semangat muda, berkarakter serta berani untuk mencoba hal-hal baru! Hal ini sejalan dengan semangat Supermusic sebagai media musictainment yang gak hanya mendukung perkembangan dunia musik tapi juga dunia seni dan kreatifitas di Indonesia” ujar Adjie Aditya Purwaka, Supermusic.
(tdy)