Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019 Resmi Digelar

RAJA AMPAT - Festival Pesona Bahari Raja Ampat bukan baru pertama kali dilakukan di kabupaten Bahari. Festival Bahari Raja Ampat merupakan event tahunan sebagai ajang promosi wisata kelas dunia.

Setiap tahun festival ini dilaksanakan dengan mengangkat tema bahari dan budaya Raja Ampat. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bahari diadakan juga dalam bentuk pentas seni serta lomba-lomba seperti tarian gale-gale, lomba foto, serta pameran kerajinan tangan.

Bertempat di pantai Waisai Totang Cinta (WTC) Raja Ampat, Jumat (18/10/2019) sore, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Yohana Yembise secara resmi membuka kegiatan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019. Sebelum kegiatan tersebut dibuka, bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) secara resmi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Yohana Yembise dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama tamu undangan serta Forkopimda kabupaten Raja Ampat. Acara ini juga dihadiri ketua DPRD Raja Ampat, Reynold M Bula serta tamu undangan dan Forkopimda.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang hadir dalam acara tersebut mengajak warga masyarakat Raja Ampat untuk jaga NKRI, jaga Papua Barat dan jaga Raja Ampat. “Kepada kita semua, mari, kita jaga NKRI, NKRI jaga kita, kita jaga Papua Barat, Papua Barat jaga kita, kita jaga Raja Ampat agar Raja Ampat jaga kita karena semuanya adalah rumah kita bersama,” ujar Dominggus.

Menurut Dominggus, masyarakat Raja Ampat harus bangga dengan Papua Barat karena ditetapkan sebagai destinasi wisata dunia, khususnya Raja Ampat menjadi aset kebanggaan Papua Barat dan Indonesia. “Oleh karena itu, event festival ini sangat penting dilakukan karena memiliki manfaat yang besar sebagai ajang promosi dan potensi dan kearifan lokal, serta menjaga agar tetap hidup dan lestari,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pemkab Raja Ampat, pemerintah Papua barat begitu juga Kementrian Pariwisata yang bekerja sama menjaga dan melestarikan festival Raja Ampat, sehingga di tahun 2019 ini Festival Raja Ampat tetap eksis. “Atas kerja sama semua pihak maka dalam festial Raja Ampat 2019 ini tetap eksis berada dalam Top 100 calender of event wonderfull Kementrian Pariwisata,” kata Yohana.

Usai memberikan sambutan, Yohana secara resmi membuka kegiatan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019. Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama dengan gubernur Papua Barat, bupati Raja Ampat dan ketua DPRD Raja Ampat, serta Ketua tim 100 Wonderful event Kementrian Pariwisata RI.

Usai membuka kegiatan Festival Pesona Bahari Raja Amlat 2019, Yohana kemudian meluncurkan Program Adopsi Coral, Aplikasi Visit Raja Ampat, Kartu Identitas Anak (KIA) di Raja Ampat dan Pemberian secara simbolis santunan asuransi kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris masyarakat Raja Ampat korban kecelakaan laut perahu longboat di Raja Ampat.

Yohana dan tamu undangan juga mengikuti serangkaian acara tarian adat Yosim pancar yang merupakan tarian adat persatuan dan kesatuan. Selain itu, grup musik bambu juga mengiringi tarian Yosim pancar yang mana grup musik bambu Raja Ampat merupakan binaan Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Erning. Yohana dan rombongan juga mengunjungi sejumlah stan pameran yang menampilkan sejumlah kerajinan tradisional khas Papua dan kreativitas pemuda-pemudi Papua.

Acara selanjutnya dimeriahkan oleh tarian Lalayon oleh sanggar tari kampung Gag Raja Ampat bersama alat musik tradisional suling tambur, dan artis asal Papua, Edo Kondologit. Dalam festival kali ini, sebanyak seribu wisatawan akan diajak oleh panitia penyelenggara untuk mengikuti Tour Wisata ke sejumlah lokasi wisata terkenal di Raja Ampat, yang akan berlangsung selama 3 hari.