Kain Tenun Baduy Akan Tampil di Australia
A
A
A
JAKARTA - Industri kain tenun asal Indonesia mengalami peningkatan dan merabah dunia internasional. Mulai banyak desainer yang memperkenalkan hasil tenun asal Indonesia ke luar negeri. Salah satunya perancang busana Yudhistira kembali mempersembahkan karya rancangan terbarunya dalam Gayatri Vol. III yang menampilkan keindahan kain khas Indonesia.
Sebanyak 20 rancangan ready-to-wear yang akan ditampilkan dalam acara Festival Indonesia yang digelar di Australia pada 25 Oktober mendatang ini menyajikan keindahan kain Tenun Baduy dalam beragam model busana kasual hingga formal untuk para wanita.
Untuk melengkapi Koleksi Gayatri Vol. III, Yudhistira menggandeng Nefertiti Paris sebagai salah satu ahli riasan wajah di Indonesia. dr. Juliana Pateh selaku Direktur Utama dari Nefertiti Paris mengatakan hal ini lantaran industri tenun semakin meningkat.
"Selain berkomitmen menghadirkan inovasi produk terbaru, Nefertiti Paris juga selalu berupaya menghadirkan beragam kegiatan menarik yang bermanfaat, salah satunya mendukung karya perancang busana Indonesia. Selain Yudhistira, Nefertiti Paris juga pernah bekerjasama dengan perancang busana Indonesia lain, yang semuanya bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara," katanya di Jakarta.
Untuk kolaborasi bersama Yudhistira kali ini, Nefertiti Paris akan menampilkan riasan bertema gothic dengan menggunakan koleksi Diva Lipcream Matte yang memiliki 17 pilihan warna yang selaras dengan keindahan Tenun Baduy, sehingga semakin menyempurnakan tampilan para model.
"Saya berharap, melalui Koleksi Gayatri Vol. III ini saya bisa lebih membuka mata dunia akan keindahan dan keragaman budaya Nusantara yang tercermin melalui kain-kain tradisional yang tak hanya menampilkan warna dan motif indah namun juga sarat akan nilai dan makna kearifan lokal," jelasnya Yudhistira.
Koleksi Gayatri kali ini merupakan seri yang ketiga yang dihasilkan oleh Yudhistira. Jika di seri pertama dan kedua Yudhistira berhasil menyajikan keindahan kain Batik, maka kali ini, Ia memilih mengangkat Tenun Baduy yang banyak menampilkan motif bergaris dengan warna-warna gelap nan hangat seperti merah tua hingga hitam.
Busana rancangan Yudhistira ini akan ditampilkan dalam Festival Indonesia di Australia yang merupakan acara yang digelar untuk mempromosikan produk-produk Indonesia. Festival yang akan digelar tanggal 24-28 Oktober ini akan dihadiri tak hanya oleh masyarakat Australia namun juga turis negara lain yang sedang mengunjungi negara tersebut. Hal ini menjadikan Festival Indonesia sebagai sarana yang tepat untuk memperkenalkan keindahan kain khas Indonesia, khususnya Tenun Baduy kepada para pecinta fashion mancanegara.
Sebanyak 20 rancangan ready-to-wear yang akan ditampilkan dalam acara Festival Indonesia yang digelar di Australia pada 25 Oktober mendatang ini menyajikan keindahan kain Tenun Baduy dalam beragam model busana kasual hingga formal untuk para wanita.
Untuk melengkapi Koleksi Gayatri Vol. III, Yudhistira menggandeng Nefertiti Paris sebagai salah satu ahli riasan wajah di Indonesia. dr. Juliana Pateh selaku Direktur Utama dari Nefertiti Paris mengatakan hal ini lantaran industri tenun semakin meningkat.
"Selain berkomitmen menghadirkan inovasi produk terbaru, Nefertiti Paris juga selalu berupaya menghadirkan beragam kegiatan menarik yang bermanfaat, salah satunya mendukung karya perancang busana Indonesia. Selain Yudhistira, Nefertiti Paris juga pernah bekerjasama dengan perancang busana Indonesia lain, yang semuanya bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara," katanya di Jakarta.
Untuk kolaborasi bersama Yudhistira kali ini, Nefertiti Paris akan menampilkan riasan bertema gothic dengan menggunakan koleksi Diva Lipcream Matte yang memiliki 17 pilihan warna yang selaras dengan keindahan Tenun Baduy, sehingga semakin menyempurnakan tampilan para model.
"Saya berharap, melalui Koleksi Gayatri Vol. III ini saya bisa lebih membuka mata dunia akan keindahan dan keragaman budaya Nusantara yang tercermin melalui kain-kain tradisional yang tak hanya menampilkan warna dan motif indah namun juga sarat akan nilai dan makna kearifan lokal," jelasnya Yudhistira.
Koleksi Gayatri kali ini merupakan seri yang ketiga yang dihasilkan oleh Yudhistira. Jika di seri pertama dan kedua Yudhistira berhasil menyajikan keindahan kain Batik, maka kali ini, Ia memilih mengangkat Tenun Baduy yang banyak menampilkan motif bergaris dengan warna-warna gelap nan hangat seperti merah tua hingga hitam.
Busana rancangan Yudhistira ini akan ditampilkan dalam Festival Indonesia di Australia yang merupakan acara yang digelar untuk mempromosikan produk-produk Indonesia. Festival yang akan digelar tanggal 24-28 Oktober ini akan dihadiri tak hanya oleh masyarakat Australia namun juga turis negara lain yang sedang mengunjungi negara tersebut. Hal ini menjadikan Festival Indonesia sebagai sarana yang tepat untuk memperkenalkan keindahan kain khas Indonesia, khususnya Tenun Baduy kepada para pecinta fashion mancanegara.
(nfl)