Tekuni Karier di Bidang Lain, Gibran Serahkan Bisnisnya ke Kaesang

JAKARTA - Berencana menekuni karier di bidang lain, Gibran Rakabuming Raka sudah memiliki rencana untuk menyerahkan sejumlah unit usahanya kepada sang adik, Kaesang Pangarep, termasuk Goola dan Mangkok Ku. Hal tersebut diungkapkan Gibran saat Grand Opening Goola x Mangkok Ku di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (21/10).

"Saya sebentar lagi akan menyerahkan beberapa usaha saya ke Kaesang, karena Kaesang sudah wisuda, dan saya akan menempuh karier di bidang lain," kata Gibran.

(Baca juga: Mangkok Ku x Goola Berkolaborasi Bangkitkan Cita Rasa Kuliner Nusantara )

Namun, sebelum menyerahkan bisnis-bisnisnya kepada Kaesang, Gibran akan terlebih dahulu memberikan pemahaman tentang usahanya tersebut. "Saya memiliki waktu satu tahun untuk mempersiapkan CEO-CEO saya, dan juga adik saya, termasuk Chef Arnold," ungkap putra pertama Presiden Joko Widodo itu.

"Tapi dalam waktu satu tahun ini kita masih dalam masa transisi dan saya awasi, dan saya yakin Kaesang bisa dan bisa melakukan lebih baik dari saya," katanya lagi.

Gibran pun berkisah bahwa dirinya mengawali usaha ketika berusia 23 tahun, dan sekarang dia mendorong sang adik memulai usaha di usia yang lebih muda dari dirinya. "Jadi dia sebelum lulus, sebelum diwisuda sudah mempunyai usaha (Sang Pisang) yang cabangnya sudah sangat banyak, sudah ada 90 cabang dan sudah buka di Malaysia juga," tuturnya.

(Baca juga: Lebarkan Sayap, Goola x Mangkok Ku Bakal Go International )

"Dia adalah adik saya yang sukses di usia lebih muda dari saya, dan saya kira dia sangat cocok dan sangat bisa untuk melanjutkan usaha-usaha saya," imbuh Gibran.

Mendengar pemaparan dari kakaknya tersebut, Kaesang pun dengan singkat dan tegas berucap, "Ya, saya siap. Pokoknya siap banget."

Sementara itu, terkait Mangkok Ku, Kaesang bakal menerapkan konsep grab and go, sebagaimana yang telah dilakukan di Goola. "Jadi semuanya serba take away, semuanya pakai aplikasi ojek online, jadi semuanya serba cepat, pesan antar-pesan antar," ucapnya.

"Itu nanti benar-benar menjadi sebuah konsep yang sangat banyak diterapkan Mangkok Ku, karena Mangkok Ku ini didesain menjadi makanan yang cepat, bisa juga dimakan teman-teman kantor yang jam istirahatnya sangat pendek," terangnya.

Sejauh ini, dalam penjualannya, Mangkok Ku mampu menjual 800-1.200 mangkok per hari per outlet. "Kita sangat terbantu oleh aplikasi ojek online dan menu-menu kita juga sangat terjangkau," pungkasnya.