Concerto Sundae White Coffee, Es Krim Campina dengan Tren Digital
A
A
A
JAKARTA - Terdengar menarik ketika Concerto Sundae White Coffee yang merupakan produk Campina dikaitkan dengan tren digital. Kok bisa?
Campina merupakan salah satu perusahaan es krim lokal terdepan dalam industri fast moving consumers goods untuk produk es krim di Indonesia. Lewat Concerto Sundae White Coffee, es krim lezat ini menyesuaikan dengan keinginan masyarakat yang saat ini tengah menggandungi kopi, khususnya mereka yang berusia 18-34 tahun, yang berstatus pelajar, mahasiswa dan pekerja, segmen urban dan modern, dengan psikografi senang bereksplorasi, menyukai tantangan, dan penyuka kopi.
“Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup kalangan milenial masa kini. Concerto Sundae White Coffee menjadi es krim sundae rasa kopi pertama di Indonesia yang menawarkan kenikmatan kopi asli melalui sajian berbeda. Anak muda biasanya selalu haus dengan pengalaman yang unik dan berbeda, jadi melalui Concerto Sundae White Coffee ini, milenial dapat menikmati kopi dengan cara berbeda,” kata Brand Manager Campina, Mustofa Saadji.
Concerto Sundae White Coffee menawarkan rasa kopi dengan inovasi rasa white coffee yang mana saus kopinya berasal dari ekstrak biji kopi pilihan dan dipadukan dengan tekstur lembut es krim dan taburan kacang yang memberi sensasi berbeda pada pecinta kuliner di Indonesia. Bahkan, sensasi Concerto Sundae White Coffee dapat meningkatkan mood, baik alias menjadi moodbooster, bagi para milenial yang sedang dalam masa eksplorasi untuk menemukan kebahagiaannya dalam keseharian, dan juga dapat menjadi kudapan ringan menyegarkan.
Nah, bagaimana Concerto Sundae White Coffee bisa dikaitkan dengan tren digital? Kaum milenial memiliki kepedulian pada pengalaman unik dan mengesankan saat menikmati produk. Untuk mendukung hal itu, diluncurkan web series baru dari Campina, The Trilogy of senses yang bekerja sama dengan sutradara Indonesia, Monty Tiwa. Lewat “The Trilogy of Senses-Sometimes Love Doesn’t Make Any Sense”, Campina Web Series ini akan tayang di YouTube Campina Ice Cream, mulai 22 Oktober 2019.
Ceritanya bikin penasaran, salah satunya tentang problematika sehari-hari yang terjadi di lingkungan milenial dengan konflik yang terlihat ringan yang sebenenarnya bias menjadi hal yang serius. Monty mengemas ketiga cerita dengan apik dan sentuhan emosi.
Campina merupakan salah satu perusahaan es krim lokal terdepan dalam industri fast moving consumers goods untuk produk es krim di Indonesia. Lewat Concerto Sundae White Coffee, es krim lezat ini menyesuaikan dengan keinginan masyarakat yang saat ini tengah menggandungi kopi, khususnya mereka yang berusia 18-34 tahun, yang berstatus pelajar, mahasiswa dan pekerja, segmen urban dan modern, dengan psikografi senang bereksplorasi, menyukai tantangan, dan penyuka kopi.
“Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup kalangan milenial masa kini. Concerto Sundae White Coffee menjadi es krim sundae rasa kopi pertama di Indonesia yang menawarkan kenikmatan kopi asli melalui sajian berbeda. Anak muda biasanya selalu haus dengan pengalaman yang unik dan berbeda, jadi melalui Concerto Sundae White Coffee ini, milenial dapat menikmati kopi dengan cara berbeda,” kata Brand Manager Campina, Mustofa Saadji.
Concerto Sundae White Coffee menawarkan rasa kopi dengan inovasi rasa white coffee yang mana saus kopinya berasal dari ekstrak biji kopi pilihan dan dipadukan dengan tekstur lembut es krim dan taburan kacang yang memberi sensasi berbeda pada pecinta kuliner di Indonesia. Bahkan, sensasi Concerto Sundae White Coffee dapat meningkatkan mood, baik alias menjadi moodbooster, bagi para milenial yang sedang dalam masa eksplorasi untuk menemukan kebahagiaannya dalam keseharian, dan juga dapat menjadi kudapan ringan menyegarkan.
Nah, bagaimana Concerto Sundae White Coffee bisa dikaitkan dengan tren digital? Kaum milenial memiliki kepedulian pada pengalaman unik dan mengesankan saat menikmati produk. Untuk mendukung hal itu, diluncurkan web series baru dari Campina, The Trilogy of senses yang bekerja sama dengan sutradara Indonesia, Monty Tiwa. Lewat “The Trilogy of Senses-Sometimes Love Doesn’t Make Any Sense”, Campina Web Series ini akan tayang di YouTube Campina Ice Cream, mulai 22 Oktober 2019.
Ceritanya bikin penasaran, salah satunya tentang problematika sehari-hari yang terjadi di lingkungan milenial dengan konflik yang terlihat ringan yang sebenenarnya bias menjadi hal yang serius. Monty mengemas ketiga cerita dengan apik dan sentuhan emosi.
(tdy)