6 Alasan Wanita Hamil Perlu Lebih Sering Makan Cokelat

JAKARTA - Mengidam saat hamil bisa aneh. Bahkan, saat terbangun tengah malam, wanita yang mengandung bisa mendambakan apa saja, termasuk irisan keju dan cokelat.

Beberapa wanita mendambakan cokelat terlalu banyak. Jika Anda juga di antara mereka dan khawatir tentang kesenangan berlebihan itu, ada kabar baik. Seperti dilansir Times of India, ngidam cokelat mungkin membuat Anda dan bayi sehat. Hal ini berdasarkan studi.

Sesuai penelitian, makan cokelat selama kehamilan dapat membuat ibu dan bayi sehat dengan mengurangi risiko preeklampsia dan meningkatkan fungsi plasenta. Bahkan, ada lebih banyak alasan mengapa makan cokelat selama kehamilan tidak perlu merasa bersalah. Pasalnya, ada enam manfaat yang kudapan manis yang satu ini.

1. Bayi yang lebih bahagia
Menurut sebuah studi di Finlandia, wanita yang makan cokelat selama kehamilan memiliki bayi yang lebih hidup dan lebih bahagia.

2. Membantu mengelola stres
Karena hormon Anda ada di mana-mana selama sembilan bulan, itu bisa sangat menegangkan. Cokelat dapat membantu menurunkan tingkat stress. Hal itu dikatakan para peneliti. Bahkan, studi telah menemukan bahwa makan cokelat hitam setiap hari mengurangi tingkat stres secara signifikan.

3. Mengurangi kemungkinan keguguran
Wanita hamil yang makan cokelat setiap hari memiliki peluang 20 persen lebih sedikit mengalami keguguran selama trimester pertama.

4. Membantu menjaga berat badan
Sepotong cokelat dapat membantu menjaga berat badan. Katakan ya pada cokelat hitam untuk mempertahankan kenaikan berat badan yang sehat dan menurunkan kadar kolesterol.

5. Mengurangi kemungkinan preeklampsia
Salah satu penelitian terbaru melaporkan bahwa asupan cokelat setiap hari dapat menurunkan risiko preeklampsia (tekanan darah tinggi) yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, kejang, gumpalan darah, dan bahkan kematian. Mengkonsumsi cokelat mengurangi risiko preeklamsia hingga 50 persen.

6. Perkembangan janin lebih baik
Wanita yang mengonsumsi cokelat setiap hari selama kehamilan memiliki pertumbuhan plasenta dan janin yang lebih baik.