Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat Penting untuk Mencegah Stroke

Selasa, 29 Oktober 2019 - 14:15 WIB
Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat Penting untuk Mencegah Stroke
Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat Penting untuk Mencegah Stroke
A A A
JAKARTA - Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua setelah penyakit jantung dan merupakan penyebab kecacatan nomor satu bagi orang yang selamat dari serangan stroke. Menurut data Badan Kesehatan Dunai (WHO), stroke adalah penyebab utama kematian di Indonesia, dimana 328.500 orang meninggal karena stroke pada tahun 2012.

Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian. Menurut WHO pada 2014, stroke adalah terputusnya aliran darah ke otak, umumnya akibat pecahnya pembuluh darah ke otak atau karena tersumbatnya pembuluh darah ke otak sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke otak berkurang.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, kejadian stroke di Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Indonesian Stroke Registry tahun 2012 hingga 2014 memperlihatkan kejadian stroke iskemik / sumbatan (67%) lebih banyak dibandingkan stroke hemoragik / perdarahan (33%).

"Pencegahan harus dengan mengenali kondisi kita sendiri, apakah kita sudah sehat, kontrol diri, jika sudah sehat pertahankan, kontrol kalau sudah ada penyakit, cek tekanan darah, gula, dan terapkan makanan sehat," ucap dokter Neurologi, Dr. dr. H. Al Rasyid, Sps(K) dalam temu media dalam rangka memperingati hari Stroke sedunia di Gedung Kementerian Kesehatan, Senin (28/10/2019).

Dia menuturkan dalam kasus stroke ada faktor risiko yang bisa dirubah ada yang tidak. Umur merupakan risiko yang tidak bisa diubah, selain faktor genetik.

"Jika orangtua kita Diabetes Melitus (DM) atau Hipertensi, maka terapkan pola hidup sehat. Jika orangtua kita DM, kita kurangi makanan yang manis-manis. Kalau hipertensi, kurangi garam, sehingga sampai umur kapanpun kita tidak terkena penyakit tidak menular," ujar dr Al Rasyid.

Ada tips mudah mengenali gejala stroke yaitu dengan SeGeRa Ke RS. SeGeRa merupakan kepanjangan Senyum tidak simetris atau mencong ke satu sisi, tersedak, dan sulit menelan air minum secara tiba-tiba. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, biasanya tubuh bagian kanan. BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat berbicara. Kebas atau baal, kesemutan separuh badan. Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba dan Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.

"Tips mencegah stroke, bisa dengan cek kesehatan secara rutin, usia muda juga harus tetap waspada, hentikan kebiasaan merokok, olahraga, menjaga pola makanan seimbang, periksa tekanan darah secara rutin, pantau berat badan. Bermula kenali diri sendiri, kemudian perilaku, waspadai makanan jika ada genetik," papar dr Al Rasyid.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3130 seconds (0.1#10.140)