Gulungan Pantai Ekas Lombok Mulai Dilirik Peselancar dan Wisatawan
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Kabupaten Lombok Timur, yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki destinasi bahari yang kini banyak dikunjungi wisatawan, yakni Pantai Ekas. Destinasi yang terletak di Kecamatan Jerowaru, ujung selatan Lombok Timur ini menjadi incaran terutama bagi wisatawan yang gemar berselancar dengan gulungan ombak tinggi.
Di samping pesona alamnya yang indah, Pantai Ekas terbilang komplet, terutama bagi wisatawan yang gemar berselancar (surfing). Gulungan ombak tinggi yang memanjang dari ujung timur hingga barat pantai ini menghadirkan spot yang menantang.
Terdapat tiga spot surfing yang bisa menjadi pilihan di pantai ini. Bagi para pemula, bisa mencoba di pantai inside dengan deburan ombak yang terbilang tidak terlalu tinggi. Kemudian, ada pantai outside bagi kelas medium dengan gulungan ombak semakin tinggi antara 3-4 meter. Lalu, pantai sungkun dan pantai surga bagi para peselancar profesional dengan gulungan ombak hingga 7 meter.
Wisatawan yang berselancar bebas melakukan atraksi di pantai. Pasalnya, gulungan ombaknya panjang dan pelukan ombaknya luar biasa. "Di outside itu, ombaknya bisa 6-7 meter, karena itu menjadi buruan para surfer," ujar pelaku wisata Jaya Kusuma saat ditemui di lokasi Pantai Ekas, Sabtu (9/11).
Bahkan, menurut Jaya, ada juga wisatawan dari Pulau Sumbawa dan Bali yang khusus datang ke Lombok Timur hanya untuk menikmati terjangan ombak Pantai Ekas.
Keindahan pesona alam dengan hamparan pasir putih dan lokasi surfing yang menantang memikat banyak wisatawan berkunjung ke destinasi ini. Terlebih lagi, di high session antara Juli-November ini hotel serta bungalow selalu ramai disesaki wisatawan.
Mereka menikmati suasana hening dengan view laut lepas dari penginapan di atas bukit, sembari menanti gulungan ombak untuk berselancar. Seorang wisatawan asal Inggris, Agustina mengakui keindahan alam Pantai Ekas. Di Pantai Ekas, dia bersama sejumlah rekannya mencoba surfing di spot inside.
Sementara itu, sebagai penyangga kawasan wisata Mandalika, pemerintah daerah setempat pun mulai menata sejumlah destinasi di wilayah ini. Jalan menuju destinasi mulai mulus. Penerangan, jaringan internet dan pos keamanan mulai disiapkan untuk menjaga kenyamanan wisatawan.
Di samping pesona alamnya yang indah, Pantai Ekas terbilang komplet, terutama bagi wisatawan yang gemar berselancar (surfing). Gulungan ombak tinggi yang memanjang dari ujung timur hingga barat pantai ini menghadirkan spot yang menantang.
Terdapat tiga spot surfing yang bisa menjadi pilihan di pantai ini. Bagi para pemula, bisa mencoba di pantai inside dengan deburan ombak yang terbilang tidak terlalu tinggi. Kemudian, ada pantai outside bagi kelas medium dengan gulungan ombak semakin tinggi antara 3-4 meter. Lalu, pantai sungkun dan pantai surga bagi para peselancar profesional dengan gulungan ombak hingga 7 meter.
Wisatawan yang berselancar bebas melakukan atraksi di pantai. Pasalnya, gulungan ombaknya panjang dan pelukan ombaknya luar biasa. "Di outside itu, ombaknya bisa 6-7 meter, karena itu menjadi buruan para surfer," ujar pelaku wisata Jaya Kusuma saat ditemui di lokasi Pantai Ekas, Sabtu (9/11).
Bahkan, menurut Jaya, ada juga wisatawan dari Pulau Sumbawa dan Bali yang khusus datang ke Lombok Timur hanya untuk menikmati terjangan ombak Pantai Ekas.
Keindahan pesona alam dengan hamparan pasir putih dan lokasi surfing yang menantang memikat banyak wisatawan berkunjung ke destinasi ini. Terlebih lagi, di high session antara Juli-November ini hotel serta bungalow selalu ramai disesaki wisatawan.
Mereka menikmati suasana hening dengan view laut lepas dari penginapan di atas bukit, sembari menanti gulungan ombak untuk berselancar. Seorang wisatawan asal Inggris, Agustina mengakui keindahan alam Pantai Ekas. Di Pantai Ekas, dia bersama sejumlah rekannya mencoba surfing di spot inside.
Sementara itu, sebagai penyangga kawasan wisata Mandalika, pemerintah daerah setempat pun mulai menata sejumlah destinasi di wilayah ini. Jalan menuju destinasi mulai mulus. Penerangan, jaringan internet dan pos keamanan mulai disiapkan untuk menjaga kenyamanan wisatawan.
(nug)