JAPFA Dukung Pencegahan Stunting Melalui Posyandu

Rabu, 13 November 2019 - 20:48 WIB
JAPFA Dukung Pencegahan...
JAPFA Dukung Pencegahan Stunting Melalui Posyandu
A A A
JAKARTA - JAPFA tidak mau ketinggalan untuk memberikan dukungannya terhadap upaya pencegahan stunting. Mereka pun aktif melakukan kegiatan pendampingan, yang itu termasuk dalam rangkaian program Posyandu Sehat dan Berdaya.

Seperti diungkapkan Vice President Head of Social Investment JAPFA, R Artsanti Alif, program pendampingan ini merupakan salah satu wujud konkret JAPFA untuk mendukung upaya pencegahan stunting.

"Program ini kami desain untuk merevitalisasi kembali Posyandu agar dapat menjalankan pelayanan lima meja. Fokus utama intervensi program pada peningkatan kapasitas kader untuk dapat menjalankan Posyandu," ungkap R Artsanti Alif dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/11).

Di samping mengaktifkan kembali kunjungan ke Posyandu, melalui program ini kader didorong untuk melakukan kunjungan ke rumah balita. Terkhusus pada kasus-kasus balita BGM, kader diwajibkan melakukan monitoring asupan makan anak.

Kegiatan pendampingan dari JAPFA itu pun membuahkan hasil yang cukup positif. Sejak awal pendampingan pada Maret lalu, Posyandu Desa Simacem di Siosar kembali bergeliat. Bahkan, berhasil meraih juara 2 Lomba Posyandu se-kabupaten Karo.

Dalam perlombaan tersebut, Desa yang bertempat di Kawasan relokasi Gunung Sinabung tersebut mengirimkan lima orang kadernya Kristina Ginting, Janniro Hasibuan, Ela Nurlela Sitepi, Normina Ginting, dan Rosmaulina Hutasoit. Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

"Sejak proses relokasi, Posyandu di tiga desa Kawasan Siosar sempat tidak aktif. Baru setelah mendapatkan dampingan JAPFA Posyandu baru aktif kembali," ungkap Kepala Puskesmas Kecamatan Singa, dr. Leni Sinulingga. "Sebelumnya kunjungan ke Posyandu sangat minim, namun sejak pertengahan tahun ini kunjungan sudah meningkat hingga 90%."

Selain meraih juara 2, Leni juga mengabarkan jika salah satu balita yang bernama Lionel Messi Milala dari Desa Simacem juga berhasil meraih Juara Harapan kedua dalam lomba balita ceria. "Kemenangan yang luar biasa bagi Desa Simacem mengingat posyandunya baru saja aktif kembali sejak warga pindah ke kawasan Relokasi Siosar," ucap Leni.

"Tentunya capaian tersebut karena pendampingan dari JAPFA selama enam bulan sejak bulan maret dan berakhir di bulan september dan dilanjutkan kembali selama tiga bulan hingga akhir tahun ini," katanya lagi.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4931 seconds (0.1#10.140)