Review Film The Good Liar

Selasa, 26 November 2019 - 13:13 WIB
Review Film The Good...
Review Film The Good Liar
A A A
Masa lalu tidak bisa dihapus begitu saja. Mungkin, seseorang sudah move on dari apa pun yang terjadi di masa lalu mereka. Namun, bagaimana dengan orang lain yang terlibat dalam masa lalu itu? Apakah mereka ikut move on? Atau justru masih terjebak di dalamnya?

Ada orang yang memang pintar menyembunyikan fakta masa lalu mereka yang kelam. Mereka mengubur kejadian-kejadian buruk dalam hidup mereka di masa terdahulu dan berubah menjadi sosok baru. Namun, masa lalu itu tak serta merta pergi meninggalkan mereka begitu saja. Suatu hari, mereka akan datang dan ‘menagih’ utang kepadanya.

The Good Liar menceritakan seorang manula bernama Roy Courtnay (Ian McKellen) yang sepanjang hidupnya berprofesi sebagai seorang penipu. Bersama rekannya, Vinnie alias Vincent (Jim Carter), Roy menyasar para perempuan-perempuan tua pensiunan atau janda kaya. Selain itu, mereka juga menarget orang-orang berduit yang ingin segera meraih keuntungan besar dari investasi tipu-tipu yang mereka tawarkan.

Suatu hari, Roy mendapatkan ‘mangsa’ baru, yaitu seorang janda kaya bernama Beth McLeish (Helen Mirren). Beth mengaku seorang pensiunan dosen Oxford yang menjanda selama 3 tahun. Dia tinggal sendirian, tapi, cucunya, Stephen (Russell Tovey), kerap datang mengunjunginya. Setelah beberapa kali berkencan dengan Roy, Beth menawari Roy untuk tinggal bersamanya. Beth kasihan dengan kondisi kesehatan Roy.

Selama tinggal bersama Beth, Roy pun mencoba mendekatinya. Dia kemudian tahu berapa uang yang dimiliki Beth dan sangat terpesona dengan jumlahnya. Lewat segala macam rayuan, Beth akhirnya membawa Roy pergi ke Berlin. Bukannya mengalami perjalanan yang menyenangkan dan romantis, masa lalu Roy justru terkuak di situ. Stephen-lah yang menguaknya. Meski begitu, Beth tetap mau menerima Roy.

Beth pun kian dekat dengan Roy. Kedekatan ini dimanfaatkan Roy untuk menggaet Beth agar mau menyatukan dana mereka di investasi yang dijalankan Vinnie, yang mana adalan tipuan. Beth awalnya ragu, tapi akhirnya mau melakukannya.

The Good Liar tidak menawarkan tontonan penuh klimaks dan ketegangan ala film thriller. Namun, film ini menawarkan twist yang sebenarnya bisa ditebak, tapi tetap membuat penasaran. Film ini juga dibuat tidak terburu-buru alurnya, tapi juga tidak terlalu cepat. Memang awalnya akan terasa membosankan.

Disutradarai Bill Condon, The Good Liar mengungkap tentang cerita masa lalu yang seolah terlupakan tapi pada akhirnya menghantui seseorang. Dengan dibintangi para aktor kawakan dengan kemampuan akting yang solid, cerita film ini pun mampu ditampilkan dengan baik. Pesannya juga cukup tersampaikan. Twist-nya yang menarik pun bisa dengan baik disimak dari awal sampai akhir. Mungkin, Anda sudah menebak alur cerita ini, tapi apa yang kemudian terkuak dan bagaimana, mungkin tidak bisa Anda sangka.

Namun, bagi sebagian besar orang, The Good Liar mungkin jadi tidak menarik karena pemerannya sudah pada sepuh. Namun, inilah salah satu titik perhatiannya. Karena ini adalah film tentang penipuan, dan juga masa lalu, usia mereka justru pas. Film ini seperti perjalanan rentang waktu dari masa muda hingga masa tua dengan kehidupan yang penuh trauma dan tragedi. Meski tidak terlalu emosional dan menegangkan, film ini cukup dramatis.

The Good Liar menyajikan cerita yang ringan, mudah ditebak dengan twist yang harus disimak hingga akhir. Akting solid para pemerannya membuat film ini menarik untuk ditonton.

The Good Liar akan mulai tayang di bioskop pada Rabu (27/11/2019) dan sekarang sudah bisa dinikmati di jam midnight. Film ini berating 17 tahun ke atas alias dewasa mengandung kekerasan. Selamat menyaksikan!
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9545 seconds (0.1#10.140)