Kacang Pinus Baik untuk Kesehatan Mata

Kamis, 05 Desember 2019 - 14:30 WIB
Kacang Pinus Baik untuk Kesehatan Mata
Kacang Pinus Baik untuk Kesehatan Mata
A A A
JAKARTA - Banyak orang mencari makanan terbaik untuk mengatasi lingkar pinggang, jantung atau hanya meningkatkan kesehatan, tapi tak sedikit yang mengabaikan kesehatan mata. Sementara, tanpa disadari, mata berlama-lama di depan layar televisi, handphone, atau computer.

Harus dipahami, kesehatan mata menjadi hal penting. Sama seperti bagian lain dari tubuh, mata juga membutuhkan cinta dan perawatan dan nutrisi yang tepat.

Konsumsi sayuran berdaun hijau dan wortel dinilai baik untuk kesehatan mata. Seperti dilansir Times of India, ada satu makanan super yang baik dikonsumsi untuk kesehatan mata, yakni kacang pinus!

Buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian penuh dengan nutrisi, vitamin, dan mineral. Nah, kacang pinus, yang dikenal sebagai biji 'chillgoza' dianggap sangat sehat, dan menjadi makanan super untuk mata. (Baca juga: Cara Diet yang Tepat Berdasarkan Usia Agar Tubuh Langsing ).

Kacang pinus memiliki konsentrasi tinggi Vitamin K, A dan E, yang dilengkapi dengan sifat antioksidan membantu banyak dalam melindungi mata dari degenerasi, menunda timbulnya faktor risiko yang terkait dengan penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Kacang berwarna putih ini juga dikemas dalam beta-karoten yang kaya, yang selanjutnya membantu meningkatkan penglihatan. Semua manfaat ini bekerja dengan mengisi dan merevitalisasi energi ke mata yang lelah dan meningkatkan penglihatan.

Menikmati kacang pinus setiap hari juga dapat memasok lutein, enzim penting yang ditemukan di retina yang sangat baik untuk penglihatan dan menyaring sinar UV berbahaya.

seIain itu, kacang pinus juga mengandung mineral kuat yang berlimpah, seperti zeaxanthin yang baik untuk menyehatkan kulit dan rambut. Bahkan, ibu hamil disarankan untuk makan kacang pinus selama berbulan-bulan untuk meningkatkan kesehatan bayi mereka.

Manfaat lain kacang pinus, yakni membantu meringankan masalah pencernaan, penurunan berat badan, dan peningkatan gula.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6197 seconds (0.1#10.140)