Sembilan Fakta Miss World 2019 Toni-Ann Singh
A
A
A
JAKARTA - Kontes ratu kecantikan Miss World 2019 yang digelar di London, Inggris, telah menobatkan Toni-Ann Singh sebagai pemenang. Dara 23 tahun asal Jamaika itu berhasil menyisihkan 113 pesaingnya pada malam grand final Miss World 2019 yang berlangsung akhir pekan kemarin.
Lantas, siapa dan seperti apa sosok Toni-Ann? Berikut sembilan fakta mengenai pengganti Miss World 2018 Vanessa Ponce itu.
1. Lahir di Jamaika, Besar di Amerika.
Meski mewakili negara Jamaika, Toni-Ann rupanya sudah lama menetap di Amerika Serikat. Tepatnya di Florida. Dilansir dari Indiatoday.in, Toni-Ann diketahui lahir di Morant Bay, St Thomas, Jamaika, pada 1996. Lalu saat berusia 9 tahun, ia bersama keluarga pindah ke Florida dan menetap di sana hingga saat ini.
2. Lulusan Florida State University.
Toni-Ann merupakan lulusan Florida State University yang berbasis di Tallahassee. Toni-Ann mengambil jurusan studi perempuan dan psikologi, walau sebenarnya ia sempat bercita-cita menjadi dokter. Saat kuliah, gadis hitam manis ini pernah menjabat posisi ketua Asosiasi Mahasiswa Karibia di Florida. Toni sempat memanfaatkan gelar kesarjanaannya saat berkompetisi di ajang Miss Jamaika pada September lalu. Kala itu dia ditanya soal apa langkah yang akan diambil jika memenangkan mahkota Miss Jamaica World. "Dengan atau tanpa mahkota Miss Jamaica World, saya akan terus mengadvokasi perempuan. Saya percaya perempuan adalah sumber kehidupan komunitas kami," katanya, seperti dikutip dari jamaica-gleaner.com.
Toni-Ann bertekad akan terus menginspirasi kaum perempuan dan bekerja bersama mereka hingga mengerti betapa hebat potensi mereka.
3. Hobi Nyanyi.
Toni-Ann dikenal sangat suka bernyanyi. Nyanyi, memasak, membuat vlog, dan menjadi sukarelawan adalah kegiatan favoritnya. Ia kerap melakukan keempat hal tersebut di waktu senggang. "Saya sudah bernyanyi sejak kecil. Saya bernyanyi di gereja bersama paduan suara anak-anak. Saya dilatih secara klasik sejak berusia sembilan tahun," katanya.
4. Ibu Adalah Inspirasinya.
Ibu merupakan sosok yang amat penting buat Toni-Ann. Bahkan ia menganggap, tidak ada apapun atau siapapun yang bisa menandingi ibunya, Jahrine Balley. Maka itu, selama ajang Miss World kemarin, Toni-Ann tak henti-henti menyampaikan rasa terima kasih kepada sang ibu atas dukungan yang diberikan sehingga bisa menggapai mimpi-mimpinya. Ibunda Toni-Ann berasal dari Jamakia yang merupakan keturunan Afrika-Karibia. Sementara ayahnya, Bradshaw Singh, adalah pria berdarah India-Karibia.
5. Miss World Keempat Asal Jamaika.
Toni-Ann adalah perempuan Jamaika keempat yang berhasil meraih mahkota Miss World. Terakhir kali Jamaika menempati posisi yang Toni-Ann raih saat ini adalah di tahun 1993, saat Lisa Hanna dinobatkan sebagai pemenang Miss World. Sebelumnya, gelar serupa pernah didapatkan pada 1963 atas nama Carol Joan Crawford dan Cindy Breakspear pada 1976.
6. Termotivasi oleh Miss Jamaika World 2005.
Sebelum melangkah ke perhelatan Miss World 2019, Toni-Ann yang sempat menjadi ketua Asosiasi Mahasiswa Karibia di Florida bertemu dengan Miss Jamaika World 2005 Terri-Karelle Reid. Terri-lah yang mendorong gadis berkulit gelap ini untuk ikut berkompetisi di ajang Miss Jamaica World.
7. Tertarik Jadi Penyanyi Profesional.
Kemerduan suara Toni-Ann berhasil membuat para penonton yang menyaksikan ajang Miss World 2019 berdecak kagum. Kala itu, ia menyanyikan tembang lawas milik Whitney Houston berjudul I Have Nothing.
Bakat menyanyi yang dikombinasikan dengan latar belakang Toni-Ann memantik pertanyaan dari beberapa penggemarnya. Mereka bertanya apakah karier menyanyi ada dalam rencana masa depannya? Toni-Ann menjawab, telah mempertimbangkan rencana untuk melakukan rekaman musik secara profesional, walau berkarier di dunia medis masih menjadi yang utama. "Saya belum menghapus keinginan (jadi penyanyi) itu. Jika pintu kesempatan terbuka, mengapa tidak?" katanya.
8. Curi Perhatian Kala Menjawab Pertanyaan.
Toni-Ann sangat percaya diri. Karakternya itu terlihat saat sang ratu kecantikan menjawab pertanyaan juri di babak lima besar Miss World 2019. Toni-Ann berhadapan dengan Piers Morgan. Ia adalah ketua dewan juri Miss World dan seorang jurnalis terkenal. Piers memberikan dua pertanyaan kepada Toni. Pertama soal alasan Toni layak menjadi pemenang. Kedua, pertanyaan tentang sosok inspiratif baginya. Secara tegas Toni-Ann menjawab bahwa dirinya merupakan generasi perempuan dengan kemampuan yang spesial. Hal tersebut bakal digunakannya untuk mendorong perubahan di dunia. Ia juga mengatakan, ibunda menjadi sosok inspiratif baginya.
9. Pemenang Top Talent Miss World 2019.
Tak hanya berhasil meraih mahkota Miss World 2019, Toni-Ann juga sukses menjadi pemenang dalam kategori fast track Top Talent di ajang kecantikan tersebut. Toni menunjukkan keahliannya dalam bernyanyi melalui tembang hits milik mendiang Whitney Houston berjudul I Have Nothing.
Lantas, siapa dan seperti apa sosok Toni-Ann? Berikut sembilan fakta mengenai pengganti Miss World 2018 Vanessa Ponce itu.
1. Lahir di Jamaika, Besar di Amerika.
Meski mewakili negara Jamaika, Toni-Ann rupanya sudah lama menetap di Amerika Serikat. Tepatnya di Florida. Dilansir dari Indiatoday.in, Toni-Ann diketahui lahir di Morant Bay, St Thomas, Jamaika, pada 1996. Lalu saat berusia 9 tahun, ia bersama keluarga pindah ke Florida dan menetap di sana hingga saat ini.
2. Lulusan Florida State University.
Toni-Ann merupakan lulusan Florida State University yang berbasis di Tallahassee. Toni-Ann mengambil jurusan studi perempuan dan psikologi, walau sebenarnya ia sempat bercita-cita menjadi dokter. Saat kuliah, gadis hitam manis ini pernah menjabat posisi ketua Asosiasi Mahasiswa Karibia di Florida. Toni sempat memanfaatkan gelar kesarjanaannya saat berkompetisi di ajang Miss Jamaika pada September lalu. Kala itu dia ditanya soal apa langkah yang akan diambil jika memenangkan mahkota Miss Jamaica World. "Dengan atau tanpa mahkota Miss Jamaica World, saya akan terus mengadvokasi perempuan. Saya percaya perempuan adalah sumber kehidupan komunitas kami," katanya, seperti dikutip dari jamaica-gleaner.com.
Toni-Ann bertekad akan terus menginspirasi kaum perempuan dan bekerja bersama mereka hingga mengerti betapa hebat potensi mereka.
3. Hobi Nyanyi.
Toni-Ann dikenal sangat suka bernyanyi. Nyanyi, memasak, membuat vlog, dan menjadi sukarelawan adalah kegiatan favoritnya. Ia kerap melakukan keempat hal tersebut di waktu senggang. "Saya sudah bernyanyi sejak kecil. Saya bernyanyi di gereja bersama paduan suara anak-anak. Saya dilatih secara klasik sejak berusia sembilan tahun," katanya.
4. Ibu Adalah Inspirasinya.
Ibu merupakan sosok yang amat penting buat Toni-Ann. Bahkan ia menganggap, tidak ada apapun atau siapapun yang bisa menandingi ibunya, Jahrine Balley. Maka itu, selama ajang Miss World kemarin, Toni-Ann tak henti-henti menyampaikan rasa terima kasih kepada sang ibu atas dukungan yang diberikan sehingga bisa menggapai mimpi-mimpinya. Ibunda Toni-Ann berasal dari Jamakia yang merupakan keturunan Afrika-Karibia. Sementara ayahnya, Bradshaw Singh, adalah pria berdarah India-Karibia.
5. Miss World Keempat Asal Jamaika.
Toni-Ann adalah perempuan Jamaika keempat yang berhasil meraih mahkota Miss World. Terakhir kali Jamaika menempati posisi yang Toni-Ann raih saat ini adalah di tahun 1993, saat Lisa Hanna dinobatkan sebagai pemenang Miss World. Sebelumnya, gelar serupa pernah didapatkan pada 1963 atas nama Carol Joan Crawford dan Cindy Breakspear pada 1976.
6. Termotivasi oleh Miss Jamaika World 2005.
Sebelum melangkah ke perhelatan Miss World 2019, Toni-Ann yang sempat menjadi ketua Asosiasi Mahasiswa Karibia di Florida bertemu dengan Miss Jamaika World 2005 Terri-Karelle Reid. Terri-lah yang mendorong gadis berkulit gelap ini untuk ikut berkompetisi di ajang Miss Jamaica World.
7. Tertarik Jadi Penyanyi Profesional.
Kemerduan suara Toni-Ann berhasil membuat para penonton yang menyaksikan ajang Miss World 2019 berdecak kagum. Kala itu, ia menyanyikan tembang lawas milik Whitney Houston berjudul I Have Nothing.
Bakat menyanyi yang dikombinasikan dengan latar belakang Toni-Ann memantik pertanyaan dari beberapa penggemarnya. Mereka bertanya apakah karier menyanyi ada dalam rencana masa depannya? Toni-Ann menjawab, telah mempertimbangkan rencana untuk melakukan rekaman musik secara profesional, walau berkarier di dunia medis masih menjadi yang utama. "Saya belum menghapus keinginan (jadi penyanyi) itu. Jika pintu kesempatan terbuka, mengapa tidak?" katanya.
8. Curi Perhatian Kala Menjawab Pertanyaan.
Toni-Ann sangat percaya diri. Karakternya itu terlihat saat sang ratu kecantikan menjawab pertanyaan juri di babak lima besar Miss World 2019. Toni-Ann berhadapan dengan Piers Morgan. Ia adalah ketua dewan juri Miss World dan seorang jurnalis terkenal. Piers memberikan dua pertanyaan kepada Toni. Pertama soal alasan Toni layak menjadi pemenang. Kedua, pertanyaan tentang sosok inspiratif baginya. Secara tegas Toni-Ann menjawab bahwa dirinya merupakan generasi perempuan dengan kemampuan yang spesial. Hal tersebut bakal digunakannya untuk mendorong perubahan di dunia. Ia juga mengatakan, ibunda menjadi sosok inspiratif baginya.
9. Pemenang Top Talent Miss World 2019.
Tak hanya berhasil meraih mahkota Miss World 2019, Toni-Ann juga sukses menjadi pemenang dalam kategori fast track Top Talent di ajang kecantikan tersebut. Toni menunjukkan keahliannya dalam bernyanyi melalui tembang hits milik mendiang Whitney Houston berjudul I Have Nothing.
(tsa)