Hadirkan Konser Musik Berlatar Alam, LaLaLa Fest Digelar April 2020

Kamis, 19 Desember 2019 - 23:30 WIB
Hadirkan Konser Musik Berlatar Alam, LaLaLa Fest Digelar April 2020
Hadirkan Konser Musik Berlatar Alam, LaLaLa Fest Digelar April 2020
A A A
JAKARTA - Festival musik LaLaLa Fest 2020 bakal digelar untuk keempat kalinya di Orchid Forest Cikole, Bandung, Jawa Barat, pada 18-19 April 2020. Pihak promotor menjanjikan pengalaman yang berbeda dalam menikmati suguhan panggung musik berlatar keindahan alam hutan Cikole. Seperti apa bentuknya?

Carmel Puma selaku Founder The Group, promotor LaLaLa Fest, menyebutkan bahwa pihak penyelenggara sengaja tidak mengumumkan line up musisi yang akan tampil, melainkan diberi tahu secara random agar penonton bisa lebih menikmati sensasi gelaran ini ketimbang musisi yang tampil. “Jadi kami tidak melakukan pengumuman per fase. Kami umumkan satu per satu atau bisa dua artis. Mungkin Natal nanti diumumkan sejumlah musisi, mungkin juga Tahun Baru. Jadi pantengin saja media sosial kami,” kata Puma dalam konferensi pers LaLaLa Fest 2020 di Jakarta, Rabu (18/12).

Puma menambahkan, dilakukannya sistem pengumuman line up seperti itu agar pengunjung tak cuma fokus pada si penampil. Tapi, fokus pula pada pengalaman selama datang dan menikmati suguhan panggung musik di LaLaLa Fest 2020. “Kami enggak mau orang lupa akan esensi acara ini. Kami utamakan orang yang benar-benar suka melakukan berbagai hal di festival ini, seperti hiking dan lain-lain. Enggak peduli line up-nya apa, jadi datang ke festival ini bisa menikmati eksperiens, bukan sekadar line up," tandas Puma.

Puma mengatakan, pengalaman berbeda bakal disuguhkan dalam festival tersebut. Salah satunya, penyelenggara akan memberi tahu line up secara acak. “Kita keluarin fase satunya. Namun, karena ini dua hari, kami enggak ngelakuin (keluar) fase satu dan dua. Kami akan announcing dan sebut secara random,” katanya.

Dalam dua hari gelaran LaLaLa Fest 2020, Puma menepis isu yang menyebut bakal menghadirkan line up yang sama. Ia memastikan penampil di tanggal 18 April dan 19 April akan berbeda. Meski demikian, Puma memberikan bocoran bahwa line up yang bakal disuguhkan nanti berdasarkan musik yang disukai dan tidak akan mengikuti pasar.

“Kebetulan bareng teman-teman dan kami selalu berpikir apa yang kami dengarkan sekarang. Bisa apa enggak artisnya, dan kami enggak ikuti pasar juga, karena (festival ini) hobi sebenarnya. Saya kasih contoh Jeremy Passion (kemarin), saya bawa karena lagi suka dengerin dia. Ya seru saja bawa dia, ya sudah bawa," ungkapnya.

Meski line up belum diumumkan, tiket early bird dan early bird VIP sudah habis terjual dalam hitungan menit sejak Selasa (17/12). Untuk early bird regular seharga Rp480.000 dan early bird VIP dibanderol Rp720.000.

Penyelenggaraan tahun ini dibayangi pengalaman buruk dan kontroversi penyelenggaraan tahun lalu, terutama dari sisi media sosial, warganet ramai-ramai mengomentari soal sistem parkir, padatnya lalu lintas, berserakan sampah botol, dan lain-lain. Bahkan keluhan soal cara menuju lokasi konser sampai medan yang mengharuskan penonton LaLaLa Festival 2019 untuk mendaki.

Puma menyebut, pihaknya sadar akan kekurangan yang terjadi pada acara sebelumnya. Karena itu, untuk LaLaLa Fest 2020, mereka akan menggandeng promotor The Imaginary Boys.

Untuk diketahui, penyelenggaraan LaLaLa Fest 2019 dimeriahkan oleh Svmmerdose, Diskoria, Project Pop, Sheila On 7, Crush, The Internet, dan Honne.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6190 seconds (0.1#10.140)