Pegunungan Menjadi Andalan untuk Gaet Wisatawan Akhir Tahun

YOGYAKARTA - Berbicara destinasi wisata di Sleman, DIY, tentu tidak terlepas dari keberadaan Candi Prambanan, Kaliurang, dan Gunung Merapi dengan lava tournya, serta yang terakhir Tebing Breksi. Tempat-tempat tersebut memang menjadi destinasi utama bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara saat berkunjung ke Sleman. Termasuk, pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tempat itu juga diperkirakan akan diserbu wisatawan.

Untuk itu, berbagai langkah telah dipersiapkan Pemkab Sleman untuk menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Satu di antaranya di Kaliurang, di kaki lereng Merapi, Desa Hargobinangun,

Pakem. Di tempat ini Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman akan menyelenggarakan beberapa pertunjukan (event). Antara lain Festival Merapi, Festival Lampion Penjor, dan Pentas Akhir Tahun.

Festival Merapi akan berlangsung pada 21-22 Desember 2019 di tiga panggung, yaitu Tlogoputri Kaliurang, Lapangan Denggung, dan halaman Balai Desa Pakembinangun. Sementara Festival Penjor digelar pada pada 22 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020, serta Pentas Akhir Tahun pada 31 Desember 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih, mengatakan, gelaran Festival Merapi, akan menampilkan berbagai atraksi kesenian daerah. Di panggung Tlogoputri misalnya, akan menampilkan Jatilan Rampak Buto selama 24 jam. Di panggung Lapangan Denggung dan halaman Desa Pakembinangun akan menampilkan seni kerakyatan seperti dagelan mataram, reog singobarong, barongsai , topeng ireng.

“Event ini untuk menarik wisatawan, sekaligus mengangkat potensi-potensi budaya maupun kesenian tradisional yang selama ini berkembang di Kabupaten Sleman,” kata Sudarningsih.

Sementara untuk Festival Penjor dan Lampion, akan dipasang mulai dari pintu gerbang masuk Kaliurang hingga taman wisata Kaliurang. Tercatat ada 22 kelompok yang sudah mendaftarkan diri akan mengikuti festival yang bertemakan Superhero tersebut. “Ini juga untuk mendukung pengembangan wisata malam di Kaliurang,” terangnya.

Sementara pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2019 akan mengadakan Pentas Akhir Tahun di tiga panggung, yakni GOR Kaliurang, Tlogoputri, dan Wisma Sembada. Pentas di GOR Kaliurang akan menghadirkan artis nasional Jikustik, Panggung Tlogoputri menampilkan musik dangdut dan Wisma Sembada menyuguhkan musik Koesplusan. “Untuk tempat favorit lainnya yaitu Tebing Breksi,” paparnya.

Tebing Breksi sendiri merupakan bekas kawasan tambang batu putih yang terletak di desa Sambirejo, Prambanan, Sleman. Setelah ditutup pada 2014, mulai 2015 dikembangkan menjadi objek wisata alam.

Diharapkan, pada libur Natal dan Tahun Baru 2020 yang berlangsung mulai 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 bersamaan liburan semester pelajar SD-SMA/SMK destinasi wisata di Sleman dipadati pengunjung. Ditargetkan 500-525 ribu pengunjung baik wisatawan nusantara dan mancanegara akan memadati destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama libur Nataru.

“Kami optimis target itu tercapai. Apalagi untuk Kaliurang beberapa fasilitas sudah diperbaiki, seperti di Tlogoputri dan Gardu Pandang, sekarang lebih cantik dan nyaman dengan landscape yang menawan. Juga ada gazebo dan membuat jalur tracking,” jelasnya.

Bromo Tetap Destinasi Wisata Favorit Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (TNBTS) diperkirakan akan tetap menjadi tempat favorit mengisi libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Pada 26-31 Desember 2018 jumlah kunjungan wisatawan ke TNBTS mencapai 37.928 orang. Dari jumlah itu, wisatawan Nusantara (wisnus) 37.928 orang, sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) 167 orang. Pada 2017 untuk pada periode sama, jumlah wisnus 29.469 orang, wismannya 138 orang.
Untuk bisa menikmati pemandangan alam Bromo disiapkan tiga pintu masuk. Penanjakan Pasuruan, Cemorolawang Probolinggo. Lalu Coban Trisula Malangsatu pintu masuk pendakian Ranu Pani Lumajang. “TNBTS masih akan menjadi destinasi andalan pariwisata Jatim. Halini untuk mendukung program nasionalyang membuat TNBTS menjadi satu dari10 destinasi wisata ëBali Baruí yang digagas Kementerian Pariwisata (Kemenpar),” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto.

Ada sejumlah keunikan Bromo yang membuat wisatawan tertarik mengunjungi gunung ini. Salah satunya matahari terbit atau sunrise. Titik atau lokasi paling strategis melihat matahari terbit ada di puncak Penanjakan. Untuk sampai puncak ini, sebaiknya menyewa mobil (biasanya jip) yang akan menjemput pengunjung di penginapan dan mengantarkannya ke puncak Penanjakan. (Priyo Setyawan/Lukman Hakim)