Marvel Studios Dapatkan Kembali Hak Film Hulk dan Namor?
A
A
A
Marvel memang punya banyak properti superhero. Namun, sejumlah hak lisensi untuk film layar lebarnya banyak yang dijual ke studio lain. Sebut saja Spider-Man. Sampai saat ini, franchise sampai Spider-Man masih berada di bawah naungan Sony Pictures. Meski begitu, itu tidak berarti Marvel tidak berusaha mendapatkan hak lisensi itu kembali.
Selama beberapa tahun belakangan, Marvel Studios dan Disney berusaha keras untuk menyatukan kembali superhero mereka. Ada yang telah berhasil ‘pulang’ ke rumah dengan cara mencapai kesepakatan yang membawa kembali Daredevil dan Ghost Rider. Namun, yang terbesar adalah akuisisi Fox oleh Disney yang membawa serta seluruh franchise X-Men dan Fantastic Fox yang selama ini ada di mereka. Meski begitu, ada karakter kondang lain yang lisensinya masih belum 100% didapatkan Marvel Studios.
Salah satunya adalah Hulk. Raksasa Hijau pemarah ini memang sudah tampil di sejumlah film Avengers. Namun, Marvel Studios tidak bisa membuat film solo Hulk karena lisensi film solonya ada di tangan Universal Pictures. Peluang bagi Marvel Studios membuat film solo terbuka jika rumor mengenai hak film Incredible Hulk benar adanya.
Situs penggemar Marvel, MCU Cosmic, baru-baru ini melaporkan hak film The Hulk dan Namor yang berada di tangan Universal Pictures kemungkinan telah dikembalikan kepada Marvel Studios. Ini artinya, Marvel Studios tidak perlu memohon-mohon untuk bisa bekerja sama dengan studio dan distributor saingan mereka untuk membuat film baru yang menampilkan karakter-karakter ini. Ini mungkin menjadi alasan mengapa rumor bahwa Namor akan tampil di film Black Panther 2 terus mencuat. Selain itu, ini juga mengapa Marvel Studios bisa membuat serial She-Hulk untuk Disney+.
Hulk adalah salah satu karakter terpopuler di Marvel Cinematic Universe (MCU). Di franchise ini, tokoh bernama asli Bruce Banner itu diperankan Mark Ruffalo. Dia menggantikan Edward Norton yang sebelumnya memerankan tokoh itu di film The Incredible Hulk pada 2008. Film ini awalnya adalah bagian dari dorongan Marvel Studios untuk menciptakan semesta bersama. Film itu bahkan menampilkan Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark di adegan pascakredit. Selain itu juga tampil Jenderal Thunderbolt Ross yang diperankan William Hurt. Tokoh ini kemudian tampil di Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame. Dia dijadwalkan kembali di Black Widow yang dirilis April mendatang.
Namun, The Incredible Hulk dirilis sebelum Disney membeli Marvel. Marvel Studios juga melakukan banyak kesepakatan untuk membuat semesta bersama bisa terwujud. Sejak saat itu, sudah ada rumor adanya film Hulk. Meskipun ini tidak terwujud karena hak lisensi film yang rumit. Tahun lalu, bos Marvel Studios Kevin Feige menyinggung kalau dia telah berbicara dengan Mark terkait ide masa depan untuk Hulk. Ini mengindikasikan kalau mereka bisa tampil bersama.
“Beberapa tahun lalu, Mark datang untuk sebuah pertemuan dengan kami di Marvel Studios untuk membahas cara Hulk bisa tumbuh dan berevolusi di film mendatang. Dia mengungkapkan banyak ide keren, beberapa di antaranya membawa pada apa yang kalian tonton di Thor: Ragnarok, Infinity War dan Endgame, dan beberapa lainnya masih akan keren ditonton nanti,” papar Kevin yang dikutip Comic Book.
Pertemuan itu sudah dikonfirmasi Mark. Dia mengungkapkan, dalam pertemuan itu, dia memang menyebutkan sejumlah ide tentang Hulk kepada Marvel Studios. Salah satu yang dia inginkan adalah pertemuan antara Hulk dan Wolverine dalam sebuah film. Ini jelas mungkin terjadi. Jika lisensi Hulk sudah sepenuhnya di tangan Marvel, maka itu adalah perkara mudah karena Wolverine sudah ada di Marvel Studios. Jika pun lisensi Hulk masih di Universal Pictures, Marvel tetap bisa membuat film ini dengan bendera Wolverine. (Baca Juga: Mark Ruffalo Ingin Marvel Buat Film Hulk vs Wolverine )
Dikutip dari Movie Web, September lalu muncul rumor bahwa film Wolverine vs Hulk sedang dalam pengembangan di Marvel Studios. Rumor itu menyebutkan versi Hulk akan berdasarkan seri komik Immortal, yang mana masuk akal. Rumor itu menyebut film itu mungkin 3—4 tahun lagi baru selesai. Meski terdengar menyenangkan, tapi sejauh ini baru rumor yang belum terkonfirmasi.
Selama beberapa tahun belakangan, Marvel Studios dan Disney berusaha keras untuk menyatukan kembali superhero mereka. Ada yang telah berhasil ‘pulang’ ke rumah dengan cara mencapai kesepakatan yang membawa kembali Daredevil dan Ghost Rider. Namun, yang terbesar adalah akuisisi Fox oleh Disney yang membawa serta seluruh franchise X-Men dan Fantastic Fox yang selama ini ada di mereka. Meski begitu, ada karakter kondang lain yang lisensinya masih belum 100% didapatkan Marvel Studios.
Salah satunya adalah Hulk. Raksasa Hijau pemarah ini memang sudah tampil di sejumlah film Avengers. Namun, Marvel Studios tidak bisa membuat film solo Hulk karena lisensi film solonya ada di tangan Universal Pictures. Peluang bagi Marvel Studios membuat film solo terbuka jika rumor mengenai hak film Incredible Hulk benar adanya.
Situs penggemar Marvel, MCU Cosmic, baru-baru ini melaporkan hak film The Hulk dan Namor yang berada di tangan Universal Pictures kemungkinan telah dikembalikan kepada Marvel Studios. Ini artinya, Marvel Studios tidak perlu memohon-mohon untuk bisa bekerja sama dengan studio dan distributor saingan mereka untuk membuat film baru yang menampilkan karakter-karakter ini. Ini mungkin menjadi alasan mengapa rumor bahwa Namor akan tampil di film Black Panther 2 terus mencuat. Selain itu, ini juga mengapa Marvel Studios bisa membuat serial She-Hulk untuk Disney+.
Hulk adalah salah satu karakter terpopuler di Marvel Cinematic Universe (MCU). Di franchise ini, tokoh bernama asli Bruce Banner itu diperankan Mark Ruffalo. Dia menggantikan Edward Norton yang sebelumnya memerankan tokoh itu di film The Incredible Hulk pada 2008. Film ini awalnya adalah bagian dari dorongan Marvel Studios untuk menciptakan semesta bersama. Film itu bahkan menampilkan Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark di adegan pascakredit. Selain itu juga tampil Jenderal Thunderbolt Ross yang diperankan William Hurt. Tokoh ini kemudian tampil di Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame. Dia dijadwalkan kembali di Black Widow yang dirilis April mendatang.
Namun, The Incredible Hulk dirilis sebelum Disney membeli Marvel. Marvel Studios juga melakukan banyak kesepakatan untuk membuat semesta bersama bisa terwujud. Sejak saat itu, sudah ada rumor adanya film Hulk. Meskipun ini tidak terwujud karena hak lisensi film yang rumit. Tahun lalu, bos Marvel Studios Kevin Feige menyinggung kalau dia telah berbicara dengan Mark terkait ide masa depan untuk Hulk. Ini mengindikasikan kalau mereka bisa tampil bersama.
“Beberapa tahun lalu, Mark datang untuk sebuah pertemuan dengan kami di Marvel Studios untuk membahas cara Hulk bisa tumbuh dan berevolusi di film mendatang. Dia mengungkapkan banyak ide keren, beberapa di antaranya membawa pada apa yang kalian tonton di Thor: Ragnarok, Infinity War dan Endgame, dan beberapa lainnya masih akan keren ditonton nanti,” papar Kevin yang dikutip Comic Book.
Pertemuan itu sudah dikonfirmasi Mark. Dia mengungkapkan, dalam pertemuan itu, dia memang menyebutkan sejumlah ide tentang Hulk kepada Marvel Studios. Salah satu yang dia inginkan adalah pertemuan antara Hulk dan Wolverine dalam sebuah film. Ini jelas mungkin terjadi. Jika lisensi Hulk sudah sepenuhnya di tangan Marvel, maka itu adalah perkara mudah karena Wolverine sudah ada di Marvel Studios. Jika pun lisensi Hulk masih di Universal Pictures, Marvel tetap bisa membuat film ini dengan bendera Wolverine. (Baca Juga: Mark Ruffalo Ingin Marvel Buat Film Hulk vs Wolverine )
Dikutip dari Movie Web, September lalu muncul rumor bahwa film Wolverine vs Hulk sedang dalam pengembangan di Marvel Studios. Rumor itu menyebutkan versi Hulk akan berdasarkan seri komik Immortal, yang mana masuk akal. Rumor itu menyebut film itu mungkin 3—4 tahun lagi baru selesai. Meski terdengar menyenangkan, tapi sejauh ini baru rumor yang belum terkonfirmasi.
(alv)