BB Naik Berlebih saat Hamil Tingkatkan Risiko Obesitas di Usia Paruh Baya
A
A
A
JAKARTA - Penambahan berat badan (BB) yang berlebihan pada masa kehamilan atau gestational weight gain (GWG) tidak hanya terkait dengan peningkatan berat badan ibu dalam jangka panjang. Menurut hasil studi terbaru, kondisi ini juga memiliki efek kumulatif atas kehamilan ganda. Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Women's Health.
Dilansir dari laman Times Now News, para peneliti memilih 1.181 wanita dan menganalisis efek kehamilan GWG yang berlebihan pada indeks massa tubuh (BMI) di usia paruh baya.
"Penelitian menunjukkan setiap kehamilan dengan GWG berlebih dikaitkan dengan peningkatan 64% untuk kemungkinan obesitas di usia paruh baya, terlepas dari ras, etnis, jumlah kehamilan, dan tingkat aktivitas fisik," kata Susan G Kornstein dari Virginia Commonwealth University Institute, Amerika Serikat.
Para peneliti menemukan bahwa setiap kehamilan dengan GWG yang berlebihan dikaitkan dengan BMI yang lebih tinggi di antara wanita berusia 42-53 tahun. Selain itu, penelitian mengungkapkan, hampir 40% wanita melaporkan satu GWG yang lebih tinggi dari GWG yang direkomendasikan dalam setidaknya satu kali kehamilan.
Hampir setengah (47,6%) dari wanita dengan GWG berlebihan, dalam satu kehamilan memiliki BMI obesitas di usia paruh baya dibandingkan dengan 22,9% dari mereka yang tidak pernah mengalami GWG berlebihan.
Penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan University of California dan University of Massachusetts. "Temuan ini menjadi argumen yang kuat untuk menghindari kenaikan berat badan berlebih dalam setiap kehamilan," tandas Susan.
Dilansir dari laman Times Now News, para peneliti memilih 1.181 wanita dan menganalisis efek kehamilan GWG yang berlebihan pada indeks massa tubuh (BMI) di usia paruh baya.
"Penelitian menunjukkan setiap kehamilan dengan GWG berlebih dikaitkan dengan peningkatan 64% untuk kemungkinan obesitas di usia paruh baya, terlepas dari ras, etnis, jumlah kehamilan, dan tingkat aktivitas fisik," kata Susan G Kornstein dari Virginia Commonwealth University Institute, Amerika Serikat.
Para peneliti menemukan bahwa setiap kehamilan dengan GWG yang berlebihan dikaitkan dengan BMI yang lebih tinggi di antara wanita berusia 42-53 tahun. Selain itu, penelitian mengungkapkan, hampir 40% wanita melaporkan satu GWG yang lebih tinggi dari GWG yang direkomendasikan dalam setidaknya satu kali kehamilan.
Hampir setengah (47,6%) dari wanita dengan GWG berlebihan, dalam satu kehamilan memiliki BMI obesitas di usia paruh baya dibandingkan dengan 22,9% dari mereka yang tidak pernah mengalami GWG berlebihan.
Penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan University of California dan University of Massachusetts. "Temuan ini menjadi argumen yang kuat untuk menghindari kenaikan berat badan berlebih dalam setiap kehamilan," tandas Susan.
(tsa)