Asal Usul dan Kekuatan Morbius si Vampir Hidup dari Marvel
A
A
A
Film Morbius menjadi bahan obrolan awal tahun ini setelah Sony meluncurkan trailernya beberapa waktu lalu. Film ini memperkenalkan tokoh baru dari gudang karakter Spider-Man yang ada di Sony . Diperankan Jared Leto, tidak semua orang mengenal siapa Morbius, Vampir Hidup dari Marvel.
Pertanyaan pun bermunculan tentang siapakah Morbius. Apakah dia pahlawan atau penjahat? Apa saja kemampuannya? Bagaimana dia mendapatkan kekuatannya? Apakah itu sihir atau sains?
Morbius awalnya diciptakan sebagai penjahat Spider-Man oleh Roy Thomas dan Gil Kane untuk komik Amazing Spider-Man #101. Namun, seiring berjalannya waktu, dia lebih menjadi dark vigilante. Dia pernah bergabung dengan pasukan seperti Ghost Rider, Blade dan bahkan Doctor Strange, untuk melawan vampir lainnya, kegaiban dan kekuatan gelap lainnya di Marvel Universe. Penasaran dengan siapakah Morbius? Simak ulasan dari Screen Rant berikut ini! Film Morbius akan tayang pada 31 Juli mendatang.
1. Asal usul Morbius
Di komik, Dr Michael Morbius adalah seorang ilmuwan pemenang Hadiah Nobel yang menderita penyakit darah langka. Sel darahnya secara perlahan pecah, yang pada akhirnya akan menyebabkan kematiannya. Putus asa mencari penyembuhan, Morbius menciptakan apa yang dia yakini adalah sebuah perbaikan dengan mengombinasikan solusi dari kelelawar vampir dan terapi gelombang listrik. Hasilnya, sementara menyembuhkan penyakitnya, mengerikan. Kulitnya berubah menjadi putih dan matanya merah. Mulutnya juga ditumbuhi taring besar. Penyembuhan itu mengubah Morbius menjadi vampire semu. Dia memiliki kemampuan dan penampilan vampir, meski masih mortal. Lebih lanjut, perubahan ini adalah hasil eksperimen ilmiah dan bukan dari sarana supernatural. Inilah yang membuat Morbius menjadi vampir hidup.
2. Kekuatan dan kemampuan Morbius
Tak hanya penampilan, Morbius juga mendapatkan kemampuan vampir. Penyembuhan itu memberikan kekuatan dan kecepatan manusia super serta kemampuan melayang di aliran udara. Dia juga bisa menghipnosis orang, membuat mereka tunduk pada keinginannya, kemampuan vampirik yang umum. Tidak hanya itu, tapi pendengarannya meningkat hingga echolocation seperti kelelawar. Seperti vampir lain, Morbius juga haus darah, yang mengubahnya menjadi monster tanpa berpikir sampai dia menemukan korban. Begitu mengisap darah, Morbius mendapatkan kembali pikiran dan dirinya, tapi juga rasa bersalah dan penyesalan. Selain itu, gigitannya juga bisa membuat korbannya menjadi vampir semu. Sementara dia mengembangkan penyembuhan untuk mereka, itu tidak berhasil padanya.
3. Adakah perbedaan antara komik dan film?
Sepertinya, filmnya akan menarik konsep perubahan Morbius. Pada awal trailer, Morbius menjalani penyembuhan itu dan mendapatkan kemampuan vampir. Namun, dia masih terlihat normal. Tidak butuh waktu lama setelah haus darah disebutkan, trailer itu mengungkap bentuk barunya yang mengerikan. Ini bisa berarti dua hal. Pertama, penyembuhan itu tidak instan. Kemampuan itu mungkin muncul duluan dan rasa haus darah serta perubahan itu belakangan. Ini akan menarik karena Morbius awalnya mungkin melihat penyembuhannya itu sukses sebelum perubahan fisik dan lainnya itu terjadi. Yang dikira anugerah ternyata adalah kutukan. Ini akan terkait pertanyaan Morbius di trailer itu. “Sejauh apa kita bisa memperbaiki sesuatu yang rusak?” tanya Morbius. Karakter yang diperankan Jared Harris kemudian menjawabnya. “Sampai remedinya lebih buruk dari penyakitnya,” kata dia.
Yang kedua, ini bisa berarti bahwa tanpa minum darah, Morbius berubah menjadi monster tak berpikiran dengan kulit putih, mata merah dan taring sampai dia mendapatkan darah. Mungkin, setelah dia minum darah, dia kemudian berubah kembali menjadi orang normal dengan perasaannya kembali. Itu jelas akan menjadi twist menarik pada ide vampir semu. Apa pun, Morbius akan dikenal berkat film barunya yang sepertinya menjadi babak menarik dalam film Marvel di Sony.
Pertanyaan pun bermunculan tentang siapakah Morbius. Apakah dia pahlawan atau penjahat? Apa saja kemampuannya? Bagaimana dia mendapatkan kekuatannya? Apakah itu sihir atau sains?
Morbius awalnya diciptakan sebagai penjahat Spider-Man oleh Roy Thomas dan Gil Kane untuk komik Amazing Spider-Man #101. Namun, seiring berjalannya waktu, dia lebih menjadi dark vigilante. Dia pernah bergabung dengan pasukan seperti Ghost Rider, Blade dan bahkan Doctor Strange, untuk melawan vampir lainnya, kegaiban dan kekuatan gelap lainnya di Marvel Universe. Penasaran dengan siapakah Morbius? Simak ulasan dari Screen Rant berikut ini! Film Morbius akan tayang pada 31 Juli mendatang.
1. Asal usul Morbius
Di komik, Dr Michael Morbius adalah seorang ilmuwan pemenang Hadiah Nobel yang menderita penyakit darah langka. Sel darahnya secara perlahan pecah, yang pada akhirnya akan menyebabkan kematiannya. Putus asa mencari penyembuhan, Morbius menciptakan apa yang dia yakini adalah sebuah perbaikan dengan mengombinasikan solusi dari kelelawar vampir dan terapi gelombang listrik. Hasilnya, sementara menyembuhkan penyakitnya, mengerikan. Kulitnya berubah menjadi putih dan matanya merah. Mulutnya juga ditumbuhi taring besar. Penyembuhan itu mengubah Morbius menjadi vampire semu. Dia memiliki kemampuan dan penampilan vampir, meski masih mortal. Lebih lanjut, perubahan ini adalah hasil eksperimen ilmiah dan bukan dari sarana supernatural. Inilah yang membuat Morbius menjadi vampir hidup.
2. Kekuatan dan kemampuan Morbius
Tak hanya penampilan, Morbius juga mendapatkan kemampuan vampir. Penyembuhan itu memberikan kekuatan dan kecepatan manusia super serta kemampuan melayang di aliran udara. Dia juga bisa menghipnosis orang, membuat mereka tunduk pada keinginannya, kemampuan vampirik yang umum. Tidak hanya itu, tapi pendengarannya meningkat hingga echolocation seperti kelelawar. Seperti vampir lain, Morbius juga haus darah, yang mengubahnya menjadi monster tanpa berpikir sampai dia menemukan korban. Begitu mengisap darah, Morbius mendapatkan kembali pikiran dan dirinya, tapi juga rasa bersalah dan penyesalan. Selain itu, gigitannya juga bisa membuat korbannya menjadi vampir semu. Sementara dia mengembangkan penyembuhan untuk mereka, itu tidak berhasil padanya.
3. Adakah perbedaan antara komik dan film?
Sepertinya, filmnya akan menarik konsep perubahan Morbius. Pada awal trailer, Morbius menjalani penyembuhan itu dan mendapatkan kemampuan vampir. Namun, dia masih terlihat normal. Tidak butuh waktu lama setelah haus darah disebutkan, trailer itu mengungkap bentuk barunya yang mengerikan. Ini bisa berarti dua hal. Pertama, penyembuhan itu tidak instan. Kemampuan itu mungkin muncul duluan dan rasa haus darah serta perubahan itu belakangan. Ini akan menarik karena Morbius awalnya mungkin melihat penyembuhannya itu sukses sebelum perubahan fisik dan lainnya itu terjadi. Yang dikira anugerah ternyata adalah kutukan. Ini akan terkait pertanyaan Morbius di trailer itu. “Sejauh apa kita bisa memperbaiki sesuatu yang rusak?” tanya Morbius. Karakter yang diperankan Jared Harris kemudian menjawabnya. “Sampai remedinya lebih buruk dari penyakitnya,” kata dia.
Yang kedua, ini bisa berarti bahwa tanpa minum darah, Morbius berubah menjadi monster tak berpikiran dengan kulit putih, mata merah dan taring sampai dia mendapatkan darah. Mungkin, setelah dia minum darah, dia kemudian berubah kembali menjadi orang normal dengan perasaannya kembali. Itu jelas akan menjadi twist menarik pada ide vampir semu. Apa pun, Morbius akan dikenal berkat film barunya yang sepertinya menjadi babak menarik dalam film Marvel di Sony.
(alv)