4 Tanda Anda Mengalami 'Intoleransi Gula'
A
A
A
NEW DELHI - Anda mungkin pernah mendengar tentang intoleransi susu atau intoleransi makanan, tetapi apakah Anda pernah menjumpai istilah 'intoleransi gula'? Ya, intoleransi gula adalah hal yang nyata.
Kebanyakan orang bisa makan kue dan es krim dan masih merasa baik-baik saja, sementara yang lain sangat sensitive, bahkan untuk sejumlah kue manis. Bisa dikatakan Anda mungkin menderita "mabuk gula" setelah makan banyak gula, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan dapat membuat Anda merasa lesu. Tetapi bagi yang menderita intoleransi gula, gejalanya bisa lebih parah.
Seperti dilansir Times of India, beberapa orang menggunakan kata alergi dan intoleransi secara bergantian, tetapi itu tidak benar. Keduanya adalah hal yang berbeda dan alergi makanan lebih parah daripada intoleransi.
Dalam kasus alergi makanan, ketika Anda mengkonsumsi makanan yang membuat Anda alergi, maka tubuh mengidentifikasi zat itu sebagai berbahaya dan bereaksi berlebihan, menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, sakit perut, diare, bersin dan kesulitan bernafas.
Namun, dalam hal intoleransi makanan, tubuh Anda tidak dapat memecah makanan tertentu karena beberapa alasan. Jika Anda tidak toleran terhadap makanan, Anda mungkin masih bisa makan sedikit makanan yang mengganggu, tanpa efek negatif. Intoleransi gula lebih umum dibandingkan dengan alergi gula.
Untuk lebih jelasnya, ada 4 tanda bahwa Anda intoleransi gula. Berikut ulasannya:
1. Perut kembung
Perut yang kembung membuat Anda merasa lesu dan tidak nyaman. Jika Anda merasa kembung setelah mengonsumsi gula, itu berarti Anda tidak tahan gula. Perut Anda bertambah besar dan Anda mulai merasa sangat pengap ketika gula mencoba masuk melalui sistem pencernaan. Kembung juga akan disertai dengan gejala intoleransi lainnya.
2. Cemas
Lain kali Anda merasa cemas, perhatikan gejala intoleransi gula. Merasa cemas setelah memiliki gula menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak mampu menangani masuknya gula dengan cara yang lebih baik. Mengurangi asupan gula dapat membantu Anda mengelola situasi.
3. Pusing
Anda mungkin merasa pusing atau gemetaran karena beberapa alasan. Tetapi, jika ini terjadi terutama setelah memiliki donat atau sepotong kue, maka intoleransi gula mungkin menjadi alasannya. Cari jenis gula yang Anda konsumsi dan jumlahnya.
4. Mual
Merasa mual juga bisa menjadi indikator bahwa Anda tidak toleran terhadap gula. Ini akan disertai dengan gejala gastrointestinal lainnya seperti gas dan kembung. Anda bisa berbaring dan beristirahat sebentar atau bahkan bisa mencoba pengobatan rumahan untuk bantuan. Jika gejalanya parah, konsultasikan segera dengan dokter.
Kebanyakan orang bisa makan kue dan es krim dan masih merasa baik-baik saja, sementara yang lain sangat sensitive, bahkan untuk sejumlah kue manis. Bisa dikatakan Anda mungkin menderita "mabuk gula" setelah makan banyak gula, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan dapat membuat Anda merasa lesu. Tetapi bagi yang menderita intoleransi gula, gejalanya bisa lebih parah.
Seperti dilansir Times of India, beberapa orang menggunakan kata alergi dan intoleransi secara bergantian, tetapi itu tidak benar. Keduanya adalah hal yang berbeda dan alergi makanan lebih parah daripada intoleransi.
Dalam kasus alergi makanan, ketika Anda mengkonsumsi makanan yang membuat Anda alergi, maka tubuh mengidentifikasi zat itu sebagai berbahaya dan bereaksi berlebihan, menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, sakit perut, diare, bersin dan kesulitan bernafas.
Namun, dalam hal intoleransi makanan, tubuh Anda tidak dapat memecah makanan tertentu karena beberapa alasan. Jika Anda tidak toleran terhadap makanan, Anda mungkin masih bisa makan sedikit makanan yang mengganggu, tanpa efek negatif. Intoleransi gula lebih umum dibandingkan dengan alergi gula.
Untuk lebih jelasnya, ada 4 tanda bahwa Anda intoleransi gula. Berikut ulasannya:
1. Perut kembung
Perut yang kembung membuat Anda merasa lesu dan tidak nyaman. Jika Anda merasa kembung setelah mengonsumsi gula, itu berarti Anda tidak tahan gula. Perut Anda bertambah besar dan Anda mulai merasa sangat pengap ketika gula mencoba masuk melalui sistem pencernaan. Kembung juga akan disertai dengan gejala intoleransi lainnya.
2. Cemas
Lain kali Anda merasa cemas, perhatikan gejala intoleransi gula. Merasa cemas setelah memiliki gula menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak mampu menangani masuknya gula dengan cara yang lebih baik. Mengurangi asupan gula dapat membantu Anda mengelola situasi.
3. Pusing
Anda mungkin merasa pusing atau gemetaran karena beberapa alasan. Tetapi, jika ini terjadi terutama setelah memiliki donat atau sepotong kue, maka intoleransi gula mungkin menjadi alasannya. Cari jenis gula yang Anda konsumsi dan jumlahnya.
4. Mual
Merasa mual juga bisa menjadi indikator bahwa Anda tidak toleran terhadap gula. Ini akan disertai dengan gejala gastrointestinal lainnya seperti gas dan kembung. Anda bisa berbaring dan beristirahat sebentar atau bahkan bisa mencoba pengobatan rumahan untuk bantuan. Jika gejalanya parah, konsultasikan segera dengan dokter.
(tdy)