Disney Bidik Margot Robbie untuk Peran Tinker Bell di Peter Pan

Sabtu, 01 Februari 2020 - 00:30 WIB
Disney Bidik Margot Robbie untuk Peran Tinker Bell di Peter Pan
Disney Bidik Margot Robbie untuk Peran Tinker Bell di Peter Pan
A A A
Disney terus mengembangkan adaptasi animasi klasik mereka menjadi versi live action. Studio itu berencana membuat versi live action Peter Pan dengan judul Peter Pan and Wendy. Sebuah kabar terbaru terkait proyek ini meyebutkan, Mouse House itu membidik aktris Margott Robbie untuk memerankan tokoh Tinker Bell.

Mengutip The Illuminerdi, Screen Rant menyebut, Disney telah menawarkan peran tersebut kepada Margot. Namun, sampai saat ini, aktris asal Australia itu belum memberikan jawabannya. Di film Peter Pan and Wendy versi live action ini, Tinker Bell digambarkan sebagai partner in crime Peter. Dia adalah salah satu penyelamat ketika geng Lost Boy sedang putus asa. Belum diketahui apakah cerita asli Tinker Bell yang digambarkan di film live action dengan dibintangi Reese Witherspoon akan mempengaruhi karakter itu di Peter Pan and Wendy. Film live action Tinker Bell saat ini sedang dikerjakan.

Dalam beberapa tahun belakangan, popularitas Margot meningkat di Hollywood. Kemampuan Margot memerankan karakter terganggu dengan pendekatan membumi telah memberikan banyak peran baginya termasuk Harley Quinn di Suicide Squad, Tonya Harding di I, Tonya dan Naomi Lapaglia di Wolf of Wall Street. Margot akan kembali tampil sebagai Harley Quinn di film Birds of Prey yang dijadwalkan tayang pada awal bulan depan. Dia juga dijadwalkan tampil di The Suicide Squad.

Peter Pan and Wendy direncanakan syuting di Vancouver dari April—Agustus tahun ini. Tak seperti Lion King, Mulan dan Aladdin, Peter Pan and Wendy akan dirilis secara eksklusif di Disney+ seperti live action Lady and the Tramp. Film itu telah diberi titel dan penggambaran karakter baru yang mengindikasikan remake ini akan berdasarkan animasi klasik dengan perspektif baru. Masuknya Wendy dalam judul film mungkin akan memberikan narasi yang lebih inklusif dan memberikan daya kepada karakter itu.

Bagi sebagian orang, film versi live action Disney ini sepertinya tidak perlu. Namun, Disney telah meraup sukses dalam sejumlah film remake mereka dan terus melakukan pengembangan, termasuk Peter Pan and Wendy. Setelah kesuksesan Cinderella dan Beauty and the Beast, Disney sepertinya sadar mereka bisa mencitrakan ulang properti mereka ke live action untuk menarik generasi penggemar baru. Namun, beberapa pihak mengkritik Disney atas apa yang mereka sebut kurangnya originalitas dalam remake-remake tersebut.

Di sisi lain, film itu menjadi alasan bagi para penggemar berat Disney untuk mengenang masa lalu. Orang tua bisa membawa anak mereka untuk mendapatkan pengalaman yang sama dalam menonton film Disney seperti ketika mereka masih kecil. Namun, satu-satunya cara Disney bisa memperlihatkan inovasi terhadap remake ini adalah dengan meng-update sejumlah aspek kuno klasik tersebut.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4422 seconds (0.1#10.140)