Suguhkan Keberagaman, Perayaan Cap Go Meh di Manado Meriah
A
A
A
Setelah 14 hari perayaan tahun baru China, Kota Manado kembali dimeriahkan dengan acara puncak perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571).
Ribuan warga Kota Manado dan sekitarnya kemarin tumpah ruah di jalan protokol dan di depan Klenteng Ban Hing Kiong kompleks Pecinan.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat Tahun Baru China dan selamat merayakan Cap Go Meh. Diharapkan ritual keagamaan umat Budha di Kota Manado yang dirangkaikan dengan kegiatan pemerintah Kota Manado semakin memperkuat kerukunan yang ada di Kota Manado yang dikenal dengan rumah besar dari keberagaman, suku, agama, ras, dan budaya.
"Saya titipkan semoga Manado semakin maju, Manado semakin baik, dan Manado tetap rukun. Selamat menyaksikan perayaan Cap Go Meh, rakyatku di Kota Manado dan sekitarnya. Juga selamat datang para turis mancanegara untuk menyaksikan atraksi budaya ini," ujarnya.
Dalam perayaan keagamaan tersebut ditampilkan pula pawai non-ritual, di antaranya tarian kabasaran, Paskibraka Kota Manado, marching band Satpol PP Kota Manado, musik bambu, BKSAUA, FKUB/Duta Harmoni, Masamper mobil hias, serta atraksi lain dari siswa SD dan SMP di Kota Manado.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Manado Mor D. Bastiaan, Kadis Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily mewakili gubernur Sulut, Forkopimda Kota Manado, Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, serta para pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintahan Kota Manado.
Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu berharap, acara tersebut bisa menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat Kota Manado dan sekitarnya, termasuk para wisatawan yang sedang berada di Manado.
"Di acara ini tampak sekali keberagaman menjadi suguhan. Diversity in harmony," katanya.
Sebagai informasi, perayaan Goan Siao Cap Go Meh tahun 2020 diikuti oleh enam klenteng yang berada di Kota Manado. Meski jumlah Tang Sin yang turun lebih sedikit dari tahun lalu, namun perayaan ini tetap berlangsung semarak.
Ribuan warga Kota Manado dan sekitarnya kemarin tumpah ruah di jalan protokol dan di depan Klenteng Ban Hing Kiong kompleks Pecinan.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat Tahun Baru China dan selamat merayakan Cap Go Meh. Diharapkan ritual keagamaan umat Budha di Kota Manado yang dirangkaikan dengan kegiatan pemerintah Kota Manado semakin memperkuat kerukunan yang ada di Kota Manado yang dikenal dengan rumah besar dari keberagaman, suku, agama, ras, dan budaya.
"Saya titipkan semoga Manado semakin maju, Manado semakin baik, dan Manado tetap rukun. Selamat menyaksikan perayaan Cap Go Meh, rakyatku di Kota Manado dan sekitarnya. Juga selamat datang para turis mancanegara untuk menyaksikan atraksi budaya ini," ujarnya.
Dalam perayaan keagamaan tersebut ditampilkan pula pawai non-ritual, di antaranya tarian kabasaran, Paskibraka Kota Manado, marching band Satpol PP Kota Manado, musik bambu, BKSAUA, FKUB/Duta Harmoni, Masamper mobil hias, serta atraksi lain dari siswa SD dan SMP di Kota Manado.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Manado Mor D. Bastiaan, Kadis Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily mewakili gubernur Sulut, Forkopimda Kota Manado, Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, serta para pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintahan Kota Manado.
Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu berharap, acara tersebut bisa menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat Kota Manado dan sekitarnya, termasuk para wisatawan yang sedang berada di Manado.
"Di acara ini tampak sekali keberagaman menjadi suguhan. Diversity in harmony," katanya.
Sebagai informasi, perayaan Goan Siao Cap Go Meh tahun 2020 diikuti oleh enam klenteng yang berada di Kota Manado. Meski jumlah Tang Sin yang turun lebih sedikit dari tahun lalu, namun perayaan ini tetap berlangsung semarak.
(tsa)