Salon Ini Buat Nail Art Coronavirus
A
A
A
JAKARTA - Nail Sunny, sebuah salon di Beverley Hills, California, memperkenalkan nail art berbentuk coronavirus.
Nail Sunny membagikan video manikur di halaman Instagramnya awal minggu ini, dengan menampilkan gumpalan hijau di satu sisi yang menyerupai virus dan penggambaran wajah orang Asia di sisi lain.
Dilansir dari laman Metro.co.uk, tak lama setelah diunggah, video tersebut langsung mendapat perhatian dari pengguna media sosial. Sejak diunggah, video manikur itu telah dilihat sebanyak lebih dari 80.000 kali dan mendapatkan hampir 3.000 likes.
Sementara pada postingan sebelumnya, dari desain yang sama mendapatkan lebih dari 13.000 likes.
Meski begitu, hasil kreasi Nail Sunny ini rupanya juga mendapat kritikan tajam. Para pengguna media sosial menilai bahwa apa yang dilakukan salon tersebut bukan hal yang pantas di tengah mewabahnya coronavirus.
Beberapa di antara netizen bahkan mempertanyakan kenapa Nail Sunny membuat nail art seperti ini. Sementara yang lain memilih untuk berhenti mengikuti Nail Sunny di Instagram.
"Mengapa kamu melakukan ini?" tulis salah seorang netizen.
"Siapa yang berpikir ini akan menjadi ide yang bagus untuk dikirim," kata netizen lain.
"Ini dilakukan dengan selera yang sangat buruk dan sangat tidak sensitif," ujar yang lain.
"Berhenti mengikuti!"
"Itu rasis!"
Di sisi lain pengguna media sosial ada yang menunjukkan fakta bahwa virus yang tengah mewabah di Wuhan, China, itu telah mengakibatkan banyak kematian, dengan mengatakan banyak orang yang benar-benar sekarat.
Sejauh ini lebih dari 700 kematian telah dilaporkan sebagai akibat dari tertular coronavirus.
Namun, rupanya tidak semua orang membenci nail art Nail Sunny.
"Kukunya terlihat bagus, mengapa kalian (semua) membenci?" kata netizen yang suka Nail Sunny.
Nail Sunny membagikan video manikur di halaman Instagramnya awal minggu ini, dengan menampilkan gumpalan hijau di satu sisi yang menyerupai virus dan penggambaran wajah orang Asia di sisi lain.
Dilansir dari laman Metro.co.uk, tak lama setelah diunggah, video tersebut langsung mendapat perhatian dari pengguna media sosial. Sejak diunggah, video manikur itu telah dilihat sebanyak lebih dari 80.000 kali dan mendapatkan hampir 3.000 likes.
Sementara pada postingan sebelumnya, dari desain yang sama mendapatkan lebih dari 13.000 likes.
Meski begitu, hasil kreasi Nail Sunny ini rupanya juga mendapat kritikan tajam. Para pengguna media sosial menilai bahwa apa yang dilakukan salon tersebut bukan hal yang pantas di tengah mewabahnya coronavirus.
Beberapa di antara netizen bahkan mempertanyakan kenapa Nail Sunny membuat nail art seperti ini. Sementara yang lain memilih untuk berhenti mengikuti Nail Sunny di Instagram.
"Mengapa kamu melakukan ini?" tulis salah seorang netizen.
"Siapa yang berpikir ini akan menjadi ide yang bagus untuk dikirim," kata netizen lain.
"Ini dilakukan dengan selera yang sangat buruk dan sangat tidak sensitif," ujar yang lain.
"Berhenti mengikuti!"
"Itu rasis!"
Di sisi lain pengguna media sosial ada yang menunjukkan fakta bahwa virus yang tengah mewabah di Wuhan, China, itu telah mengakibatkan banyak kematian, dengan mengatakan banyak orang yang benar-benar sekarat.
Sejauh ini lebih dari 700 kematian telah dilaporkan sebagai akibat dari tertular coronavirus.
Namun, rupanya tidak semua orang membenci nail art Nail Sunny.
"Kukunya terlihat bagus, mengapa kalian (semua) membenci?" kata netizen yang suka Nail Sunny.
(tsa)