Film Black Widow Akan Selesaikan Misi Captain America: Civil War?
A
A
A
Black Widow ber-setting pada masa di antara Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War. Pada saat itu, Natasha Romanoff alias Black Widow sedang dalam status buronan setelah dia membiarkan Captain America dan Winter Soldier meloloskan diri dari pertempuran di bandara Berlin. Film Black Widow diperkirakan akan sangat terpengaruh oleh apa yang terjadi di Civil War.
Black Widow adalah film ketiga Marvel yang ber-setting setelah peristiwa di Captain America: Civil War. Film yang dibintangi Scarlett Johansson itu terjadi ketika Natasha kehilangan jaringan pendukungnya. Akibat apa yang terjadi di Civil War, Natasha adalah buronan nomor wahid di dunia dan tidak lagi mendapatkan perlindungan dari SHIELD atau Avengers. Ini memaksa Natasha pergi ke keluarga pertamanya yang pernah bekerja dengannya di Red Room. Natasha kemudian harus berhadapan dengan Taksmaster. Sampai saat ini, belum diketahui apa misi Natasha sehingga dia harus berhadapan dengan Taskmaster. Sejauh ini, diketahui kalau Taskmaster versi Marvel Cinematic Universe (MCU) ini cukup akurat dengan versinya di komik, termasuk dia adalah seorang tentara bayaran, bukan agen independen.
Menurut Screen Rant, kalau Taskmaster memang seorang tentara bayaran yang dilatih untuk melawan Avengers, maka ini memunculkan teori baru untuk film Black Widow dengan tautan ke Civil War. Di Captain America: Civil War, Crossbones—agen Hydra yang diekspos Steve Rogers—memulai karier sebagai tentara bayaran. Dia melakukan serangkaian misi penghancuran besar untuk membawa Captain America ke konfrontasi besar. Avengers akhirnya menemukan Crossbones di Lagos, Nigeria. Di kota itu, dia telah dipekerjakan untuk mencuri agen biologis yang tidak diketahui dari Institute of Infectious Diseases. Avengers mencegah Crossbones kabur dengna sampel itu. Namun, dengan bayaran mahal, ketika dia menjadi pelaku bom bunuh diri. Dari sini, mungkin ada koneksi eksplisti antara Crossbones dan Taskmaster.
Di Captain America: Civil War, Crossbones mencuri sampel penyakit. Sementara, dari trailer Black Widow terlihat Natasha Romanoff menggenggam tabung merah misterius. Ada spekulasi bahwa itu merupakan Partikel Pym, tapi ide itu bisa dikesampingkan karena tidak ada bukti koneksi Ant-Man di sini. Teori lain menyebutkan, tabung itu digunakan untuk sarung tangan Black Widow di film, tapi ini juga belum terkonfirmasi. Ada kemungkinan, tabung itu berisi tabung biologis—dan Taskmaster melakukan pencurian yang sama dengan yang dilakukan Crossbones.
Jika teori ini benar, maka Natasha sebenarnya meneruskan misi Avengers dari Captain America: Civil War. Avengers tidak pernah tahu kepada siapa Crossbones bekerja dan penjahat yang tidak dikenal ini dengan agenda misteriusnya. Sepertinya, Black Widow dan keluarga pertamanya bakal sukses menghadapi ancaman itu. Trailer film ini mengindikasikan act ketiga akan berakhir di sebuah fasilitas laboratorium. Satu detil terakhir dari Captain America: Civil War, yang umumnya dilupakan para penontonnya di seluruh dunia, akan terjawab di film ini. Black Widow akan tayang pada 29 April 2020.
Black Widow adalah film ketiga Marvel yang ber-setting setelah peristiwa di Captain America: Civil War. Film yang dibintangi Scarlett Johansson itu terjadi ketika Natasha kehilangan jaringan pendukungnya. Akibat apa yang terjadi di Civil War, Natasha adalah buronan nomor wahid di dunia dan tidak lagi mendapatkan perlindungan dari SHIELD atau Avengers. Ini memaksa Natasha pergi ke keluarga pertamanya yang pernah bekerja dengannya di Red Room. Natasha kemudian harus berhadapan dengan Taksmaster. Sampai saat ini, belum diketahui apa misi Natasha sehingga dia harus berhadapan dengan Taskmaster. Sejauh ini, diketahui kalau Taskmaster versi Marvel Cinematic Universe (MCU) ini cukup akurat dengan versinya di komik, termasuk dia adalah seorang tentara bayaran, bukan agen independen.
Menurut Screen Rant, kalau Taskmaster memang seorang tentara bayaran yang dilatih untuk melawan Avengers, maka ini memunculkan teori baru untuk film Black Widow dengan tautan ke Civil War. Di Captain America: Civil War, Crossbones—agen Hydra yang diekspos Steve Rogers—memulai karier sebagai tentara bayaran. Dia melakukan serangkaian misi penghancuran besar untuk membawa Captain America ke konfrontasi besar. Avengers akhirnya menemukan Crossbones di Lagos, Nigeria. Di kota itu, dia telah dipekerjakan untuk mencuri agen biologis yang tidak diketahui dari Institute of Infectious Diseases. Avengers mencegah Crossbones kabur dengna sampel itu. Namun, dengan bayaran mahal, ketika dia menjadi pelaku bom bunuh diri. Dari sini, mungkin ada koneksi eksplisti antara Crossbones dan Taskmaster.
Di Captain America: Civil War, Crossbones mencuri sampel penyakit. Sementara, dari trailer Black Widow terlihat Natasha Romanoff menggenggam tabung merah misterius. Ada spekulasi bahwa itu merupakan Partikel Pym, tapi ide itu bisa dikesampingkan karena tidak ada bukti koneksi Ant-Man di sini. Teori lain menyebutkan, tabung itu digunakan untuk sarung tangan Black Widow di film, tapi ini juga belum terkonfirmasi. Ada kemungkinan, tabung itu berisi tabung biologis—dan Taskmaster melakukan pencurian yang sama dengan yang dilakukan Crossbones.
Jika teori ini benar, maka Natasha sebenarnya meneruskan misi Avengers dari Captain America: Civil War. Avengers tidak pernah tahu kepada siapa Crossbones bekerja dan penjahat yang tidak dikenal ini dengan agenda misteriusnya. Sepertinya, Black Widow dan keluarga pertamanya bakal sukses menghadapi ancaman itu. Trailer film ini mengindikasikan act ketiga akan berakhir di sebuah fasilitas laboratorium. Satu detil terakhir dari Captain America: Civil War, yang umumnya dilupakan para penontonnya di seluruh dunia, akan terjawab di film ini. Black Widow akan tayang pada 29 April 2020.
(alv)