Timo Rela Lakukan Riset Demi Dapatkan Aroma Mistis Lokal yang Epik
A
A
A
JAKARTA - Kesuksesan film Sebelum Iblis Menjemput (SIM) membuat sutradara Timo Tjahjanto kembali dipercaya untuk menggarap sekuel film horor rilisan 2018 tersebut. Diberi judul Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2, Timo akan menawarkan teror mimpi buruk yang lebih mencekam ketimbang film sebelumnya.
Timo akan menyajikan cerita yang lebih mencekam dengan menghadirkan berbagai kepercayaan mistis yang ada di tengah masyarakat Indonesia. Guna mendapatkan itu semua, Timo pun banyak melakukan riset dan observasi untuk memperoleh kisah horor mistis lokal yang epik.
"Gue banyak meriset hal berbau mistis, misalkan gimana menangkal hal berbau nujum atau mistis tapi enggak mendalam. Meski gue suka kisah tentang dunia mahluk halus seperti itu, cuma harus ditelaah kenapa orang buat lambang lucifer pastinya ada sejarah di belakangnya," ungkap Timo seusai press screening SIM Ayat 2 di XXI Senayan City, Jumat (21/2) sore.
Walaupun mencekam, Timo menyebut bahwa SIM Ayat 2 dibuat lebih menyenangkan. "Gua mau bikin film horor tapi tetap fun, enggak terlalu serius dan enggak bikin stres, meskipun masih ada seriusnya juga. Semoga teman-teman bisa lihat progres teknis dari semua pemain yang sudah memberikan 110 persen. Gua cuma bisa bilang kalau gua sangat puas sekali," bebernya.
Lebih lanjut, Timo mengatakan bahwa dirinya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan demon sejenis Molok seperti film Hereditary. "Itu eksis di sejarah mahluk halus yang dipercaya sama orang jaman dulu. Interpretasinya lebih gue ambil kisah legenda dan karang lagi bahwa Molok ini sosok iblis yang meminta korban anak-anak," papar suami aktris Sigi Wimala ini.
Tak mau setengah-setengah dalam menggarap filmnya, Timo pun menghadirkan banyak karakter yang masing-masing memiliki kejadian tragisnya sendiri. Selain menghadirkan banyak karakter, dia mengaku menekan para pemain untuk bisa maksimal menjalankan akting guna menghidupkan jalan cerita film tersebut.
Sementara itu, kembali dibintangi Chelsea Islan yang memerankan karakter Alfie, SIM Ayat 2 rencananya akan dirilis pada 27 Februari 2020. Selain Chelsea Islan, film ini juga dibintangi Baskara Mahendra, serta wajah-wajah baru di dunia perfilman seperti Arya Vasco, Aurelie Moeremans, Karina Salim, Lutesha dan Widika Sidmore.
Timo akan menyajikan cerita yang lebih mencekam dengan menghadirkan berbagai kepercayaan mistis yang ada di tengah masyarakat Indonesia. Guna mendapatkan itu semua, Timo pun banyak melakukan riset dan observasi untuk memperoleh kisah horor mistis lokal yang epik.
"Gue banyak meriset hal berbau mistis, misalkan gimana menangkal hal berbau nujum atau mistis tapi enggak mendalam. Meski gue suka kisah tentang dunia mahluk halus seperti itu, cuma harus ditelaah kenapa orang buat lambang lucifer pastinya ada sejarah di belakangnya," ungkap Timo seusai press screening SIM Ayat 2 di XXI Senayan City, Jumat (21/2) sore.
Walaupun mencekam, Timo menyebut bahwa SIM Ayat 2 dibuat lebih menyenangkan. "Gua mau bikin film horor tapi tetap fun, enggak terlalu serius dan enggak bikin stres, meskipun masih ada seriusnya juga. Semoga teman-teman bisa lihat progres teknis dari semua pemain yang sudah memberikan 110 persen. Gua cuma bisa bilang kalau gua sangat puas sekali," bebernya.
Lebih lanjut, Timo mengatakan bahwa dirinya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan demon sejenis Molok seperti film Hereditary. "Itu eksis di sejarah mahluk halus yang dipercaya sama orang jaman dulu. Interpretasinya lebih gue ambil kisah legenda dan karang lagi bahwa Molok ini sosok iblis yang meminta korban anak-anak," papar suami aktris Sigi Wimala ini.
Tak mau setengah-setengah dalam menggarap filmnya, Timo pun menghadirkan banyak karakter yang masing-masing memiliki kejadian tragisnya sendiri. Selain menghadirkan banyak karakter, dia mengaku menekan para pemain untuk bisa maksimal menjalankan akting guna menghidupkan jalan cerita film tersebut.
Sementara itu, kembali dibintangi Chelsea Islan yang memerankan karakter Alfie, SIM Ayat 2 rencananya akan dirilis pada 27 Februari 2020. Selain Chelsea Islan, film ini juga dibintangi Baskara Mahendra, serta wajah-wajah baru di dunia perfilman seperti Arya Vasco, Aurelie Moeremans, Karina Salim, Lutesha dan Widika Sidmore.
(nug)