Wanita Hamil Bisa Lebih Rentan Terhadap COVID-19?

Rabu, 04 Maret 2020 - 07:30 WIB
Wanita Hamil Bisa Lebih...
Wanita Hamil Bisa Lebih Rentan Terhadap COVID-19?
A A A
JAKARTA - Virus corona telah menyebar ke 70 negara di seluruh dunia dan jumlah kematiannya telah melewati 3.000 secara global dan hampir 80.000 orang di dunia terinfeksi virus ini. Masyarakat pun cemas. Apalagi mereka yang tengah hamil.

Wajar jika wanita hamil memiliki banyak pertanyaan tentang virus ini, apakah berdampak pada bayi mereka yang belum lahir atau tidak. Pertanyaan yang kemudian kerap muncul, apakah virus corona berdampak lebih pada ibu hamil daripada yang lain?

Seperti dilansir Times of India, sampai sekarang, hanya ada data terbatas yang berkaitan dengan efek virus corona pada wanita hamil. Menurut Centre for Disease Control and Prevention (CDC), tidak ada informasi yang cukup dari laporan ilmiah yang diterbitkan tentang kerentanan wanita hamil terhadap COVID-19.

Wanita hamil mengalami perubahan imunologis dan fisiologis yang mungkin membuatnya lebih rentan terhadap infeksi pernapasan virus, termasuk COVID-19.

Pertanyaan yang juga muncul, bisakah wanita hamil dengan COVID-19 menularkan virus corona pada bayi mereka? Menurut CDC, virus yang menyebabkan COVID-19 diperkirakan menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi melalui tetesan pernapasan.

Namun, dalam serangkaian kasus baru-baru ini terbatas pada bayi yang lahir dari ibu dengan COVID-19 yang diterbitkan dalam literatur peer-review, tidak ada bayi yang di tes positif untuk virus yang menyebabkan COVID-19.

CDC juga mengabarkan bahwa dalam seri kasus terbatas yang dilaporkan hingga saat ini, tidak ada bukti virus telah ditemukan dalam ASI wanita dengan COVID-19.

Seperti diketahui, Covid-19 adalah jenis baru virus corona yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Pertama kali muncul di Wuhan, China. Sementara virus corona dikatakan bersifat zoonosis, yaitu mereka melompat dari hewan ke manusia, tetapi C0VID-19 ini juga menyebar dari manusia ke manusia.

Gejala yang paling umum, seperti pilek biasa, hidung berlendir, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, dan demam.

Untuk pencegahan yang harus diikuti wanita hamil, seperti dering-sering mencuci tangan selama, setidaknya 20 detik, terutama setelah batuk, bersin, atau menggunakan toilet.

Pertahankan jarak, setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin, tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat, cobalah dan tidak menggunakan tangan untuk menghindari terkena virus.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0582 seconds (0.1#10.140)