Kemenkes Umumkan Hasil Tracing Kontak Negatif COVID-19
A
A
A
JAKARTA - Hasil tracing orang yang sempat kontak dengan pasien positif COVID-19 diumumkan.
Juru Bicara Nasional Kasus COVID-19 dr. Achmad Yurianto membagi hasil tracing tersebut ke dalam beberapa cluster di antaranya cluster Bali, cluster Amigos, atau Paloma.
Pada cluster Bali dengan kasus wisatawan dari Jepang usia 60 tahun positif COVID-19 yang diketahui sempat berlibur di Bali pada 15-19 Februari sudah dilakukan tracing kontak. Semua hasilnya negatif.
"Kita curigai 11 close contact dan sudah dilakukan pengambilan spesimen, juga dilakukan pemantauan ketat. Alhamdulillah (hasilnya) 11 negatif," kata dr. Ahmad Yurianto di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Sedangkan pada cluster Amigos atau Paloma dengan kasus dua orang positif COVID-19, yakni anak usia 31 tahun dan ibu usia 61 tahun, dr. Achmad mengatakan, sudah menangani 6 orang termasuk dua orang positif COVID-19 tersebut.
"Berarti kita sudah menemukan empat orang dan sekarang keempat orang tersebut sedang diisolasi di RSPI (Sulianti Saroso) serta masih dalam pemeriksaan. Pemeriksaan kami ulang lagi untuk dua kali pemeriksaan, karena kita ingin memastikan dengan benar apakah positif atau negaif," jelasnya.
Adapun saat ini Kementerian Kesehatan sudah mendapatkan 10 orang lain, di mana mereka telah menyanggupi untuk diperiksa di RSPI Sulianti Saroso. Namun, sementara ini mereka mengaku tidak mengeluhkan sakit apapun.
"Ini tetap kita lakukan tracing. Mudah-mudahan mereka semua negatif," tandasnya.
Sementara, kasus COVID-19 di Batam dan Banjarmasin ditegaskan dr. Achmad menunjukkan hasil negatif serta dinyatakan sudah selesai.
Juru Bicara Nasional Kasus COVID-19 dr. Achmad Yurianto membagi hasil tracing tersebut ke dalam beberapa cluster di antaranya cluster Bali, cluster Amigos, atau Paloma.
Pada cluster Bali dengan kasus wisatawan dari Jepang usia 60 tahun positif COVID-19 yang diketahui sempat berlibur di Bali pada 15-19 Februari sudah dilakukan tracing kontak. Semua hasilnya negatif.
"Kita curigai 11 close contact dan sudah dilakukan pengambilan spesimen, juga dilakukan pemantauan ketat. Alhamdulillah (hasilnya) 11 negatif," kata dr. Ahmad Yurianto di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Sedangkan pada cluster Amigos atau Paloma dengan kasus dua orang positif COVID-19, yakni anak usia 31 tahun dan ibu usia 61 tahun, dr. Achmad mengatakan, sudah menangani 6 orang termasuk dua orang positif COVID-19 tersebut.
"Berarti kita sudah menemukan empat orang dan sekarang keempat orang tersebut sedang diisolasi di RSPI (Sulianti Saroso) serta masih dalam pemeriksaan. Pemeriksaan kami ulang lagi untuk dua kali pemeriksaan, karena kita ingin memastikan dengan benar apakah positif atau negaif," jelasnya.
Adapun saat ini Kementerian Kesehatan sudah mendapatkan 10 orang lain, di mana mereka telah menyanggupi untuk diperiksa di RSPI Sulianti Saroso. Namun, sementara ini mereka mengaku tidak mengeluhkan sakit apapun.
"Ini tetap kita lakukan tracing. Mudah-mudahan mereka semua negatif," tandasnya.
Sementara, kasus COVID-19 di Batam dan Banjarmasin ditegaskan dr. Achmad menunjukkan hasil negatif serta dinyatakan sudah selesai.
(tsa)