Gelar Jalan Sehat, TMII Kembali Gemakan Slogan Ini
A
A
A
JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencoba kembali menggemakan slogan "Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat" yang pernah dicetuskan mantan presiden RI, HM Soeharto. Hal tersebut coba ditunjukkan saat TMII menggelar ajang jalan sehat di sekitaran TMII, Jakarta, Minggu (8/3) pagi.
Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Maret Bulan Soeharto itu diikuti lebih dari 600 peserta, termasuk tokoh-tokoh nasional, seperti Dr. Subiakto Tjakrawerdaja, Subagyo SH, Prof. Dr. Nazaruddin Umar, Soehardjo, Tanribali Lamo, Dr. Arissetyanto Nugroho, Yarman, Indra Kartasasmita, Issantoso, Sumarsono dan TB Sulaiman.
Ketika membuka kegiatan, Prof. Dr. Haryono Suyono mengungkapkan bahwa HM Soeharto mencetuskan jargon "Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat" sebagai bagian dari proses pembangunan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional dan Pengembangan TMII, Maulana menambahkan, manusia Indonesia harus sehat secara fisik, jiwa dan akalnya. "Sehingga bisa berperan positif dalam mengisi pembangunan untuk mencapai masyarakat sejahtera," sambungnya.
Dengan kegiatan ini, Maulana juga berharap dapat terjalin silaturahim dan persatuan yang erat antara keluarga yayasan-yayasan, TMII, dan masyarakat.
Di samping menggelar jalan sehat, diselenggarakan pula lomba menggambar dan melengkapi gambar untuk tingkat TK dengan tema "Swasembada Pangan". Dipilihnya tema ini lantaran pada Pemerintahan HM Soeharto, Indonesia pernah menyabet penghargaan dari FAO sebagai lembaga PBB di bidang pangan, karena berhasil dalam pembangunan di bidang agrikultur.
Sementara itu, rangkaian kegiatan Maret Bulan Soeharto juga diisi upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pejuang Somenggalan di Kemusuk, Bantul. Lalu, Lomba Mewarnai Gambar Tingkat TK di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Upacara Peringatan 71 Tahun SU 1 Maret 1949 di Plaza Monumen SU 1 Maret 1949 di Titik Nol Yogyakarta.
Selanjutnya, juga dilangsungkan sejumlah lomba lain, seperti lomba Vlog untuk kaum milenial, dan Patriot Run 3 di Sentul, Jawa Barat. "Untuk tema Maret Bulan Soeharto di tahun ini 'Membangun Manusia Indonesia Seutuhnya," pungkas Ketua Pelaksana Maret Bulan Soeharto, Dr. Arissetyanto Nugroho, MM.
Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Maret Bulan Soeharto itu diikuti lebih dari 600 peserta, termasuk tokoh-tokoh nasional, seperti Dr. Subiakto Tjakrawerdaja, Subagyo SH, Prof. Dr. Nazaruddin Umar, Soehardjo, Tanribali Lamo, Dr. Arissetyanto Nugroho, Yarman, Indra Kartasasmita, Issantoso, Sumarsono dan TB Sulaiman.
Ketika membuka kegiatan, Prof. Dr. Haryono Suyono mengungkapkan bahwa HM Soeharto mencetuskan jargon "Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat" sebagai bagian dari proses pembangunan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional dan Pengembangan TMII, Maulana menambahkan, manusia Indonesia harus sehat secara fisik, jiwa dan akalnya. "Sehingga bisa berperan positif dalam mengisi pembangunan untuk mencapai masyarakat sejahtera," sambungnya.
Dengan kegiatan ini, Maulana juga berharap dapat terjalin silaturahim dan persatuan yang erat antara keluarga yayasan-yayasan, TMII, dan masyarakat.
Di samping menggelar jalan sehat, diselenggarakan pula lomba menggambar dan melengkapi gambar untuk tingkat TK dengan tema "Swasembada Pangan". Dipilihnya tema ini lantaran pada Pemerintahan HM Soeharto, Indonesia pernah menyabet penghargaan dari FAO sebagai lembaga PBB di bidang pangan, karena berhasil dalam pembangunan di bidang agrikultur.
Sementara itu, rangkaian kegiatan Maret Bulan Soeharto juga diisi upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pejuang Somenggalan di Kemusuk, Bantul. Lalu, Lomba Mewarnai Gambar Tingkat TK di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Upacara Peringatan 71 Tahun SU 1 Maret 1949 di Plaza Monumen SU 1 Maret 1949 di Titik Nol Yogyakarta.
Selanjutnya, juga dilangsungkan sejumlah lomba lain, seperti lomba Vlog untuk kaum milenial, dan Patriot Run 3 di Sentul, Jawa Barat. "Untuk tema Maret Bulan Soeharto di tahun ini 'Membangun Manusia Indonesia Seutuhnya," pungkas Ketua Pelaksana Maret Bulan Soeharto, Dr. Arissetyanto Nugroho, MM.
(nug)