Beda dengan Corona, Ini Manfaat Vaksin Influenza untuk Tubuh
A
A
A
JAKARTA - Influenza merupakan penyakit infeksi saluran napas yang mudah menular yang disebabkan virus influenza yang beredar di seluruh dunia. Penularan virus sangat mudah terjadi melalui udara (aerosol), percikan ludah (droplet) dan kontak langsung dari seseorang yang infeksius.
Sedangkan COVID-19 yang disebabkan virus corona baru adalah virus yang berbeda, tapi mempunyai gejala yang mirip. Berdasarkan data WHO, diperkirakan hingga 5 juta kasus influenza terjadi tiap tahun dan hingga 650.000 kematian akibat influenza setiap tahun.
Untuk corona, berdasarkan data WHO, sekitar 90.893 kasus dilaporkan terjadi dan 3,4% dari mereka dengan kasus yang dikonfirmasi telah meninggal. Berdasarkan rekomendasi WHO, vaksinasi tahunan adalah cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi virus influenza.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, vaksinasi influenza merupakan salah satu bentuk pencegahan penyakit yang efektif untuk menghindari terjangkitnya penyakit infeksi virus influenza. Vaksin ini terbukti melidungi anak, orang dewasa hingga orangtua. (Baca juga: Tom Hanks dan Rita Wilson Positif Terinfeksi Virus Corona ).
Vaksin influenza diberikan dengan suntikan intramuskular. Imunitas yang didapatkan melalui vaksinasi influenza inaktif bertahan selama satu tahun karena itu perlu diberikan vaksinasi influenza ulangan setiap tahun. Efektivitas vaksinasi bergantung pada kemiripan galur (strain) vaksin dengan virus yang beredar dan usia serta status kesehatan individu yang diimunisasi.
Imunisasi influenza efektif melindungi sampai dengan 90% individu sehat berusia kurang dari 65 tahun yang telah menerima vaksin ketika galur dalam vaksin sama dengan virus yang beredar. Vaksin influenza kuadrivalen merupakan salah satu cara untuk perlindungan terhadap influenza yang lebih optimal dan sudah tersedia di Indonesia.
Sedangkan COVID-19 yang disebabkan virus corona baru adalah virus yang berbeda, tapi mempunyai gejala yang mirip. Berdasarkan data WHO, diperkirakan hingga 5 juta kasus influenza terjadi tiap tahun dan hingga 650.000 kematian akibat influenza setiap tahun.
Untuk corona, berdasarkan data WHO, sekitar 90.893 kasus dilaporkan terjadi dan 3,4% dari mereka dengan kasus yang dikonfirmasi telah meninggal. Berdasarkan rekomendasi WHO, vaksinasi tahunan adalah cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi virus influenza.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, vaksinasi influenza merupakan salah satu bentuk pencegahan penyakit yang efektif untuk menghindari terjangkitnya penyakit infeksi virus influenza. Vaksin ini terbukti melidungi anak, orang dewasa hingga orangtua. (Baca juga: Tom Hanks dan Rita Wilson Positif Terinfeksi Virus Corona ).
Vaksin influenza diberikan dengan suntikan intramuskular. Imunitas yang didapatkan melalui vaksinasi influenza inaktif bertahan selama satu tahun karena itu perlu diberikan vaksinasi influenza ulangan setiap tahun. Efektivitas vaksinasi bergantung pada kemiripan galur (strain) vaksin dengan virus yang beredar dan usia serta status kesehatan individu yang diimunisasi.
Imunisasi influenza efektif melindungi sampai dengan 90% individu sehat berusia kurang dari 65 tahun yang telah menerima vaksin ketika galur dalam vaksin sama dengan virus yang beredar. Vaksin influenza kuadrivalen merupakan salah satu cara untuk perlindungan terhadap influenza yang lebih optimal dan sudah tersedia di Indonesia.
(tdy)