6 Film Hollywood yang Ditunda Perilisannya Akibat Virus Corona

Pandemi virus corona Covid-19 memiliki pengaruh besar terhadap segala aspek kehidupan manusia di Bumi saat ini. Wabah ini juga berdampak pada industri hiburan dengan banyaknya konser, tur dan festival musik besar yang harus ditunda atau dibatalkan sama sekali. Begitu juga dengan dunia film. Hollywood pun turut berperan untuk berusaha mengendalikan penularan virus ini dengan menunda atau mengundurkan perilisan film yang telah terjadwal untuk periode Maret—Mei tahun ini.

Salah satu alasan penundaan perilisan film atau pembatalan konser dan festival adalah karena virus corona ini sangat mudah menyebar di kawasan publik dan event yang padat kerumunan orang. Inilah mengapa pemutaran film di bioskop berisiko tinggi menjadi pusat penyebaran virus itu. Selain itu, penundaan ini juga punya sisi baik bagi distributor untuk menahan film besar mereka sampai kondisi benar-benar menjadi baik.

Ada sejumlah film yang perilisannya telah ditunda hingga sejauh ini. Dari film berdana besar sampai film berdana kecil, semuanya memilih untuk menahan diri demi menghindari bahaya virus corona. dikutip dari Screen Rant, berikut sejumlah film yang ditunda perilisannya karena virus corona.

1. No Time to Die

MGM adalah studio pertama yang bereaksi terhadap virus corona ketika mereka mengumumkan mengundurkan perilisan No Time to Die dari awal April menjadi akhir November tahun ini. Studio itu diproyeksikan akan rugi sekitar USD30—50 juta karena penundaan ini. Namun, angka itu bisa menjadi lebih besar jika mereka tetap nekat merilis film ini pada 8 April. Dengan pasar utama film seperti China, Jepang, Italia dan Korea Selatan ditutup akibat virus corona, No Time to Die diprediksi bakal rugi sekitar 30% dari perkirakan pendapatannya sebesar USD1 miliar. Film ini akan menjadi film kelima dan terakhir Daniel Craig sebagai James Bond.

2. Peter Rabbit 2: The Runaway

Sekitar enam hari setelah No Time to Die secara resmi ditunda, Sony mengumumkan kalau mereka akan melakukan hal yang sama dengan Peter Rabbit 2: The Runaway. Film ini aslinya dijadwalkan dirilis pada April di Indonesia. Kini, film itu dijadwalkan akan dirilis pada 7 Agustus secara global. Penundaan ini dimotivasi penampilan box office film pertama Peter Rabbit yang lumayan. Dengan banyaknya pasar penting non-AS yang tutup, Sony memutuskan untuk lebih baik merilis sekuel film ramah keluarga itu pada saat ketika box office dunia sudah mulai memanas lagi.

3. A Quiet Place Part II

Menyusul spekulasi kalau film ini akan ditunda, Paramount dan John Krasinski—sutradara dan bintang utama film ini—mengonfirmasi kalau mereka memundurkan perilisan A Quiet Place Part II dari 18 Maret ke tanggal yang belum diketahui pada 2020. “Kami ingin membawa film ini kepada audiens tahun ini begitu kami memiliki pemahaman yang lebih baik atas dampak pandemic ini pada pasar bioskop global,” kata Paramount. Dengan sejumlah bioskop AS akan tutup karena virus corona, keputusan ini sangat masuk akal.

3. Fast & Furious 9

Meskipun produser dan bintang utama film ini, Vin Diesel, berjanji kalau Fast & Furious 9 tidak akan diundur dari perilisannya pada Mei mendatang karena virus corona, situasi yang tidak disangka telah menyebabkan film ini ditunda. Secara resmi, Universal kini mengubah tanggal perilisan film itu menjadi 2 April 2021 atau mundur setahun. Tanggal itu sejatinya akan dipakai untuk merilis Fast & Furious 10. Seperti James Bond, Fast Saga adalah franchise dengan audiens global yang besar. (Baca Juga: Vin Diesel Tegaskan Rilis Fast & Furious 9 Tak Akan Mundur )

4. The New Mutants

Yang satu ini bukanlah nama asing untuk urusan penundaan perilisan. Film terakhir X-Men di Fox yang selesai sebelum dibeli Disney ini akhirnya turut ditunda akibat pandemic virus corona. Ini adalah kali keempat film The New Mutants yang dibesut Josh Boone ini mengalami penundaan perilisan. Sejatinya, film ini adalah korban keadaan. Sesaat setelah ditunda karena harus menjalani syuting ulang—yang ternyata tidak pernah terjadi, Disney membeli Fox dan film ini terus ditunda perilisannya selama dua tahun setelah itu. Di bawah naungan Disney, film ini sedianya dirilis pada 1 April tahun ini.

5. Mulan

Agak mengejutkan karena Disney menanti sekian lama untuk menunda perilisan Mulan dan melakukannya hanya sekitar 2 pekan sebelum film ini ditayangkan di bioskop. Apalagi, Disney telah menggelar World Premiere untuk Mulan pada awal bulan ini. Pada saat yang sama, proyeksinya terlalu mahal bagi studio ini untuk merisikokan penampilan box office di bawah standar, terutama dengan banyaknya box office internasional yang tutup untuk berusaha menekan penyebaran virus corona. Rencana sementara Disney adalah merilisa Mulan pada paruh kedua 2020—dan mempertimbangkan banyaknya film yang dimiliki Disney, studio ini seharusnya tidak punya banyak masalah untuk mendapatkan tanggal baru.

6. Antlers

Film horor Disney, Antlers, yang disutradarai Scott Cooper, secara resmi diundur dari tanggal perilisan awalnya, yaitu 17 April. Diproduseri Guillermo del Toro, proyek Searchlight Pictures ini tidak punya beban apa pun akibat penampilan komersil yang buruk seperti film lain di Mouse House karena dananya yang tak terlalu besar. Namun, di saat yang sama, tidak ada poin bagi Disney untuk merilisa Antlers seperti yang direncanakan. Mau bioskop di AS tetap buka atau tidak, box office domestik akan mengalami penurunan karena film-film besar baru ditunda akibat virus corona.

7. Black Widow (?)

Black Widow masih menjadi satu-satunya film besar yang belum mengalami pengunduran jadwal perilisan dari Disney atau pun Marvel Studios. Film ini tetap dijadwalkan dirilis pada 29 April mendatang di Indonesia. Namun, tetap harus dilihat apakah Disney masih percaya diri untuk merilis film ini di tengah situasi seperti sekarang atau justru menundanya. Penundaaan Black Widow tidak hanya akan mempengaruhi jadwal perilisan film Disney atau Marvel, tapi diperkirakan akan berdampak pada Marvel Cinematic Universe (MCU).