Cegah Virus Corona, 6 Tips Ini Bisa Membuat Anak Rajin Berolahraga
A
A
A
JAKARTA - Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik dalam rutinitas harian mereka untuk menjaga diri mereka tetap sehat. Apalagi sekarang ini sangat penting menjaga tubuh tetap sehat lantaran pandemik virus corona.
Dengan berolahraga , penggunaan ponsel pada anak juga semakin berkursng, termasuk juga waktu untuk keluar rumah.
Kendari demikian, tetap bahwa anak-anak adalah yang paling keras kepala dan tidak bisa diperbaiki dari semua keinginannya. Tetapi dengan trik yang tepat, seperti dilansir Times of India, Anda bisa memotivasi mereka untuk rajin berolahraga dan membuat gaya hidup sehat untuk mereka.
1. Membuat olahraga menjadi menyenangkan
Jadikan olahraga terlihat menyenangkan. Entah meminta teman mereka untuk bergabung dengan mereka atau membuat seluruh keluarga melakukan olahraga keluarga. Sesi olahraga apapun dapat dibuat lebih menarik dengan memberikan gerakan memutar. Sertakan lebih banyak olahraga kardio dan menyenangkan daripada olahraga lambat dan berat.
Untuk membuat olahraga lebih menyenangkan, rencanakan rutinitas tari yang secara bulat akan disukai oleh anak-anak dari segala usia. Aktivitas harian lainnya yang dapat membuat anak-anak Anda bergerak adalah dengan melakukan perjalanan singkat, ke taman misalnya.
2. Menjadi teladan
Anak-anak memperhatikan Anda dengan cermat dan mencoba meniru semua yang Anda lakukan, baik atau buruk. Karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki rutinitas olahraga sendiri untuk menanamkan kebiasaan berolahraga pada anak-anak Anda sejak awal.
Jika anak-anak Anda melihat Anda berolahraga, kemungkinan besar mereka akan mempraktikkan latihan fisik sendiri.
3. Motivasi, jangan paksa
Jangan pernah membuat olahraga paksaan untuk anak-anak Anda. Jika mereka melihatnya sebagai beban, mereka tidak akan pernah melakukannya dengan sukarela. Motivasi mereka dengan memberi tahu manfaat latihan atau menemukan cara yang dapat membuat mereka melakukan semacam aktivitas fisik.
Anda juga dapat menggunakan kompetisi sebagai motivator. Buat anak-anak Anda berlari untuk melihat siapa yang berlari paling cepat, atau yang melakukan push-ups dalam jumlah maksimum atau siapa yang bisa melompati tali paling lama, tanpa berhenti.
4. Batas waktu
Kami sebagai anak-anak biasa menghabiskan hampir sepanjang malam dengan bermain semua jenis permainan. Generasi saat ini telah melihat perubahan paradigma untuk anak-anak bermain game di laptop dan ponsel, karena jenis teknologi yang tersedia.
Anda tidak diharuskan untuk melarang ponsel dari rutinitas anak, yang dapat Anda lakukan adalah memperbaiki slot waktu. Biasakan bahwa mereka dapat menggunakan ponsel selama 2 jam hanya jika mereka bermain olahraga atau berolahraga selama 2 jam. Ini tidak hanya akan membatasi waktu bermain mereka, tetapi juga akan membuat mereka terlibat dalam aktivitas fisik.
5. Permainan olahraga
Dorong anak-anak Anda untuk belajar setidaknya satu olahraga. Cari tahu di mana minatnya berada dan beri mereka pelatihan profesional di dalamnya. Jika pembinaan bukanlah suatu pilihan, Anda dapat meminta mereka untuk mendedikasikan setidaknya satu jam untuk berlatih olahraga itu. (Baca juga: Finlandia Negara Terbahagia di Dunia Menurut PBB ).
Anda bisa bermain kriket, bulu tangkis, bola basket atau bahkan berenang. Berikan perlengkapan olahraga anak-anak Anda sebagai hadiah agar mereka tetap tertarik pada olahraga. Siklus, bola basket, raket, kelelawar kriket atau bola kaki adalah beberapa hadiah luar biasa yang dapat diberikan untuk mempromosikan olahraga pada anak-anak Anda.
6. Rencana liburan keluarga
Rencanakan liburan keluarga ke lokasi yang akan melibatkan semacam latihan fisik. Anda dapat melakukan hiking, bersepeda, snorkeling, dan banyak lagi. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya akan membuat Anda menjelajahi lebih banyak tempat tetapi akan membuat Anda dan keluarga sehat bersama.
Dengan berolahraga , penggunaan ponsel pada anak juga semakin berkursng, termasuk juga waktu untuk keluar rumah.
Kendari demikian, tetap bahwa anak-anak adalah yang paling keras kepala dan tidak bisa diperbaiki dari semua keinginannya. Tetapi dengan trik yang tepat, seperti dilansir Times of India, Anda bisa memotivasi mereka untuk rajin berolahraga dan membuat gaya hidup sehat untuk mereka.
1. Membuat olahraga menjadi menyenangkan
Jadikan olahraga terlihat menyenangkan. Entah meminta teman mereka untuk bergabung dengan mereka atau membuat seluruh keluarga melakukan olahraga keluarga. Sesi olahraga apapun dapat dibuat lebih menarik dengan memberikan gerakan memutar. Sertakan lebih banyak olahraga kardio dan menyenangkan daripada olahraga lambat dan berat.
Untuk membuat olahraga lebih menyenangkan, rencanakan rutinitas tari yang secara bulat akan disukai oleh anak-anak dari segala usia. Aktivitas harian lainnya yang dapat membuat anak-anak Anda bergerak adalah dengan melakukan perjalanan singkat, ke taman misalnya.
2. Menjadi teladan
Anak-anak memperhatikan Anda dengan cermat dan mencoba meniru semua yang Anda lakukan, baik atau buruk. Karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki rutinitas olahraga sendiri untuk menanamkan kebiasaan berolahraga pada anak-anak Anda sejak awal.
Jika anak-anak Anda melihat Anda berolahraga, kemungkinan besar mereka akan mempraktikkan latihan fisik sendiri.
3. Motivasi, jangan paksa
Jangan pernah membuat olahraga paksaan untuk anak-anak Anda. Jika mereka melihatnya sebagai beban, mereka tidak akan pernah melakukannya dengan sukarela. Motivasi mereka dengan memberi tahu manfaat latihan atau menemukan cara yang dapat membuat mereka melakukan semacam aktivitas fisik.
Anda juga dapat menggunakan kompetisi sebagai motivator. Buat anak-anak Anda berlari untuk melihat siapa yang berlari paling cepat, atau yang melakukan push-ups dalam jumlah maksimum atau siapa yang bisa melompati tali paling lama, tanpa berhenti.
4. Batas waktu
Kami sebagai anak-anak biasa menghabiskan hampir sepanjang malam dengan bermain semua jenis permainan. Generasi saat ini telah melihat perubahan paradigma untuk anak-anak bermain game di laptop dan ponsel, karena jenis teknologi yang tersedia.
Anda tidak diharuskan untuk melarang ponsel dari rutinitas anak, yang dapat Anda lakukan adalah memperbaiki slot waktu. Biasakan bahwa mereka dapat menggunakan ponsel selama 2 jam hanya jika mereka bermain olahraga atau berolahraga selama 2 jam. Ini tidak hanya akan membatasi waktu bermain mereka, tetapi juga akan membuat mereka terlibat dalam aktivitas fisik.
5. Permainan olahraga
Dorong anak-anak Anda untuk belajar setidaknya satu olahraga. Cari tahu di mana minatnya berada dan beri mereka pelatihan profesional di dalamnya. Jika pembinaan bukanlah suatu pilihan, Anda dapat meminta mereka untuk mendedikasikan setidaknya satu jam untuk berlatih olahraga itu. (Baca juga: Finlandia Negara Terbahagia di Dunia Menurut PBB ).
Anda bisa bermain kriket, bulu tangkis, bola basket atau bahkan berenang. Berikan perlengkapan olahraga anak-anak Anda sebagai hadiah agar mereka tetap tertarik pada olahraga. Siklus, bola basket, raket, kelelawar kriket atau bola kaki adalah beberapa hadiah luar biasa yang dapat diberikan untuk mempromosikan olahraga pada anak-anak Anda.
6. Rencana liburan keluarga
Rencanakan liburan keluarga ke lokasi yang akan melibatkan semacam latihan fisik. Anda dapat melakukan hiking, bersepeda, snorkeling, dan banyak lagi. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya akan membuat Anda menjelajahi lebih banyak tempat tetapi akan membuat Anda dan keluarga sehat bersama.
(tdy)